" Jadi seperti itu ceritanya.. " Nyonya Park menangis sambil menggenggam sebuah foto di tangannya.
Jay sudah menceritakan semuanya kepada Ayah dan Ibunya. Tidak ada yang dikurangkan atau dilebihkan. Tak ketinggalan ketika Jay mengatakan tentang perasaan cintanya untuk Jungwon.
" Aku sangat mencintai Jungwon.. "
Ekspresi terkejut, sudah pasti ditunjukkan oleh Ayah dan Ibunya. Bahkan ketika Jay menunjukkan selembar foto USG milik Jungwon.
Foto USG itu di ambil ketika Jungwon melakukan konsultasi dengan dokter kandungan sebelum keberangkatan Jay dan Jungwon ke Amerika. Jay sengaja membawa foto itu untuk ditunjukkan kepada Ayah dan Ibunya.
Sesuai dengan perkiraannya, Ayah serta Ibunya terlihat sangat bahagia karena sebentar lagi Jay dan Jungwon akan memberikan seorang cucu di dalam keluarga Park.
Ayah dan Ibunya hanya mampu menangis, bukan menangis karena sedih tetapi menangis karena bahagia. Saking bahagianya, Nyonya Park sampai mengusap selembar foto USG itu dan menciumnya.
" Jadi ini adalah foto calon cucuku.. " ucap Nyonya Park sambil terus memandangi selembar foto USG itu.
Meskipun di dalam foto itu hanya berupa lingkaran hitam dengan titik kecil di dalamnya, Nyonya Park tetap saja merasa bahagia. Karena titik kecil itu adalah calon cucunya yang akan terlahir ke dunia.
Begitupun dengan Tuan Park yang ikut melihat foto USG itu dalam tatapan tak percaya. Dalam tangisnya seketika seuntai senyuman hadir menghiasi wajahnya, saat menyadari bahwa tidak akan lama lagi dirinya akan menyandang status sebagai seorang Kakek.
" Jungwon tidak hanya kembali, tetapi Jungwon juga memberikan sesuatu yang berharga untuk keluarga kita. " Tuan Park berbicara, kemudian memeluk istrinya dengan erat.
" Kita akan menjadi Nenek dan Kakek.. " Nyonya Park membalas pelukan suaminya dan menumpahkan tangisannya di dalam pelukan sang suami, ia sangat bahagia sekarang.
" Jadi... Ayah dan Ibu akan merestui hubunganku dengan Jungwon, kan? " pertanyaan Jay menghentikan tangis bahagia Nyonya Park dan Tuan Park. Mereka berdua menatap Jay dalam tatapan yang tak mampu untuk diartikan.
Nyonya Park melepaskan pelukan dari suaminya dan mendekati Jay. Lalu tanpa banyak berbicara, Nyonya Park memberikan pukulan kecil di dada Jay, bahkan langsung memeluk Jay dengan erat.
" Bodoh! tentu saja Ibu merestui hubungan kalian berdua. Tidak ada alasan bagi Ibu untuk melarangnya. Jika kebahagiaan kamu adalah Jungwon, maka Ibu akan menerima pilihan kamu. Walaupun tak ada anak, Ibu akan tetap mendukung kalian berdua. Karena Ibu tahu, kamu tidak bisa hidup tanpa Jungwon, iya kan? "
Nyonya Park bisa melihat pancaran cinta yang luar biasa dari tatapan Jay untuk Jungwon. Dengan membawa Jungwon ke hadapan Nyonya Doona, Tuan Park dan Nyonya Park, hal itu sudah bisa dijadikan sebagai bukti bahwa Jay bersungguh - sungguh dalam memilih Jungwon sebagai pendamping hidupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Done For Me 2 | JayWon [Fate and Change]✔
FanfictionPenyesalan dan Kerinduan menenggelamkan Jay ke dalam rasa sakit tak berujung. Kenangan manis, senyuman, tawa dan canda, ketika Jungwon masih di sisinya. Semua itu berputar - putar di dalam pikirannya dari waktu ke waktu tanpa bisa dihentikan. Tidak...