Selalu Menemanimu

420 35 1
                                    

Trio kesayangan kita sedang berkumpul ditempat perawatan wajah baik Pipi dan Wilmana menikmati treatment, sedangkan Maercel hanya bisa menunggu kedua sahabatnya itu.

"Apakah menurutmu perut Marcel terlihat semakin besar? Aku pernah baca setelah kita melahirkan tubuh kita tidak akan kembali seperti awal.” Ucap Pipi dengan nada takut.

Wilmana lalu melihat ke arah Pipi dan berkata, “ Dengar, aku tahu kamu takut Pi, tapi kan ini gak ada yang memaksa kamu buat punya anak ketika kamu nikah besok.”

“Jika itu akan mempengaruhi tubuhku, maka aku akan memikirkannya.” jawab Pipi dengan serius.

"Tenang saja, tidak semua orang akan sama, dengan rajin berolah raga, badan kita bisa kembali seperti semula.” Jelas Wilmana.

“Kamu juga udah lihat banyak artis sudah melahirkan dan mempunyai anak tetapi masih banyak yang memiliki badan ideal.”

"Itu yang mau aku bilang! Ekspresimu sekarang seperti orang yang akan pergi date apalagi dengan wajah cerah bersinarmu itu.” Pipi menggoda sahabatnya itu.

"Date? Gimana bisa aku pergi date kalau kamu ngasih aku job?” Wilmana protes dengan berkas yang sudah ada ditangannya.

"Loh iya! Itu kerjaan mendadak, lagipula Baswara sudah dirumah kalian bisa pergi date kapan saja.”ucap Pipi dengan senyum.

“Lupakan saja! Baswara sangat sibuk, bangun pagi-pagi tidak membangunkanku. Apalagi bisa membicarakan kencan, bukannya kamu yang terlihat seperti punya banyak rencana hari ini.”

Dengan berdandan maksimal Pipi berkedip padanya dan berucap, “I need to look ambiguous and play with mens' fantasies. Unlike you, I have to dress meticulously!"

"You’re too beautiful to look ambiguous. Sigh, I’m all dressed up but all I’m doing is working, totally wasted!" Ungkap Wilmana sedikit kesal.

“That’s the wrong way to be thinking!people should dress up for nobody but themselves. We want look beautiful all the time."

"And you’re not tired?" Tanya Wilmana penasaran.

“Apa yang musti dicapekin? Selama kamu punya black card!” Ungkap Pipi tegas.

"I understand!" Wilmana mengangguk kalah debat dengan sahabatnya itu.

“Sekarang dengarkan ilmuku, aku mau tanya bagaimana kemajuan hubunganmu dengan Baswara?” Pipi yang sudah mulai bergosip.

"Semuanya lancar!”wilmana tersenyum.

“Aduh mataku…. Tidak tahan melihat binar wajahmu itu, apa semalam kalian…..” bisik Pipi

Wilmana tidak menduga mendapatkan pertanyaan to the point dari Pipi lalu otomatis dia menatap tajam sahabatnya itu.

“Ok, aku gak bakal nanya, sewaktu aku bertemu Baswara di RS, aku belum tahu hubungan kalian. Setelah dia ke Amerika, mau sampai kapan kamu berencana mengenalkannya pada kami sekarang?”

"Tunggu sebentar lagi!” ucap Wilmana tenang.

"Masih menunggu?”

"Tunggu sampai hubungan kami sedikit lebih solid!” Kata Wilmana.

"Ketika hubungan kalian semakin solid? Kalian berdua belum sampai tahap lovey dovey? Bukannya aku udah bilang padamu jangan biarkan tintanya terlalu mengering!, kalian sudah sah sekarang, tinggal seret dia ke kasur dan naiki dia beres!” Jelas Pipi panjang lebar.

“PIPI."

Studio 2GT stasiun TV dan film.

Negosiasi kontrak yang hari ini Wilmana kerjakan berada di studio 2GT ini. Karena film ini akan tayang pada Tahun Baru, film ini akan di edit dan di dubbing pada waktu yang sama.

Meeting to Married Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang