Tidur

683 38 0
                                    

Jam menunjukkan pukul 17:00. Atsumu masih asik terlelap bersama gulingnya dibawah alam sadar.

Memeluk semakin erat, bahkan atsumu sampai tak sadar bahwa guling yang sedang ia mimpikan itu ternyata seorang manusia yang mencoba mati-matian melepaskan pelukannya.

"Woi bangsat banget anjir lah" umpat nya.

"Rin kamu dimana?!" Panggil osamu.

"Mbull tolong gw! Gw mau mati ini hekk!!" Ujar suna.

Bergegas masuk kedalam kamar atsumu, netra osamu melotot saat ngeliat pacarnya hampir meninggoy.

"Ya ampun rin kamu ngapain si hah?!" Omel osamu.

"Tolongin dulu samu... sesek nafas neh" rengek suna.

"Iya-iya" osamu segera menyingkirkan kaki dan tangan atsumu dari suna, membuat suna langsung terjatuh sambil ngos-ngosan.

Gila anjing, udah sejam dia dipeluk atsumu kagak lepas-lepas gimana gak sesek coba?

"Lagian kamu ngapain si disini hah?" Kata osamu.

"Tadi mau minjem charger mbull tapi tsumu tiba-tiba narik gak tau tuh bocah lagi mimpi apa" kata suna. "Gila kapok gak mau deket tsumu pas lagi tidur lagi"

"Hah..." osamu ngehela nafas lelah. Absurt banget punya pacar, dikamar dia kan ada charger an. Kenapa bisa nyasar ke kamar atsumu coba?

Tok tok

"MASUK AJH GAK DI KUNCI" teriak osamu. Dia bantu suna berdiri, "ayo katanya mau ke rumah kamu"

"Oh iya yuk"

Kedua nya bergegas ke bawah. Ditengah perjalanan mereka ketemu sakusa tamu yang sangat tidak di harapkan.

"Ngapain lu?!" Kata osamu tajem.

"Bukan urusan lu" sakusa melengos naik ke atas meninggalkan osamu yang menganga lebar.

"Woi! Lu mau kemana anjing?!!" Gas osamu.

"Isekai" jawab sakusa.

"Udahlah mbull biarin ajh. Paling ke tsumu dia, ayo kita juga pergi" kata suna.

Osamu buang muka.

---



Sakusa nyampe di depan kamar atsumu. Dia masuk begitu ajh, lagian kamarnya kebuka lebar kok jadi ya santai ajh.

Sakusa ngeliatin atsumu yang tidur dengan mulut kebuka dikit. Sedikit senyum simpul muncul di bibirnya.

Tangannya terulur, membelai wajah atsumu begitu lembut.

Astaga... sakusa masih gak nyangka awal pertama ketemu dia main nyosor ajh kek lont-- mana gak jijik pula dia, padahal punya germaphobia.

"Tsum"

"......"

"Tsumu"

"......."

"Tsumu bangun!"

"Apasi samu anjing! Ini masih subuh bangsat!! Gak usah ganggu gw monyet"

Sakusa terkekeh.

Tangannya dengan jail mencet hidung atsumu membuatnya sulit bernafas.

"Ah! Bangsat banget" atsumu buka mata kesel.

"Halo"

Mengerjap pelan mencoba membuat pandangannya benar kembali. Wajah yang ia kira halusinasi ternyata asli. Reflek atsumu langsung bangun dan mundur.

"OMIIII!!!"

Sakusa terkejut. Atsumu manggil dia omi?

"Omi eh- SAKUSA ANJING LU NGAPAIN DIKAMAR GW BANGSATTT!!"

"Mau tidur"

"Tidur di rumah lu lah anjing! Ganggu gw ajh lu setan!!"

"Gak mau"

"Dih anak siapa si batu banget kalo dibilangin"

"Ngaca"

Tangan sakusa di tarik atsumu hingga terjatuh di atas kasur.

"Yaudah sini tidur biar diem"

"Dari tadi kek, kalo nurut kan enak"

"Hem!"

---



























My Boyfriend Is A Germaphobia || SakuAtsuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang