" Tidak apa - apa, lagipula ini adalah terakhir kalinya aku menyatakan perasaanku padamu. " ucap Sunghoon sambil membelai lembut jari - jemari Jungwon.
" Kak, aku benar - benar..--- " ucapan Jungwon terhenti saat Sunghoon menutup bibir Jungwon dengan jari telunjuknya.
" Jangan dilanjutkan, kamu tahu, kebahagiaanmu adalah hal yang paling utama. Aku akan bersamamu dan aku akan membawamu pada kebahagiaanmu Jungwon.. " kata Sunghoon dengan senyum manisnya.
Membawanya pada kebahagiaan? Apa maksudnya? Jungwon sama sekali tak mengerti dan Jungwon mulai merasa penasaran.
Namun ketika Jungwon ingin bertanya, suara dering ponsel milik Sunghoon terdengar. Jungwon memilih untuk memendam rasa penasarannya dan membiarkan Sunghoon mengangkat panggilan tersebut.
" Aku angkat telepon dulu yaa.. "
" Baik Kak.. "
Sunghoon berdiri, lalu melangkah menjauh. Namun jarak yang Sunghoon ambil, tidak terlalu jauh dari Jungwon. Sehingga Jungwon akan mendengar semua pembicaraannya dengan Dokyeom.
Selama ini Sunghoon memang sengaja menutupi kondisi kesehatan mental Jay yang semakin memburuk. Sunghoon tidak ingin jika hidup Jungwon hanya tertuju pada Jay saja. Sunghoon ingin mendapatkan kesempatan untuk bisa memiliki Jungwon. Namun kesempatan itu tak pernah datang, bahkan kesempatan itu memang tidak pernah ada untuk Sunghoon.
Karena kebahagiaan Jungwon, bukan saat bersamanya. Tetapi kebahagiaan Jungwon ada saat bersama seseorang yang Jungwon cintai dan seseorang yang Jungwon cintai adalah Jay.
Oleh sebab itu..
Ini adalah saat yang paling tepat bagi Sunghoon untuk memberitahu Jungwon tentang keadaan Jay yang sebenarnya. Jungwon harus segera mengetahuinya, terutama tentang kondisi mental Jay yang setiap harinya tak pernah membaik.
" Hallo.. "
" Hallo Sunghoon.. "
" Yaa, ada apa kamu menghubungiku? "
" Ada hal penting yang harus ku sampaikan padamu. "
" Apa itu? "
" Ini tentang Jay.. "
" Tentang Jay? "
Sunghoon mengucapkannya dengan suara yang sedikit keras, sehingga Jungwon mendengarnya. Ketika Jungwon mendengar nama Jay di sebut, rasa penasaran timbul di hatinya.
Mengapa nama Jay di sebut oleh Sunghoon?
Ada apa sebenarnya?
Siapa yang sedang berbicara dengan Sunghoon saat ini?
Apakah sesuatu telah terjadi pada Jay?
Segala pikiran buruk menyerang hati Jungwon. Perasaan tak tenang semakin merasuki dirinya. Lalu perlahan Jungwon berdiri dari duduknya dan melangkah mendekati Sunghoon secara diam - diam, kemudian bersembunyi di balik dinding.
KAMU SEDANG MEMBACA
Done For Me 2 | JayWon [Fate and Change]✔
FanfictionPenyesalan dan Kerinduan menenggelamkan Jay ke dalam rasa sakit tak berujung. Kenangan manis, senyuman, tawa dan canda, ketika Jungwon masih di sisinya. Semua itu berputar - putar di dalam pikirannya dari waktu ke waktu tanpa bisa dihentikan. Tidak...