masuk circle

32 21 0
                                    

"pagi semuanya, kenalin nama aku Alana Alexander Logan, usia 16 tahun, anak kedua William Alexander Logan, dan sepupunya Alara.
Aku harap kita bisa berteman dengan baik" Alana memperkenalkan dirinya di depan kelas.

"Nah, itu dia perkenalan dari teman baru kita yaitu Alani" ucap sang guru sambil tersenyum tanpa mengoreksi nama Alana yang salah.

"Nama saya Alana pak bukan Alani" Alana membenarkan nama nya.

"Oh iya lupa, maaf."
"Apa ada pertanyaan untuk teman baru kita ini?" Tanya pak Dirwan .

Sebelumnya kelas itu senyap karena fokus pada perkenalan dari Alana.
Namun, ketika pak Darwin bertanya, kelas menjadi riuh.

'neng Alana udah punya pacar belum neng?'

'dedek Alana sama Abang sini'

'08 berapa Alana?'

Dan masih banyak lagi pertanyaan pertanyaan yang keluar dari mulut para lelaki yang ada di kelas Alana.

Alana menjawab semua pertanyaan aneh itu dengan perlahan sampai akhirnya kelas menjadi tenang dan Alana kembali ke tempat duduknya yang berada di sebelah Gesya.

Alana, Gesya, dan Alara berada di kelas 11A.
Sekolah milik kakek Alana memang bukan swasta, kakek Alana sengaja membuat sekolah ini menjadi negri, agar anak anak yang kurang mampu bisa masuk kesini.

Walaupun bukan swasta, sekolah Harsa Jaya ini memiliki fasilitas lengkap.

Harsa Jaya terdiri dari 3 gedung yang berbentuk setengah lingkaran.
Jadi jika dilihat dari atas, maka sekolah ini akan terlihat membentuk lingkaran.

Setiap gedung terdiri dari 4 lantai.
Tiap tiap gedung memiliki fungsi berbeda.

Contohnya gedung pertama, gedung pertama ini berada di sebelah kiri kalau kita berjalan melalui gerbang depan.

Lantai dasar gedung pertama dijadikan kantin untuk anak kelas 10, sedangkan lantai dua dijadikan sebagai kelas, lantai ketiga untuk lapangan indoor, dan lantai keempat dijadikan perpustakaan.

Untuk roof top gedung pertama dijadikan tempat bersantai para siswa siswi kelas 10.

Roof top kelas 10 lah yang selalu menjadi incaran para murid kelas 11 dan 12.

Bagaimana tidak? Lantai nya beralaskan karpet berbulu, lalu terdapat sofa, meja, beberapa kursi, dan juga pojok literasi.

Tempat tersebut juga sangat nyaman dan juga aman, karena diberi atap  transparan.

Sekarang kita beralih ke gedung kedua.
Gedung kedua terletak diantara gedung pertama dan ketiga.

Jika masuk melalui gerbang depan, tinggal berjalan lurus maka langsung menemukan gedung kedua.

Di gedung kedua lantai dasar tetap di jadikan kantin, lantai kedua dijadikan tempat kursus seni seperti menyanyi, melukis, dan lainnya.

Sedangkan lantai ketiga dijadikan kelas untuk murid kelas 11.
Dan lantai ke empat tetap perpustakaan.

Roof top gedung kedua tak kalah menarik.
Roof top tersebut dijadikan sebagai ruang baca ataupun untuk mengerjakan tugas bagi mereka yang ingin menghirup udara segar.

Sedangkan gedung ketiga hampir sama dengan gedung kedua, bedanya lantai kedua dijadikan lapangan indoor khusus bola basket saja.

Kring....

Alana tersenyum gembira mendengar suara bel istirahat berbunyi.
Pasalnya dari tadi dia sedikit lelah dan pusing menjawab semua pertanyaan murid di kelas .

Saat ini Alana dan Gesya sudah menuju ke lantai dasar untuk mencari makanan.

Sedangkan Alara katanya ingin menjemput temannya terlebih dahulu.

Tadi Alana sempat bertanya kepada Gesya siapa teman Alara itu.
Kata Gesya namanya Rasya, Rasya Anindya Alyssa.

Setelah memesan makanan, Alana dan Gesya berjalan menuju meja yang kosong.

Kantin ini sangat ramai, sepertinya tidak hanya anak kelas 11 saja yang ada disini, melainkan anak kelas 12 juga.

Saat sedang melihat lihat sekitar, Alana tersentak ketika tangannya di tarik pelan oleh Gesya.

"Nyariin siapa lu tadi na? Sampai mutar 60° gitu pala lo"  tanya Gesya menarik Alana ke sebuah meja yang berada di tengah tengah.

Terlihat ada 3 orang laki laki di sana, tersisa enam kursi yang kosong di meja itu.

Setelah berada di dekat meja tersebut Gesya bersuara "Kita di sini ya Rey, kaga ada bangku yang kosong lagi, kasian ni bocil" tunjuk Gesya kearah Alana.

Alana yang ditunjuk malah menganggukkan kepala polos.
"Duduk aja duduk aja, sini di samping aa' Dani".

"Ck, gausah cil sini aja samping gua, si Dani cabul" Gesya menarik tangan Alana untuk duduk di sampingnya.

Kini Alana berada diantara laki laki dengan luka sayatan kecil di alisnya dan Gesya.

Tunggu! Luka itu....

Jedeeer
Semalam duar ini jedeeerrr
How how??kalau ada typo koreksi yah
Jangan lupa bintang nya
See u orang baik 💐🙆‍♀️

MY WAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang