Wilmana merasakan ada yang menggendong badannya yang lemas ketempat yang teduh. Dia bisa merasakannya karena rasa sejuk yang dia rasakan. Sepertinya dia pingsan karena rasa shock dan dehidrasi yang dia alami. Dengan sisa tenaganya untuk membuka matanya dia melihat dengan samar seorang pria tampan yang terlihat mencoba mengajaknya berkomunikasi.
Ah sungguh malang nasibnya setelah sang kekasih yang sudah berjanji padanya untuk menikah dan mendaftarkan pernikahan mereka hari ini juga baru saja menelpon dirinya dan mengatakan untuk minta putus.
Putus?? Setelah dia seorang Wilmana berani melawan dan berdebat hebat dengan keluarganya lalu kabur membawa semua berkasnya untuk bisa menikah dengan pujaan hatinya.
Miris. Wilmana tersenyum pedih dengan air mata yang masih mengalir dari kedua matanya yang mulai membuka sempurna."Hei, kamu tidak apa-apa?" Ujar pria tampan yang membantunya untuk duduk.
" Apa perlu ke Rumah Sakit ? Apa yang kamu rasakan sekarang?"
"Wajahmu tidak asing..." bisik Wilmana" Ah mungkin karena waktu kamu di tinggal kekasihmu itu satu setengah jam yang lalu, kebetulan aku juga baru dicampakkan kekasihku. Kita berada dalam situasi yang sama" jawab Baswara dengan tawa pahitnya
Ah pria brengsek yang meninggalkanku dengan segepok uang ganti rugi didepan KUA sungguh sempurna perjalanan hidupku yang baru 22 tahun ini' batin Wilmana pahit
Seorang Wilmana yang terlalu cinta terhadap pacarnya dan ditinggal begitu saja dengan kabar yang begitu mengagetkannya tidak heran dia pingsan belum lagi karena rasa haus yang dia rasakan dari tadi. Apakah dia harus berlarut dengan rasa sakit dan pedih dicampakkan? Itu bukan gaya Wilmana.
"Apakah kau baik-baik saja? Atau masih merasa pusing? Bisa jadi kamu terkena heatstroke di siang hari ini. Apa perlu kuantar ke RS untuk pemeriksaan lebih lanjut?" Tanya pria tampan itu yang mengagetkan lamunan Wilmana.
"Siapa namamu?" Tanya Wilmana
Pria didepannya ini pernah dia lihat disalah satu artikel tentang kesehatan dengan segala usaha dia dibidang kesehatan dengan melakukan penelitian berbagai penyakit dan cara mengobatinya untuk menolong pasiennya.
"Baswara"
"Apa kamu seorang dokter?" Tanya Wilmana
"Bagaimana kau tahu?" Dengan terkejut Baswara menjawab.
“ Kamu terlihat seperti dokter” jawab Wilmana enteng
“Jadi maksudmu semua dokter bertampilan Sama begitu?” Ungkap Baswara tidak percaya dan tertawa kecil.
“Kamu baru saja bilang kalau kamu juga baru dicampakkan?” Tanya Wilmana pada pria di depannya itu
Baswara mengangguk setuju.“Kenapa kamu dicampakkan?” Tanya Wilmana
“Aku ingin segera menikah, tetapi kekasihku tidak setuju. Aku mengatakan padanya jika hari ini dia tidak datang ke KUA ini dan mendaftarkan pernikahan, lebih baik putus saja.” Jelas Baswara
Fakta dia bertemu dengan orang yang senasib dengannya membuat Baswara bisa lancar berbicara pada orang asing tentang masalahnya.
“Kenapa kamu begitu menginginkan pernikahan?” Tanya Wilmana.
“Kesehatan ibuku sedang memburuk. Dia akan melakukan operasi beberapa waktu yang akan datang, tetapi sebelum melakukan operasi beliau ingin melihatku Putra tunggalnya untuk menikah” jelas Abas secara perlahan dengan raut wajah yang sedih.
“Jadi kau pria lajang yang juga baru kehilangan kekasih bukan?” Tanya Wilmana
“Iya” sungguh Abas tidak tahu lagi bagaimana berbicara pada ibunya jika pernikahannya gagal.
“Apa kamu punya rumah?” Wilmana bertanya tiba-tiba.
“Rum…ah iya” jawab terkaget Baswara. Baswara telah membeli rumah 6 bulan lalu Dan telah merenovasinya sesuai selera kekasihnya.
“Lalu, kenapa tidak kita menikah saja?” Ucap Wilmana.
![](https://img.wattpad.com/cover/353174686-288-k928095.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Meeting to Married
RomanceBaswara yang telah ditolak lamarannya sebanyak 3 Kali dipertemukan dengan Wilmana didepan KUA yang juga dicampakkan kekasihnya sebelum mendaftarkan pernikahan keduanya.