She Is Mine Not Yours [ DIRGA KALINGGA ] [End]

10. 🌿 Pacar Abang?

Jangan lupa vote, thankyou

🌼🌼🌼

Jam menunjukan 5 sore terlihat seorang gadis tengah duduk bersila di sofa dengan memangku satu toples cemilan kesukaanya, tak lama setelahnya terdengar suara mobil yang mulai memasuki area rumah menunju pada besment. Keluarlah dua orang dan segera masuk kedalam rumah dengan sedikit candaan seperti anak muda saja.

Nata yang merasa ada yang membuka pintu rumahnya pun menoleh ke sumber suara dan mendapati sepasang suami-istri yang sedang bercanda ria, layaknya anak muda yang sedang kasmaran. "Em, Makasih ya sayang untuk hari ini" Ucap Klarisa pada sang suami.

"Iya sama-sama sayang" Balas Arya pada sang istri, Mereka memasuki rumah dengan masih berpelukan dengan tangan kiri Arya mengapit shella dan tanggan kanan nya menenteng blanjaan sang istri, sungguh suami indaman bukan.

"EKHEM!." membuyarkan kedua sejoli itu dan terkekeh melihat tingkah sang putri, mereka saling pandang satu sama lain.

"Padahal dah sore, kok masih aja panas ya, heran apa ACnya mati kali yaa" Ucapnya sambil bertingkah seolah sedanag kepanasan padahal semua sistem pendingin di rumah itu masih sama tidak ada yang rusak satu pun.

"Iri bilang bos" Ledek Arya kembali mengeratkan pelukannya oada pinggang Shella.

"Dih siapa yang iri, ge'er banget" Cibirnya pada sang ayah

Pasangan itu pun mendekati gadis itu dan ikut mendudukan bokong mereka di sebelah gadis dan tanpa aba-aba langsung mengambil snek yang di tangan Nata begitu sajaa.

"Makanya cari pacar biar nggak panas terus di rumah" Kali ini Klarisa yang meledek Nata, apa sekarang bundanya pun itu meledeknya pikir Nata.

"Wah nggak adil dua lawan satu, oke lah siapa takut"

"Gini nih klo anak gadis kelamaan jomblo. "

🌼🌼🌼

"Pagi ibu negara... " Sapa salah satu siswa laki-laki pada Nata, namun nggan untuk menggubrisnya ia terus saja berjalan menuju kelasnya dan sepanjang lorong menuju kelas ia di sapa oleh warga sekolah terlebih oleh para laki-laki.

"Pagi ibu negara~"

"Pagi kakak ipar~"

"Selamat pagi, kak Nata~"

Dan masih banyak lagi yang terdengar di telinga Nata sepanjang menuju kelas nya. Seteleh sampai ia meletakan tasnya di tempat ia duduk bersama Reyna dan di belakanuanya Jihan tak berselang lama guru mapel pun masuk, kelaspun di mulai. Ketika pelajaran sedang berlangsung di sisi lain tepat di lapangan utama sekolah terlihat dua orang sedang terlibat pertengkarang dengan saling adu kekuatan masing-masing.

'Bugh! '

"Laki-laki brengsek kaya lo nggak akan gua biarin buat deketin cewek itu"

'Bugh'

"Coba aja klo lu bisa lindungi dia dari gua"

'Bugh'

"Kurang ajar!"

"Akhirnya masuk perangkap juga mereka, akhirnya gua nggak usah repot ngotorin tangan gua deh" Ucapnya lalu berlenggang pergi dari rooftop sekolah.

"Pak anton! Pak!!..... Di lapangan ada yang lagi gelud pak!!!.." Seorang anak laki-laki siswa SMA Galaksi yang berlari menemui guru penertib siswa di sekolah itu yang bernama pak Antonio Ibrahim.