Mari ikuti perjalanan menjelajahi dunia bersama si uke cantik, imut, manis, seksi, polos, licik dan manipulatif benama jimie.
Yang bukan lapak gay sila angkat kaki.
Amaran‼️
banyak adegan 1821+
jika ngak suka sila cari cerita lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesampai di mansion lio terus naik masuk ke dalam kamar. Suasana di mansion masih sepi tiada kelibat dua abang nya dan daddy nya. malas menunggu mereka pulang lio memilih memanja kan diri di kamar untuk beristirihat.
memilih kaus dan seluar pendek atas lutut. Seperti kebiasaan lio baik di dunia dulu dan sekarang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
seluar selutut dan croptop ungu menampil kan perut dan pinggang ramping putih mulus yang mampu membangkit kan ghairah sesiapa pun. memilih untuk melelap kan mata sebentar sementara menunggu para buncinya pulang.
—————————————————————————————- Darius sampai di mansion terus bertanya kepada kepala art nya di mana lio.
"Bi.. lio udah pulang?" tanya darius.
"Udah aden.. tadi bibi lihat aden lio terus naik ke kamar nya. Kalau begitu bibi pamit ke dapur ya untuk siapkan makan malam" jawab bibi dengan sopan kepada majikan nya.
"baik bi makasih" sambil tersenyum nipis.
Darius terus bergegas ke kamar nya untuk bersih-bersih. Selepas itu dia mau ke kamar sang buah hati.
Membuka knop pintu lio dengan perlahan. Darius meneguk kasar air liur nya melihat pemandangan yang menghairahkan. Bagaimana tidak lio tidur dengan baju tersikap habis hingga nipple merah muda nya kelihatan celana selututnya yang tersingkap hingga ke pangkal peha. sengaja itu boti tahu aja dia mau diterkam.
Abang kedua nya itu berjalan perlahan ke katil lio dan membaringkan diri di sebelah lio, melihat pahatan indah adik angkat nya itu. Libido nya meningkat melihat sajian yang terpampang didepan matanya itu. Dia mengungkung lio dan membelai lembut pipi lio hingga turun ke bibir semerah cherry itu. Mengusapnya penuh sensual. Perlahan bibir nya melekat di bibir kenyal itu melumat dan menghisap bibir itu dengan perlahan, semakin lama semakin menuntut.
Lio yang dari awal telah sedar, sengaja membuka mata dengan mengerjap perlahan merasa bibir nya agak perih kerana bibir nya di hisap ganas oleh abang keduanya. Dia menjauhkan wajah nya dan berkata "abang?? sudah pulang? rindu sama lio ya?" tanya lio dengan suara yang lembut dan sensual.
