Rooftop

518 41 4
                                        

Ketika musim gugur telah tiba dan meninggalkan musim panas.

PRESMANA STUDIO memiliki reputasi yang semakin melejit setelah project film Hollywood yang mereka kerjakan. Beberapa project telah mereka dapatkan dengan lancar,hampir semua teman atau adik kelas di universitas mereka selalu meminta bagian dubbing.

Dengan ini,Presmana studio selalu dipercaya dalam project Hollywood,apalagi dengan Thomas yang mempercayai mereka lagi di film barunya.

“Wil,kamu sudah sampai?”tanya Pipi sambil menyetir.

“Aku baru sampai,kenapa terburu-buru?” Wilmana berjalan di gedung yang telah dihafalnya dengan mengenakan setelan formalnya.

"Kapan kamu bilang SIM kamu jadi?,terakhir kali kamu ketemu client penting kamu berangkat pakai bus. Kamu sudah disana bukan? Meeting akan segera dimulai.” ucap Pipi.

"Aku sudah punya SIM, kenapa kamu mau beliin aku mobil kah?” Jawab Wilmana.

"Bukannya suamimu punya mobil yang terpakir rapi di garasi rumahmu itu?” Pipi bertanya.

"Oke,aku sudah sampai lift,aku pergi dulu. Dan stop telpon aku ketika masih menyetir!” Wilmana menasehati kawannya itu.

"Lantai berapa?” Suara seorang pria tiba-tiba terdengar.

“Lantai 20,terimakasih!” Wilmana menatap pria tersebut dan terkejut, “Oh itu kamu?”

“Kamu memgingatku?” Randy menaikan alisnya dan tersenyum.

"Tidak mudah melupakan wajah kawan dari sampah.” Jawab Wilmana.

"Oh, apa kamu kesini mau membicarakan tentang kontrak?” Randy bertanya.

"Iya!” Wilmana mengangguk

"Ke TG Entertaiment?”

TG Entertaiment berada dilantai 18 sampai 20, kenapa dia menanyakan hal yang sudah pasti? Wilmana hanya mengangguk setuju.

“Aku GM dari TG Entertaiment” Randy berkata tiba-tiba.

Wilmana kaget dengan pernyataan pria tersebut. Lalu Wilmana mendengar pria itu berkata.

“Kamu tidak mau mengambil kesempatan ini untuk berbicara denganku?”

Tanpa menatap pria itu Wilmana menjawab, “Tidak, aku tidak ingin bekerja sama dengan TG Entertaiment!”

Setelah lift sampai tujuan tanpa berkata apa-apa wilmana keluar dari lift.

Untuk pertama kalinya Randy diperlakukan seperti ini. Dia tertawa dan menggelengkan kepalanya lalu pintu lift ke lantai 22.

Di lantai 20, Wilmana mendiskusikan skrip dengan direktur seperti biasa,setelah berbincang sebentar kontrak di tanda tangani dengan lancar.

Masih awal waktu selesai, wilmana memutuskan untuk naik ke lantai paling atas gedung tersebut.

Pemandangan atas gedung sungguh sangat indah. Saat wilmana mendekat dia melihat seorang pemuda yang terlihat masih berumur 16 atau 17 tahun.

Pemuda itu menyadari kedatangan Wilmana, dan tersenyum padanya.

Dia tidak tahu kenapa, tapi jantung Wilmana berdetak kencang, pemuda itu tersenyum lembut pada Wilmana.

“ Oh kak apa kakak di rooftop ini lama?” Karena Wilmana melihatnya tertegun dan pemuda itu bertanya padanya.

"Kenapa kamu tanya?” Wilmana bertanya.

"Karena sebentar lagi aku akan mekakukan sesuatu. Dan mungkin akan menakutkan buatmu kak, jadi aku akan menunggu kakak pergi!” Pemuda itu kembali menatap pemandangan bawah gedung.

Meeting to Married Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang