Flashback On
Melalui orang kepercayaannya, Sunghoon mendapatkan informasi yang sangat akurat. Sunghoon tahu, jadwal saat Jay melakukan kontrol ke psikiater. Sunghoon juga mengetahui, jam dan hari penting saat Jay akan melakukan terapinya.
Setiap hari, setiap waktu, Sunghoon selalu mendapatkan informasi penting dari orang kepercayaannya. Jadi setiap detail yang terjadi di dalam kehidupan Jay, Sunghoon mengetahuinya.
Sunghoon tahu, Jay sangat tersiksa. Bahkan semakin tersiksa setelah Sunghoon meminta Jay berjanji kepadanya untuk tidak datang ke makam Jungwon lagi.
Sunghoon juga menyadari bahwa dirinya sudah sangat keterlaluan. Memaksa Jay dan meminta Jay untuk mengucapkan sebuah janji yang begitu menyakiti Jay.
Akan tetapi Sunghoon tak mempunyai pilihan lain. Rasa kesal yang ada di dalam diri Sunghoon, sudah mendarah daging. Sehingga Sunghoon harus memberikan sedikit pelajaran kepada Jay. Agar Jay tahu, bagaimana sakitnya menahan rasa rindu kepada seseorang yang dicintai.
Hingga suatu hari..
Sunghoon memutuskan untuk menemani Dokyeom secara diam - diam. Seorang dokter psikiater yang saat ini tengah memberikan pengobatan dan terapi secara khusus kepada Jay.
Pada awalnya, Dokyeom menolak. Dokyeom tidak ingin jika pengobatan dan terapi yang tengah di jalankan oleh Jay, di ketahui oleh orang luar. Apa lagi Dokyeom tidak mengenal Sunghoon sama sekali.
Tetapi, ketika Sunghoon memberitahu Dokyeom tentang besarnya rasa cinta yang Jay miliki untuk Jungwon, serta tragisnya kisah cinta Jay dan Jungwon. Dokyeom menjadi sangat prihatin dan berubah pikiran. Dokyeom akhirnya mau merubah keputusannya dan mau memberitahu tentang perkembangan kesehatan mental Jay setiap harinya kepada Sunghoon.
Melalui segala informasi yang diterima oleh Sunghoon. Secara perlahan Dokyeom merubah cara pengobatannya. Namun meskipun cara pengobatannya telah diubah, tetap tidak ada perubahan sama sekali.
Jay tetap bermimpi buruk, bahkan sering kesulitan untuk tidur nyenyak di malam hari. Bahkan Dokyeom harus menaikkan dosis obatnya, agar Jay bisa tidur nyenyak. Namun meskipun dosis obat telah dinaikan, cara tersebut tetap tak berhasil.
Semua informasi itu, Dokyeom beritahu kepada Sunghoon. Jujur saja, penderitaan yang Jay alami cukup membuat Sunghoon merasa kasihan. Namun Sunghoon tak bisa melakukan apapun, selain tetap mengawasi Jay dari jauh. Bagaimanapun juga, Jay adalah seseorang yang berarti bagi Jungwon. Melihat penderitaan Jay, sama seperti melihat penderitaan Jungwon.
Sampai pada akhirnya...
Ketika Sunghoon sedang fokus dengan pekerjaannya, tiba - tiba saja dirinya mendapatkan email dari orang asing.
Awalnya Sunghoon merasa heran dan curiga. Sunghoon bukanlah tipe orang yang mau berurusan dengan seseorang yang tidak Sunghoon kenal sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Done For Me 2 | JayWon [Fate and Change]✔
Hayran KurguPenyesalan dan Kerinduan menenggelamkan Jay ke dalam rasa sakit tak berujung. Kenangan manis, senyuman, tawa dan canda, ketika Jungwon masih di sisinya. Semua itu berputar - putar di dalam pikirannya dari waktu ke waktu tanpa bisa dihentikan. Tidak...