18.

4 0 0
                                    

.
.
.
Hai
.
.
Happy reading

Mereka semua mulai sibuk melawan musuh musuh posisi mereka hampir dekat dengan Markas ke 3 musuh.

"Jaevan kau sudah mengurusnya?" Cheryl memberikan pukulan terakhir lalu melemparkan musuh ke bawah

"Semua sudah aman." Balas Jaevan Cheryl mengangguk kembali ke samping Daniel

"Bagus hubungi Violet dan Leo untuk bersiap" Balas Cheryl sambil mengisi peluru pada pistolnya

Cheryl menembakkan pistol ke langit memberi kode dan dibalas oleh Hayden dan Louis sebagian pasukan mulai turun dan menyerang sebagian menetap, mereka semua turun mulai menyerang area markas Hayden melompat menyerang musuh yang berada dibelakang Daniel

"Cheryl kau bisa masuk sandinya 9003, aku dan Leo sudah dekat" Cheryl pun berlari ke pintu setelah diberi tau oleh Violet, Hayden melindungi Cheryl dari belakang sedangkan Cheryl membuka pintu itu hingga pintu berhasil dibuka mereka semua mulai masuk.

"Bawa barang barang penting cepat" Pria tua yang mulai panik itu membereskan semua pekerjaannya dia terdiam merasakan tangan yang merangkul nya tubuhnya kaku

"Buru buru sekali tuan padahal aku ingin bermain main denganmu" Leo menepuk pundak pria itu, pria itu mendorong Leo dia berbalik badan hendak lari tetapi dihadang oleh Violet

"Where are you going? Seseorang ingin berbicara denganmu" Violet menyingkir dibelakang Violet muncul Ethan yang tersenyum, pria itu melotot tak percaya dia menembak sekitar secara brutal berjalan mundur mencoba membuka pintu Cheryl menendang pria itu hingga terjatuh ke bawa

"Kau pikir bisa pergi begitu saja? Tentu tidak" Cheryl menendang wajah pria itu lalu menarik kemeja pria untuk melihat wajahnya

"Ohh saya ingat, kau orang yang mencuri sejata dan juga salah perusahaan milik Alexander" Cheryl menonjok wajah pria itu membuat hidung dan sudut bibir nya berdarah

"Bicaralah bajingan!" Cheryl melemparkan pria itu ke atas meja

"Hey pelan pelan" Violet menenangkan Cheryl membuat gadis itu menghembuskan nafas kasar

"Kita bawa dia ke markas buat dia bicara disana" Semua mengangguk, Cheryl keluar untuk memeriksa semuanya sesampainya diluar dia menghampiri Daniel

"Sedikit tapi mematikan dari pada banyak tetapi lembek semua, tidak banyak yang gugur mungkin 3% semua sudah diamankan tinggal kau ledakan tunggu aba aba ku" Daniel pergi dari sana Cheryl duduk diatas mobil menunggu semuanya bersih, semuanya mulai pergi dari area tinggal Cheryl sendirian disana

"Oke kau bisa lakukan" Cheryl turun mengeluarkan korek dari dalam jaketnya lalu menyalahkan korek, dia melemparkannya api perlahan merata dan membakar semuanya semuanya meledak didepan mata Cheryl, gadis itu masuk ke mobil dia menjauh dari sana berhenti sejenak hingga ledakan besar terjadi lagi dia melajukan mobil menyusul lainnya

.・゜゜・

"Aku memang memegang markas ketiga aku tidak pernah tau dimana markas pusat itu berada, bos besar memiliki anak gadis dan bos besar membunuh istri nya sendiri dengan kedua tangannya" Mereka semua mendengarkan dari ruang tengah

"Tetapi bos besar bukan yang utama, dia tidak pernah menunjukkan dirinya dia hanya memberikan perintah pada bos besar hanya dia yang tau"

̶M̶e̶l̶y̶s̶a ̶D̶i̶r̶g̶a̶n̶t̶a̶r̶aTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang