Meeting to Married

Mendekat

Dipagi harinya Baswara bangun seperti biasa,diam selama kurang lebih 2 menit sebelum meninggalkan kasurnya.

Tetapi, sepertinya ada yang salah. Kenapa dia mencium Bau gosong yang menyengat hidung!!!

Tanpa sempat memakai kacamatanya Baswara lari membuka pintu kamarnya untuk menemukan sumber aroma tersebut.

Setelah sampai di dapur dia terkejut melihat Wilmana disana.

"Apa yang kamu lakukan?”

Baswara merasa nyawanya seperti tercabut dari raganya,dia berusaha sekeras mungkin agar tidak mengumpat pada suami barunya tersebut.

“Oh, kamu udah bangun”

Wilmana, yang sedang membakar barang di panci, dan dengan mood yang bagus hari ini dengan menengok ke arah Baswara Dan mengucapkan selamat pagi.😇

“Apa yang kamu bakar” ulang Baswara pada Wilmana

“Beberapa foto,ticket,dan diary”. Wilmana menjelaskan dengan memegang satu foto di salah satu tangannya. “Foto ini diambil saat aku masih bersama mantan pacarku”

“Kenapa kamu harus membakarnya di pagi hari?”

“Aku baru saja melihatnya tadi pagi ketika bangun dan membuka koperku. Aku tidak bisa menahan marahku. Jadi agar tidak berakibat pada keharmonisan kehidupan rumah tanggal kita, aku memutuskan mengkremasi cinta yang telah mati.”

Wilmana mengucapkan dengan tegas dan bangga.

“Terus, kenapa kamu bakarnya di dalam panci?”
Baswara bertanya sambil menggertakan giginya.

Well, Aku tahu itu bakal berasap, makanya aku berpikir ada cooker hood di dapur. Ketika aku sampe disini aku nemu panci dan dengan spontan aku gunakan untuk membakarnya.” Ucap Wilmana dan kemudian mengadu.

“Tapi cooker hood ini gak bagus kualitasnya, masak Masih ada asap yang keluar. Apa cooker hood ini udah lewat masa garansinya? Jika belum, ayo tukar dengan yang baru.”

Apa yang sekarang diajarkan di kampus? Pemuda manis ini selalu berpikir abstract.

“Apa kamu mau buat sarapan? Aku hampir selesai membakarnya, dan kamu bisa gunain lagi pancinya setelah aku mencucinya.”
Wilmana merasa sangat rajin.

"Jika kita make panci ini, bukannya sama saja Masih tertinggal rasa cinta matimu disetiap masakan?” Baswara tidak bisa menahan gerutuannya.

“Yeah,meski disayangkan kita mungkin harus buang panci ini.”

Tapi Wilmana segera menggelengkan kepalanya Dan berucap, “Jangan sepertinya ini panci mahal kenapa gak dijual online aja? Ayo cepet foto pancinya langsung di upload Dan biar cepet laku.!”

Baswara merasa jika sekarang kehidupannya sungguh menantang, dan dia hanya bisa pergi dan mandi untuk menenangkan pikirannya.

Setelah bebersih di dapur, Wilmana bergegas ke ruang keluarga untuk menikmati foto pernikahannya yang baru sampai. Padahal foto tersebut diambil dengan serba dadakan semuanya dari make up, fotographer dll. Tetapi, foto itu jadi dengan sangat memuaskan terlihat cocok keduanya di dalam foto tersebut.

Wilmana sungguh senang. Ketika dia sadar, dia melihat Baswara membawa nasi goreng di meja makan.

“Masakan rumah!! Ayo kita makan dulu.”

Wilmana secara natural duduk di kursi. Dia mengambil susu yang diberikan oleh Baswara setelah itu dia mulai makan nasi gorengnya. Perbandingan Wilmana dengan kemampuan masaknya yang nol besar, seseorang yang membuatkan sarapan untuknya ini adalah master chef. 😆