Dalam dunia yang sempit, ada perjuangan dan pengorbanan yang tak dapat terlihat. Ketika perjuangan dalam mempertahankan perasaan cinta harus dipatahkan oleh kematian, tidak ada yang bisa Jay lakukan selain menyesal dan menyesali segalanya.
Jay sadar akan keraguannya, Jay sadar akan ketidakberdayaannya, Jay mengakui bahwa dirinya bodoh dan naif. Bahkan Jay menyadari, keegoisan yang ada di dalam dirinya telah mendarah daging. Contohnya seperti tetap ingin bersama Jungwon, tidak ingin Jungwon pergi dan tidak ingin Jungwon di miliki oleh siapapun.
Sejak dahulu...
Jay selalu berpikir bahwa Jungwon akan selalu bersamanya dan akan tetap menjadi sahabat baiknya. Tidak akan pergi dan tidak akan pernah meninggalkan dirinya. Hingga pada suatu hari, pria itu, Sunghoon, datang kembali ke dalam kehidupan Jungwon.
Ada ketakutan yang hinggap di dalam benak Jay. Meski Jay enggan mengakuinya, tetapi Jay sudah menyadari bahwa dirinya memiliki perasaan lebih terhadap Jungwon. Bukan sebagai sahabatnya lagi, tetapi sebagai seseorang yang begitu Jay cintai.
Dengan berlindung di balik kata SAHABAT, Jay melakukan berbagai cara untuk mempertahankan Jungwon agar tetap berada di sisinya.
Membuat Jungwon terikat semakin kuat dengannya. Hingga akhirnya Jay sendiri menyadari, bahwa Jungwon ternyata memiliki perasaan cinta yang sama dengannya dan perasaan kasih sayang yang begitu tulus untuknya.
Jika boleh jujur, Jay sangat bahagia saat Jungwon menyatakan perasaan yang terpendam itu padanya. Namun, dalam kosa kata yang tak mampu untuk Jay ungkapkan secara gamblang. Pada akhirnya Jay hanya mampu menahan Jungwon dengan sebuah alasan PERSAHABATAN.
Membuat Jay menyadari bahwa Jungwon pasti akan sangat tersiksa dengan perasaan yang terus - menerus harus di pendam itu. Sebuah perasaan yang tak mampu untuk Jay terima secara terang - terangan.
Jay terlalu bodoh untuk mengakuinya, sehingga Jay menggunakan ikatan persahabatannya untuk tetap menahan Jungwon agar terus berada di sisinya hingga akhir.
Yaa..
Hanya itu yang mampu Jay lakukan, sangat pengecut bukan??
Kembali lagi pada titik akhir di saat pesta pernikahannya dengan Chaewon tiba. Kenangan dan keindahan saat bersama Jungwon, kembali berputar - putar di dalam benaknya, hidupnya dan hatinya.
Namun saat rasa cintanya dan kenangan yang tercipta, mulai menyerang hatinya. Tiba - tiba dan tanpa di duga, logikanya kembali bekerja. Jay berusaha keras menolak segala tatapan dan sentuhan yang Jungwon berikan untuknya.
Sampai akhirnya Jay memilih untuk mendorong Jungwon menjauh darinya. Semua itu sangat menyiksa dan merupakan hal tersakit yang pernah Jay lakukan di dalam kehidupannya.
Puncak penyesalan semakin merenggut kewarasannya, ketika Tuhan mengambil Jungwon dari hidupnya. Meninggalkan dirinya dalam rasa penyesalan yang tak ada akhirnya dan takkan pernah ada ujungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Done For Me 2 | JayWon [Fate and Change]✔
FanfictionPenyesalan dan Kerinduan menenggelamkan Jay ke dalam rasa sakit tak berujung. Kenangan manis, senyuman, tawa dan canda, ketika Jungwon masih di sisinya. Semua itu berputar - putar di dalam pikirannya dari waktu ke waktu tanpa bisa dihentikan. Tidak...