Dengan berpakaian formal, Wilmana berdiri di depan stasiun TV 2GT dengan berbicara pada Pipi di ponselnya. “Aku udah sampai tenanglah Pi.”
"Oke,oke!” Setelahnya Wilmana mengakhiri panggilan.
Pagi hari tadi, Wilmana sudah dibangunkan oleh suara Pipi yang panik. Ternyata selama ini Pipi bekerja lembur tanpa lelah untuk mendapatkan kesempatan menjadi perusahaan dubber dalam film Hollywood.
Seorang Direktur international biasanya sangat sibuk,tetapi seorang Pipi mendapatkan kesempatan bertemu dengannya di stasiun TV 2GT jam 11 ini.
Sungguh disayangkan Pipi sedang dirawat di RS. Jadi dia meminta bantuan pada Wilmana untuk menggantikannya.
“Apa kamu Tuan Wilmana Dari Presmana Studio?” Seorang pria paruh baya menanyakan pada Wilmana.
"Yes,hello!” Wilmana berdiri dan berjabat tangan pada pria tersebut. “Apakah anda James.”
"Yes, maaf membuat anda menunggu,” sekertaris Mr.Thomas berkata “Mr. Thomas baru saja menyelesaikan interview Dan sekarang berada di cafe. Jika ingin berbincang dengannya Mari saya antar.”
Wilmana mengangguk, mengambil proposalnya dan berjalan mengikuti James.
Setelah tiba di cafe stasiun TV tersebut Mr. James mengenalkan ya pada Mr. Thomas.
"Hello Mr. Thomas, I’m Wilmana from PRESMANA Studio, please just call me Wil." Ucap Wilmana in fluent English.
"Nice to meet you!" Director Thomas berdiri dan berjabat tangan dengan Wilmana.
"Thank you for taking time off your busy schedule to talk to us, please let me show you the sincerity of our company....Your movie’s themes expressed.....If you let our company dub your movie, I believe our cooperation will produce wonderful results." Wilmana menyiapkan proposalnya dan meletakkan di meja.
"You’ve seen my movies!" Ucap Director Thomas kaget.
"Yeah, I love this movie!" Jawab Wilmana sambil senyum.
"You know this movie well! You’re quite knowledgeable about my intentions in this movie, Mr.Wil!" Apa yang dijelaskan Wilmana sesuai dengan keinginan Direktur Thomas tentang filmnya.
"If you give this movie to me, I’ll definitely retain your ideals." Jelas Wilmana beberapa isi film yang pernah Direktur Thomas buat sebelumnya. Wilmana juga menjelaskan dari beberapa sudut pandang karakternya. Wilmana telah menonton filmnya berulang kali jadilah dia hafal semua isi dan pesan film yang dibuat Direktur Thomas.
"I’d be happy to collaborate with your company!" Mr. Thomas tersenyum dan menjabat tangan Wilmana kembali puas.
"Thank you, we’ll work very hard to make it perfect!" Sepertinya Wilmana sukses bernegosiasi.
Setelah menandatangani surat kontrak kerja, James menghampiri mereka dan mengatakan jadwal selanjutnya untuk Mr. Thomas.
"I like you, Mr. Wil," ucap Direktur Thomas berdiri dan mengucapkan selamat tinggal pada Wilmana.
"Thank you!"
Dengan sopan Wilmana berdiri dan mengantar ke depan pintu cafe. Dia merasa bangga.
Setelah menatap kebelakang wajah Wilmana mendadak menggelap. Dia sungguh sedang tidak ingin melihat wajah mantan kekasihnya itu.
Sesaat Wilmana akan mengatakan sesuatu,dia mendengar suara yang sangat dikenalnya memanggil memasuki cafe.
“Wilmana?” Sesosok berambut lurus mengenakan dress hitam menghampirinya.
"Bu Jennie?” Ucap Wilmana terkejut tidak menyangka bisa bertemu dosennya setelah sekian lama. Dosennya inilah yang selalu membantunya mendapatkan beberapa pekerjaan ditengah masa kuliahnya. Maka dari itu Wilmana menyayangi dosennya ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Meeting to Married
RomanceBaswara yang telah ditolak lamarannya sebanyak 3 Kali dipertemukan dengan Wilmana didepan KUA yang juga dicampakkan kekasihnya sebelum mendaftarkan pernikahan keduanya.