Alana Alexander Logan

103 33 4
                                    

 
"Ayah, Alana mau sekolah lagi boleh?"
Saat ini Alana sedang berada di ruang keluarga bersama sang ayah.

William yang merupakan ayah Alana menunduk melihat anak bungsunya yang duduk di karpet.
"Sekolah? Alana nga takut nanti bakalan ada kejadian seperti dulu lagi?"

"Enggak ayah, Alana sekolah nya sama Alara aja biar Alara bisa jagain Alana" jawab Alana sambil mendongak melihat sang ayah yang duduk di sofa.

"Boleh saja, sekolah nya juga punya kakek kamu jadi masih bisa di pantau, tapi kamu serius sayang mau sekolah lagi? kamu ga trauma?" William menatap Alana dengan wajah khawatir.

"Enggak yah, Alana udah gede loh jangan khawatir, yaudah Alana mau ke kamar dulu ya ayah, Alana mau telpon Alara kalau besok Alana bakalan sekolah" ujar Alana dengan semangat empat lima dan langsung berlari ke arah kamarnya.

William terkejut mendengar ucapan anak nya'besok? Baiklah, sepertinya akan sibuk malam ini'.

Keesokan harinya

"Alana beneran mau sekolah lagi?" Tanya ibu Alana yakni Eli.

Sekarang Alana, ayah nya,dan bunda nya sedang sarapan.
Sedangkan kakak Alana yaitu Erick Alexander Logan sudah berangkat kerja dari jam 6 pagi.

"Iya bunda, Alana mau sekolah" jawab Alana dengan senyum lembutnya.

"Yaudah, tapi hati hati ya kalau ada apa apa bilang aja ke bunda"

"Iya bun, siap" ujar Alana dengan ekspresi senang yang tidak bisa ia tutupi.

Bagaimana tidak senang? Selama 5 tahun hanya belajar di rumah, akhirnya dia bisa kembali bersekolah.

Alana sempat putus sekolah saat kelas 5 sd, Alana hampir celaka dibuat temannya sendiri.

Saat itu Alana sedang duduk di bawah pohon sambil memakan cemilannya, tiba-tiba teman Alana yang bernama Runa Raden Dwiansa menghampiri Alana dan menarik tangan Alana sampai Alana berdiri.

Tanpa aba aba Runa menampar Alana dengan kuat, Alana yang terkejut hanya terdiam karena dia belum pernah mendapatkan kekerasan fisik seperti ini.

"KAMU ALANA! KENAPA KAMU DAPAT NILAI BAGUS SEDANGKAN AKU ENGGAK?! KAMU PASTI NYONTEK YA PAS ULANGAN, IYA KAN?!" Runa berteriak sambil menarik narik bahu Alana.

"Hiks... Aku ngak nyontek Runa, itu hasil kerja keras Alana sendiri" Alana menangis sesenggukan saat tangan Runa mencengkram erat bahu nya, Alana memang bertubuh lebih mungil daripada anak seusianya.

"Alah.. bohong kamu! Kenapa kamu selalu beruntung Alana? kenapa aku enggak?" Runa menangis di depan Alana.

Tiba tiba saja Runa menarik tangan Alana dan berjalan menuju kamar mandi sekolah dasar itu, saat itu memang sudah jam pulangnya sekolah, jangankan murid, penjaga sekolah saja sudah pulang.

Runa mengunci Alana di dalam kamar mandi yang gelap, setelah itu Runa pergi begitu saja dari sana tanpa memperdulikan teriakan histeris Alana yang ketakutan.

Alana hampir lewat saat itu, bagaimana tidak? Dari jam 12 siang sampai jam 6 sore Alana di kunci di dalam ruangan tanpa lubang udara tersebut, sampai akhirnya ayahnya datang dengan ayah Runa yang sedang menarik tangan Runa dan akhirnya pintu kamar mandi itu di dobrak.

Sekarang Runa tinggal di Jerman, ia melanjutkan sekolahnya di sana setelah tamat sekolah dasar.

Sedangkan Alana berhenti sekolah setelah kejadian itu.
Alana dan Runa memang sudah berbaikan beberapa hari setelah kejadian itu, namun trauma Alana tidak hilang.

Klek...

Suara pintu terbuka terdengar, lalu muncullah seorang pria dewasa dengan seorang gadis cantik di sampingnya, siapa lagi kalau bukan Hot Daddy kita dan Alana.

"Wahh wahh lihat siapa yang datang, duduk duduk" terlihat seorang pria yang duduk di seberang meja besar langsung berdiri menyambut kedatangan ayah dan anak itu.

"Tidak usah sok ramah" Wiliam berkata tanpa ekspresi.

"Haish kakak ini, aku benar benar ramah tau, duduk Alana jangan berdiri saja" Teo Uranda Logan yaitu kakak Alara Arthea Logan yang merupakan sepupu Alana memasang wajah gemas ketika melihat Alana.

"Dasar genit" cibir William.


Mimin masih pemula belum sepuh, jadi harap maklum kalau ada yang salah.
Kalau ada yang salah koreksi ya juga kalau ada typo tandai.
Udah ya daa semua

MY WAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang