🔒 LOCKED WAY🔑

Ezarali vandra

happy reading

gue ezarali vandra,atau biasa di panggil ezar atau ali, rutinitas gue seperti bias sebelum pergi ke kantor gue olahraga dulu,gue seorang polisi dan gue bertugas di bidang intel,sebenar nya cita cita awal gue bukan menjadi seorang abdi negara tapi menjadi seorang pengusaha tapi setelah orang tua gue meninggal akhirnya gue berfikir untuk menjadi seorang polisi dan mencari penyebab kematian mereka.

dan yah, akhirnya setelah menjadi polisi,cita cita gue juga tercapai, sungguh beruntung bukan?,ya walaupun bukan dari hasil usaha gue tapi gue harus yakin kalau gue pasti bisa membuat perusahaan bokap gue jauh lebih sukses dari sebelum nya.

outhor pov.

udahan woi,kita ada kerjaan ni,"teriak seorang pria yg udah siap dengan setelan kaos dan jaket serta helm nya yg di pegang di tangan kanan nya.

tumben lo awal?," tanya ali keluar dari ruangan gym nya.

loh?kita kan harus kumpul jam 8 kan?,"tanya pria bernama marco.

jam 10 setau gue,"ucap ali meneguk air minum nya.

brengsek narenn,"umpat marco mengingat rekan setim nya itu yg memberi tahu nya kalau mereka harus kumpul jam 8 pagi untuk menjalan kan misi dari komandan.

haha makanya jangan perempuan terus yg ada di otak,kena kan akhir nya,"ledek ali menepuk pundak marco dan berlalu menuju lantai dua.

mau kemanaa!!

siap siap,"teriak ali dari lantai dua.

setelah menunggu cukup lama akhir nya mereka menuju kantor tepat waktu di sana udah ada naren,alan dan juga zinon,mereka satu tim di intel dan juga memiliki kemampuan masing masing.

bandar narkoba aleos,mereka melakukan transaksi dekat pabrik yg terbengkalai dan tugas kita menyelidiki dan memberiki kan info pada pihak kepolisian,"jelas zinon selaku ketua dalam tim.

ini lokasi dan beberapa informasi terkait misi kalian kali ini,"zinon memberikan berkas itu pada ali.

lo yg turun sama naren ya,marco lo seperti biasa pantau mereka dari jauh dan jangan sampai ketahuan,ucap zinon tegas.

harus nya,naren sama ali yg di ingatin,"ujar marco.

tapi tiap kali misi lo selalu ketauan,"ujar naren yg di setujui oleh zinon dan ali.

benar,jadi kali ini kalian harus fokus,ini bukan yg pertama kali nya kita berusaha menangkap bandar aleos,tegas zinon.

siap komandan,"

baiklah lah,gue percaya sama kalian,"zinon berlalu menuju ke rungan nya.

ali dan kedua rekan tim nya naren dan marco,mereka menuju ke lokasi yg sudah di berikan oleh zinon tadi.

sampai di sana mereka langsung menjalan kan misi masing² dengan lokasi yg berbeda,ali memasuki pabrik itu dengan santai,wajah nya di tutup dengan hoodie dan masker dengan secepat kilat ali menempel kan kamera pada dinding yg sudah kusam dan berlumut itu,satu persatu kawasan muncul di layar komputer milik marco,hingga sampai di kamera terakhir ali mengajung kan jempol nya dengan berarti pekerjaan nya beres.

matahari sudah mulai terbenam itu tanda nya mereka ber 3 harus siap siaga karna tepat saat aleos memasuki gedung ali serta tim kepolisian yg sudah mengepung bangunan tersebut memulai penggrebekan.

Gagak!

masuk,"jawab ali saat mendengar kode nya di sebut oleh zinon.

sebuah mobil bmw hitam dengan plat**** sedang menuju ke arah lo tatap siaga dan ikuti mobil itu,"ucap zinon.

siap,"ali menancap gas motor nya saat mobil yg baru saja di sebut lewat dengan kecepatan tinggi.

aksi kejar kejaran pun tidak bisa di hindari,hingga tanpa sadar mereka masuk ke jalan raya,di mana itu jelas membuat ali kesulitan untuk mengejar di tengah keramaian seperti ini dan mobil hitam itu sangat lihai dalam berkendar karna sudah tidak ada cara akhirnya ali memilih untuk mengambil jalan pintas.

ini dia,"gumam nya saat akan keluar dan dapat menghadang mobil tersebut,tujuan nya adalah membuat mobil itu ke tempat sepi,tempat yg sudah menjadi strategi mereka untuk menangkap pemimpin dari aleos namun tiba tiba saja seorang wanita hendak menyebrang jalan hingga membuat ali harus mengerem mendadak yg membuat diri nya terjatuh dan lutut serta siku nya lecet terkena aspal.

ali dengan emosi bangkit dan melepas helm nya dan melihat wanita yg diam kaku dengan menggenggam erat kantong plastik di tangan nya.

kalo jalan liat² dong,gara gara lo gue kehilangann aarrghhhh sialan,"umpat ali penuh amarah di tambah lagi saat melihat gadis itu yg berlari begitu saja tanpa meminta maaf.

"ali menyipit kan mata nya untuk memperjelas penglihatan nya,mobil itu tidak asing bagi nya,kayak pernah liat tadi di mana ya?,"gumam nya masih melihat mobil Alphard hitam yg di masuki oleh gadis tadi.

aarrghhhh gagal lagi gagal lagi,"ujar ali dengan kasar memakai kembali helm nya dan melajukan motor nya dengan kecepatan tinggi menuju kantor.

sampai nya di kantor ali memasuki ruangan tim nya,membanting tubuh lelah nya ke sofa.

udah gpp,kan gak sepenuhnya gagal kan,tuh kaki tangan nya berhasil kita aman kan,"ucap marco menunjuk ke arah ruang interogasi.

tetap aja gue gagal gara gara cewe sialan itu,"maki ali,emosi nya kembali memuncak saat mengingat wajah prilly.

cewe?cantik gak,"tanya marco kepo.

yee soal cwe aja lo cepet,"ujar ali melempar jaket nya ke muka marco.

hati hati,bisa aja kan cewe itu komplotan mereka,"ucap zinon yg baru saja selesai mengintrogasi.

gimana hasil nya?,"tanya ali.

masih belum mau buka mulut,gak heran dia di jadikan kaki tangan aleos,"jelas zinon

btw soal cewe yg tadi hampir lo tabtak gue curiga sama dia,karna dia mantan narapidana,kita harus selidiki secara pelan dan jangan sampai ketahuan,"ucap zinon

lo tau dari mana zin?,"tanya naren

dia putri tunggal keluarga bellowns yg termasuk dalam daftar mafia besar,dulu ayah nya ali yg mengangani kasus ini dan yg lebih bikin gue yakin kalau tu cewe adalah komplotan aleos,karna dia sendiri yg udah membunuh ayah nya,"jelas zinon.

psikopat banget sih,"ujar marco bergidik ngeri.

btw dia baru aja keluar dari tahanan dan gue curiga kalau dia mengelola kembali milik ayah nya,"ujar zinon.

lebih baik cari tau dulu sebelum kita ngomong sembarangan,"ucap ali.

lo gak percaya?,"tanya zinon.

bukan gitu tapi dia kelihatan goblok banget,gua bentak aja dia hampir nangis tadi,"jelas ali.

masa sih?,"

lihat sendiri aja kalau gak percaya,"

see you next part