Kumpul keluarga

655 35 0
                                    


"Ndaaaa! Tsumu ngambil puding samu!!!"

"Hah?! Ini punya gw yah bangsat!! Gak usah nuduh lu!!"

"Itu punya gw tsumu babi!!"

"Punya gw samu anjing!!"

Begitu lah pagi hari di kediaman miya. Tiada hari tanpa keributan.

Iris mata coklat tajam milik sang ayah berhasil menghentikan kedua nya hanya dengan sebuah tatapan biasa.

Kedua anak kembar itu meneguk ludah kasar. Ayah nya terlihat menyeramkan setelah 3 bulan tidak pulang ke rumah.

"Twins, kemari"

Atsumu dan osamu saling berpandangan. Dengan ragu mereka mendekati sang ayah.

"A-ayah... m-maafkan kami--"

"Kemarikan pudingnya atsumu dan osamu ambil piring kecil beserta sendok dibelakang"

"B-baik!"

Kedua nya melaksanakan perintah sang ayah. Atsumu yang biasa nya banyak tingkah pun mendadak kalem dan penurut jika di samping ayah nya.

Mau bagaimana pun, jika di bandingkan sang bunda tentu saja berbeda aura nya.

Osamu kembali dengan piring kecil ditangannya. Ia menyodorkan piring tersebut dengan gemeteran.

Ayah mengambilnya, menaruh nya di atas meja ruang tamu kemudian membuka segel puding tersebut.

Dibelah dua hingga merata, masing-masing dari mereka mendapat setengah potong puding coklat.

"Tidak perlu ribut, jika memang tinggal satu di kulkas kalian bisa berbagi. Sesama saudara tidak boleh pelit terlebih lagi kalian berdua kembar, faham?!!"

Wajah si kembar berseri-seri.

"Faham ayah!!" Lalu mereka berdua masing-masing mengecup pipi sang ayah di kanan dan kiri nya.

"Hehe"

"Jadi kapan kita pergi beli puding lagi ayah?!!"

"Tsumu babi!! Sabar sedikit anjing! Kita harus tunggu bang tetsu sampe rumah!!"

"Samu jingan!!! Gak usah narik rambut gw sialan!!"

"Lu juga sama anjing!!"

Emang gak boleh berharap kalo mereka berdua bisa akur.

---

Sebuah troli besar yang di dalam nya terdapat seorang pemuda tengah menaiki, sedangkan satu nya asik mendorong troli tersebut keliling supermarket besar di dalam mall the plaza one.

Kedua pemuda itu asik menyomoti puding dengan aneka ragam rasa, mulai dari coklat, vanilla, mangga, mocha, serta yang lainnya.

Tak lupa terkadang mereka nyomot sesuatu hal gak penting misalnya kipas bergambar hello kitty.

"Osamu, atsumu! Jangan nyomotin puding terus woi! Yang laennya juga" seru kuroo. Doi ngejer troli yang osamu dorong sedikit kesal. Kenapa adik kembar nya cepet banget si lari nya? Kan kuroo capek.

"Iyeyy!! Laju lagi sam! Laju lagi!!" Sorak atsumu tak tau malu. Bahkan mereka telah menjadi pusat perhatian.

Gimana gak coba? Tua bangka naikin troli mana keliatan senengnya pula.

Fiks si ini MKKB (masa kecil kurang bahagia).

Ayah dan bunda hanya menggeleng ngeliat kelakuan luar binasah anak mereka.

"Gw capek bangsat!!"

"Mau gantian gak?"

"Ogah anjing gw malu"

My Boyfriend Is A Germaphobia || SakuAtsuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang