Mari ikuti perjalanan menjelajahi dunia bersama si uke cantik, imut, manis, seksi, polos, licik dan manipulatif benama jimie.
Yang bukan lapak gay sila angkat kaki.
Amaran‼️
banyak adegan 1821+
jika ngak suka sila cari cerita lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ceklekk.. pintu kamar lio dibuka dari luar..
seseorang memasuki kamar lio, melonggarkan dasi dan membuka kemeja kerja nya sambil melempar merata.
memandang lio penuh kerinduan, cinta dan nafsu? menaiki katil lio sambil menatap wajah indah sang anak angkat nya yang hampir dia dan anak-anak yang lain gila mencari nya selama ni.
sekarang? malah enak-enakkan molor di rumahnya dengan nyenyak. Ahh rindu ini perlu di tuntas sebelum anak-anak nya yang lain memonopoly kesayangan nya ini.
Lioo... sayang nya daddy.. heyy.. bangun.. kamu ngak rindu sama daddy?
"Hmmpp... daddy?" dengan suara serak bangun tidur mengerjapkan matanya melihat siapa yang mengungkung nya.
sebenarnya lio telah diberi tahu sama sistem ya daddy nya itu udah tahu keberadaan nya. Dan sekarang si boti ini lagi acting aja bangun tidur. muka nya sange habis itu pantang lihat duda.. tipe lio banget.
menarik tubuh daddy nya dan memeluk nya dengan erat..
"daddy.. lio kangen.. maafin lio ya.. sekarang lio udah sembuh kita bakal bersama lagi" sambil menyengir..
Adrian mematung melihat betapa indah makhluk di depan nya ini. menenguk kasar air liur nya kerana lio bukan terlihat buruk setelah bangun tidur tapi malah bikin horny.
"Ngak papa sayang, tapi... daddy mahu selesaikan sesuatu yang lama sekali daddy ingin lakukan.. maaf ya jangan benci daddy selepas ini.."
I love you so much.. dengan ganas adrian mencium bibir lio..
————————————————————————————— WARNING 🔞
"Lio."
"Ah! Ngh Ah!"
PLOK!
PLOK!
"Daddyhh..ngh~"
PLOK!
Adrian mencium dan melumat bibir Lio seraya menghentakkan pinggulnya kasar. Tubuh keduanya sudah telanjang bulat. Lio melingkarkan kedua kakinya di pinggul Adrian dan memeluk leher pria itu erat sembari membalas ciuman yang sangat menggairahkan.
PLOK!
PLOKK!
"Heugh! Ah! Ah!"
"Ngh! Akh!"
PLOK!
"Ah! Sial. Ini sangat nikmat, Lio." Adrian menjilat telinga Lio
