Happy raeding 📖
"Buka mata lo" Ucap Fahry
"Tuuuu... " Rafi menunjuk Dirga dengan mulut yang monyong karna terisi lemper.
🌼🌼🌼
"Yoi Nata Anjing!, lo!" Jihan yang baru datang. Tidak di tangapi oleh nata, ia malah sibuk dengan ponselnya, "Apaan sih ji, dateng-dateng dah triak-triak aja luu" ucap Reyna.
"REN LUU HARUS TAU INI!" Menunjukan layar ponsenyapada Reyna, ia melihatkan foto yang post di IG base sekolah. "Bnjir!,ini bener?" reflek menutupi mulutnya dengan kedua tangannya.
"Na, lu dari kapan jadian sama Dirga?, kok lu nggak ngasih tau kita sih, jahat banget lu, sialan" Omel Reyna pada Nata gara-gara foto yang di tunjukan Jihan padanya, karna foto Secrensutan dari aku base sekolah yang menampilkan Nata dan Dirga yang jalan bareng ke arah basement sekolah dengan Nata yang di gendong oleh Dirga kala itu.
"Apaan sih orang gua sama dia ngak ada apa-apa juga, alay lu bedua" Jawabnya berdiri dan pergi meninggalkan keduanya dari kelas, masih pagi tapi kelas Nata jamkos karna gurunya lagi sakit, guru fisika Ms.Lovely, wali kelas mereka.
"jelasin ke kita lah njir, gua nggak mau denger di orang lain yaa" Pinta Jihan pada Nata yang masih saja asik dengan game di hpnya, "Iyaa lah na, masa lu gitu sama sahabat lu sendiri, jahat lu, klo gini artinya kita di anggap apaan sama lo, njing,kit-"
"Iya iyaa... Sabar njing gua jelasin sekarang, nggak usah ceramah lu, rengginang" Betul yang ceramah adalah reyna dan hanya di angguki oleh jihan seolah setuju dengan perkataan reyna yang panjang kali lebar itu.
🌼🌼🌼
"Cepetan Natasyaa Olivia baskara " Perintah Reyna yang sudah tak sabar, Mereka sekarang ada di kantin sekolah, kantin kosong karna hanya kelas Nata saja yang jamkos jadi kantin sepi kecuali penjual dan mereka bertiga saja yang bertengger tanpa peduli siapa pun."Iya iya sabar anjing gua lagi Push runk ini."
"Gua buang HP lu lama lama ya, njing" Ucap
Jihan yang sudah naik pita pada sang empu"YES GUA MENANG!" tanpa Nata sadari ternyata ia sudah di hadiahi Reyna dan Jihan tatapan maut seperti zombie yang haus akan darah manusia di hadapannya ini, bata menolehkan kepalanya kearah dua manusia yang sudah berubah seperti zombie ini.
"Iya iya ini gua cerita, biasa aja dong natapnya!" Nata yang ketar-ketir melihat tatapan mereka, "Nggak jadi lagi!, gua santet lu" Ancam Jihan pada Nata.
"Iyaa iyaa, ini juga mau cerita" Kemudian Nata pun menceritakan kejadian yang menurutnya anjing banget, bikin jantungan, and shock berat itu.
Nata menceritakannya dari awal hingga akhir tanpa ada yang di tutup-tutupi dari kedua sahabatnya ini dari kala Dirga dobrak pintu ruang OSIS yang di dalamanya ada ia dan si manta ketua OSIS, putra hingga di bestment sekolah yang sialnya ternyata ada yang milihat interaksi keduanya dan menyebarkan ke penjuru sekolah.
Sedangkan di tempat lain geng atmos sedang dilanda kekhawatiran terhadap keluarga sang ketua geng karna ia tak mau pulang ke rumah setelah kejadian yang ia alami di dalam rumahnya pertengkaran kedua orangtuanya membuat Dirga nggak mau pulang kerumah toh mama nya juga udah nggak tinggal di rumah mewah sang ayah melainkan kembali kerumah nenek Dirga.
dan sedangkan Dirga ia masih kalut dengan apa yang sedang terjadi di keluarga nya sekarang,tetapi ia juga bersyukur krna sang mama sudah tidak merasa tersakiti lagi alhasil tak ada yang berani mengusiknya
di bescam tongkrongan mereka."Heh anjing ulah siapa nih? " Pekik Fahry kala melihat foto yang mirip dengan Dirga yang menggendong seorang gadis di bestment sekolah itu. "Apaan,ry?" Tanya Sandi yang kaget dengan pekikan Fahry.
"Noh!." Fahry menunjukan gambar pada plafon media sosialnya ,terdapat gambar hanya punggung lelaki tinggi dengan badan atletis, yang sedang menggedong wanita mengarah ke bestment sekolah, dan foto tertebus mengarah pada Dirga yang jika di analisis lebih seksama pria di foto tersebut sama persis dengan postur tubuh sang ketua geng tersebut.
"Ga, lu masuk gosip lambe turah sekolah noh"
Ucap Rafi pada Dirga, dan hal itu pun membuat lamunan sang empu kabur dan segera mengecek HP dan melihat akun gosip sekolah dan betul sedang terjadi adu tebak tebakan di kolom komentar akun lambe turah sekolah tersebut, mereka semua sedang menduga-duga siapa sih dia orang di balik foto tersebut.Bukanya berkomentar Dirga malah kembali acuh dan terlihat membaringkan tubuhnya di sofa bescamp, Semuanya jadi bingung dengan sikap Dirga yang seperti ini, tidak biasanya anak itu murung entahlah mungkin dia sedang memikirkan halalin yang jauh lebih penting
🌼🌼🌼
Keesokan harinya di sekolah semua orang seperti bisa bergosip di setiap sudut sekolah entah bergosip apa, dan sayangnya Nata tidak peduli ia asik berjalan menuju ruang kelasnya namun ia merasa aneh dengan semua warga sekolah yang setiap kali berpapasan dengannya seperti melihatnya tidak suka terutama para gadis, dan lagi-lagi gadis itu mengabaikan tatapan sinis semua orang padanya.
"Nata!, Lu harus tau sesuatu cepetan!" Jerit Jihan menyeret tengan Nata dengan kasar menuju depan perpus, "Apaan sih ji, Sakit tau lengan gue." bantahnya kala sambil mengusap lengan bekas tarikan dari Jihan.
"Alah udah, noh liat di papan mading " Ucap jihan Sambil membalikan kepala nata mengarah ke arah mading, Nata mulai mengamati papan informasi tersebut dan terpampang sebuah foto laki-laki yang sedang menggendong seorang gadis tetapi hanya tampak dari belakang si lelaki sontak nata heran kenapa Jihan menyeret nya hanya mau menunjukan foto itu, lalu apa hubungan dengannya.
"Lah trus apa hubungannya sama gua, ji?" Tanya Nata heran pada Jihan, "Lu oon apa gimana sih?"
"Lah emang napa anjir?"
"Yak!, Itu elu bego sama Dirga" Ucap Jihan melirihkan suara seakan berisik bodoh pada Nata
"Huh!,Kapan anjing!? " Ia masih belum sadar jika foto tersebut adalah dirinya dan sang ketua geng waktu di bestmen sekolah, "Pas lu pulang sekolah, na~ Di bestment sekolah, hari senin " Ucap Reyna yang menghampiri dengan santainya, mulut sang empu segera di bekel oleh Jihan, untung saja sekolah masih terbilang sepi, jadi masih aman, pikirnya.
"Kalo ngomong bisa nggak si di filter dikit, anjir" Peringatannya pada Reyna yang pinter tapi oon.
🌼🌼🌼
Gimana ceritanya suka nggak?
Jangan lupa vote and komen ya
Jangan lupa follow
KAMU SEDANG MEMBACA
She Is Mine Not Yours [ DIRGA KALINGGA ] [End]
Novela JuvenilDia Adalah Milikku Bukan Milikmu. Kata yang seakan menjadi pemenang dalam memperebutkan gadis yang digadang-gadang adalah Hitler Sekolah dari seorang ketua Geng motor, tetapi nyatanya waktu tidak bisa menyatykkan keduanya dengan sebuah ikatan pernik...