36.

1 1 0
                                    

.
.
.
Hai
.
.
Happy Reading

Cheryl memperhatikan CCTV dan penyelidikan yang selama ini dia lakukan bersama dengan Jaevan dia melihat dimana Anton berusaha melindungi orang orang terdekatnya dan membocorkan segala rupanya Anton berusaha menebus segalanya dan dia mulai menerima tunangannya menuruti perkataan yang terakhir

Bingung Melysa bingung harus memilih dia terjebak antara 2 pilihan antara tetap membelas dendam atau memaafkannya hati Melysa terlalu lembut dia tidak ingin membuat tunangan Anton sakit nantinya dia dapat melihat raut bahagia gadis dan tatapan tulus terhadap Anton tetapi dia harus tetap pada pilihannya

"Sudah waktunya bos" Ucap salah satu anak buahnya membuatnya tersadar dari lamunan dan segera bersiap

"Maaf kan aku... " Air mata membasahi pipinya perasaannya campur aduk tetapi ini pilihan nya sejak awal dan dirinya tunggu tungu

"Semoga aku tidak salah pilihan" Dia berdiri dan mengambil jaketnya mereka berangkat

Mereka mendengarkan segala arahan yang diberikan Louis, Daniel, dan Mark  seluruh pasukan yang mereka miliki dan juga milik Ethan ikut turun dan mendapatkan tugas

"Tolong jangan jauh jauh ya? Kita bertarung saling berdekatan" Ethan berbisik dibelakangnya tak ingin terjadi hal buruk

"Kamu juga ya" Tangan mereka menggegam erat tak ada niatan melepaskan

Leo memperhatikan Violet dia mengecek lagi perlengkapan milik istrinya tak ingin ada hal kecil rusak dan menyebabkan istrinya terluka atau lebih fatal

"Hey sudah, kamu udah ngecek 4x dan aman bukan? Aku bakalan baik baik saja ini bukan pertama kali" Violet memberikan kecupan dipipi suaminya berusaha menenangkan

"Jaga dirimu aku akan mengawasimu selalu" Leo membawa Violet kedalam pelukannya

"Baiklah kita mulai!"

Saat perjalanan menuju mansion milik musuh terdapat banyak musuh yang mulai menyerang geng motor The lions Elvan diperintahkan untuk keluar dan menyerang mereka, sampai pada hutan musuh mulai melompat menyerang mereka Cheryl mendengar Leandra memerintah geng motor Volpe Fenice, mereka memberhentikan kendaraan tempat didepan. Mereka semua turun posisi mansion itu berada dekat sungai jika mansion itu ambruk kemungkinan akan langsung hanyut ke sungai

"Antony keluar" Jaevan berkata matanya memfokuskan pada gerak gerik sang lelaki dihadapannya seakan memberi kode pada mereka lebih tepatnya pada Ethan

"Mereka menyiapkan bom rupanya" Ethan paham kode tersebut diam diam memberi tau lewat earphone

"Biar gua yang atur bom itu" Louis menyaut soal hal itu dia memang ahlinya. Penyerangan dimulai

Semua fokus pada musuh didepannya Violet memukul musuh yang hampir menembak Hayden

"Om Mark berhasil masuk" Ketiga Alexander bersaudara paham kode itu, Cheryl dan Elvan melirik satu sama lain fokus mereka adalah menghalangi musuh sampai Daniel dan Louis berhasil masuk

Cheryl menendang kepala sang musuh saat sang adek menembak musuh menjadikan tubuh sang musuh tameng  Cheryl melemparkan peluru ke Elvan untuk mengisi ulang pistol itu

"Cheryl ayo kita lanjutkan pertarungan yang tertunda" Cheryl berbalik menatap tajam Antony dia memberikan tinjuan pada pipi Anton bukan hanya tinjuan tetapi juga tendangan sedangkan Anton hanya menangkis tidak berniat membalas sama sekali serangannya

'Keluarkan emosimu Cheryl hingga kau puas' batin Anton

"Balas gua bajingan" Teriak Cheryl menarik baju Anton

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

̶M̶e̶l̶y̶s̶a ̶D̶i̶r̶g̶a̶n̶t̶a̶r̶aTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang