DUNIA KEDUA 🍂

10.8K 547 12
                                    

Memakai pakaian yang tidak mencolok dan selesa, Leo memakai sedikit skincare nya yang dibeli dari sistem

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Memakai pakaian yang tidak mencolok dan selesa, Leo memakai sedikit skincare nya yang dibeli dari sistem. Memakai sunscreen, sedikit pelembap bibir agar tidak kering, memakai parfum favourite nya berbau vanilla.

 Memakai sunscreen, sedikit pelembap bibir agar tidak kering, memakai parfum favourite nya berbau vanilla

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Selesai berdandan, Leo meminta sistem untuk berteleportasi kawasan yang berdekatan dengan pasar tersebut. Tanpa babibu sistem terus memindahkan Leo ke sana.

swushhh

"Aduh.. kepala ku pusing siri.. kok ngak bilang-bilang mau pindah? aku jadi mau muntah ni" marah leo sambil mengembungkan pipi nya.

Ya maap tuan, habisnya tuan lelet banget. Nanti tuan sering-sering begini jadi awal nya memang akan pusing.

"Yaudah, ngak papa deh yuk tunjukkin arah nya. Tapi sebelum itu bawa aku ke kedai roti ya aku mau beli banyak buat kasi ke pengemis nanti"

Baik tuan.

Sistem pun menunjukkan jalan menuju ke kedai roti tersebut, sesampai di sana Leo memborong roti-roti tersebut, pemilik kedai merasa bersyukur kerana pertama kali dagangan nya habis. Setelah itu Leo menuju ke kelompok para pengemis dan membagi roti ke pada mereka.

Leo memakai kerudung ya agar tidak kelihatan wajah dan rambut nya, tapi tetap aja kelihatan jika berhadapan langsung dengan nya.

Para pengemis yang menerima roti tersebut menangis dan bersyukur kerana di kurniakan dewi meringankan beban mereka. Leo juga merasa terharu kerana dapat membantu.

Tersenyum lembut dan memberi beberapa koin emas untuk membantu mereka mendapatkan keperluan mereka. Sampai pada pengemis yang berada di pojok dan tidak mencolok memakai kerudung hitam sambil menunduk, badan nya yang jangkung menyebabkan leo yang munggil terpaksa melutut.

"Ini buat kamu.. roti habisin ya? ini juga ada koin buat bantu kamu.. nanti aku datang lagi ya.. maaf cuma ada ini" berkata dengan nada lembut dan tersenyum.

Membuat pria jangkung yang sedang menunduk itu mendongak memandang wajah indah leo. Seketika pria jangkung itu mematung kerana terpesona dengan kecantikkan dan kelembutan leo.

TIME TRAVEL UKE BINAL ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang