Done For Me 2 | JayWon [Fate and Change]✔

Fate and Change • 23

Keesokan harinya..

Jungwon membuka pintu kamar Jay, ia sedikit terkejut saat melihat Jay yang sudah rapi dan tengah duduk di pinggiran kasur sambil memainkan ponselnya.

Jungwon melangkah masuk dengan membawa nampan berisi sarapan untuk Jay.

Tidak seperti biasanya..

Jam masih menunjukkan pukul tujuh pagi, tetapi Jay sudah terlihat sempurna dengan kemeja berwarna hitam. Kemeja tersebut begitu pas di tubuh Jay, menampilkan bentuk tubuh Jay yang kekar dan berotot.

" Tuan Muda, waktunya untuk sarapan. " Jungwon berucap pelan sambil meletakkan sarapan tersebut di atas nakas.

Mendengar itu, Jay segera meletakkan ponselnya.

" Terima kasih Jungsoo.. "

Jay mengambil sepotong roti yang sudah di olesi selai rasa coklat dan menikmati sarapan paginya dalam keheningan.

Hari ini Jay sudah memutuskan rasa tak yakinnya. Meski keraguan masih menyergapnya, namun takkan mengundurkan langkahnya untuk datang ke makam Jungwon.

Jay harus menyingkirkan segala kebodohan di dalam hidupnya. Memulai segalanya dari awal dan tidak terpuruk lagi dalam bayang kelam masa lalunya. Masa lalu yang membuat hidupnya terperangkap di tempat tanpa bisa melangkah ke depan.

Beberapa saat yang lalu, Dokyeom telah mengirim pesan padanya dan akan menjemputnya ketika jadwal di rumah sakit telah selesai. Jay pun mengerti dengan semua tugas serta tanggung jawab Dokyeom sebagai seorang dokter dan akan menunggu kedatangannya dengan sabar.

Tak berselang lama, Jay menghabiskan rotinya dan segera meminum obat yang sebelumnya telah disediakan oleh Jungwon.

Jungwon merapikan nampan tersebut dan bersiap untuk keluar dari kamar Jay. Namun langkah kakinya terhenti, ketika Jay memanggilnya.

" Jungsoo.. "

Ia berbalik dan menghampiri Jay lagi.

" Yaa Tuan Muda, apa ada yang Tuan Muda butuhkan lagi? "

" Hari ini aku akan pergi ke suatu tempat bersama Dokyeom. Kamu free dan hari ini kamu bisa beristirahat ataupun pergi kemanapun yang kamu mau. Tapi ingat, kamu harus sudah ada di rumah sebelum malam. " jelas Jay.

Hari ini Jay akan datang ke makam Jungwon hanya bersama dengan Dokyeom. Jay tidak ingin jika ada orang asing seperti Jungsoo yang datang ke makam Jungwon.

Jay tidak tahu saja, bahwa yang terkubur di dalam tanah hanyalah raga Jungwon saja. Sementara jiwa Jungwon, berada tepat di hadapan Jay sambil menatap Jay penuh kerinduan.

" Baik Tuan Muda.. Sebenarnya hari ini saya ingin meminta izin pada Tuan Muda untuk bertemu dengan seseorang.. "

" Seseorang? "