Kelanjutan Flashback
Sunghoon, Jake dan Heeseung.Sunghoon kembali berlari menuju ruang kerjanya. Menyalakan laptopnya, lalu mencari data pribadi milik Jake. Membaca alamat rumah yang tertera di dalam data pribadi milik Jake dan memfotonya. Setelah memfotonya, Sunghoon bergegas keluar dari restoran miliknya.
Dengan langkah cepat, Sunghoon menghampiri mobilnya yang terparkir di depan restoran. Menaikinya, lalu menyalakan mesin mobilnya. Setelah berhasil menyalakan mesin mobilnya, Sunghoon langsung tancap gas meninggalkan restoran.
Sunghoon harus sampai di rumah Jake tepat waktu. Berbicara serius dengan Jake dan juga Sunghoon ingin meminta maaf untuk semua perbuatan yang telah Sunghoon lakukan pada Jake. Sunghoon benar-benar menyesal telah melakukan tindakan yang melewati batas terhadap Jake.
Sial!!
Sunghoon memukul kemudi mobilnya begitu kuat. Ia sangat benci ketika kemacetan menjebaknya seperti sekarang ini. Situasinya tidak bagus, kemacetan membuat Sunghoon menggeram frustasi.
15 menit berlalu...
Namun kemacetan panjang membuat Sunghoon semakin jengah. Ketika berhasil melewati kemacetan, Sunghoon kembali merasa frustasi karena terjebak di lampu merah. Mengapa sulit sekali untuk sampai lebih cepat? Sunghoon merasa kalau Tuhan sedang mempersulit jalannya.
Setelah 30 menit menempuh perjalanan, mobil yang Sunghoon kendarai akhirnya sampai tepat di depan halaman rumah Jake yang sedikit sempit dan segera turun dari dalam mobilnya.
Sunghoon melangkah cepat menuju rumah Jake. Ketika sampai di depan pintu, terlihat jelas pintu rumahnya di gembok dari luar.
Sial! Sial!
Kenapa pintunya dikunci dari luar?
Apakah Jake belum pulang ke rumah?
Jika belum, kemana Jake pergi?
Sunghoon terus membantin, tetapi rasa penasaran semakin menguasainya. Sunghoon memilih untuk mendobrak pintu rumah itu, karena ia ingin memastikan sesuatu.
Brak! Brak! BRAK!!
Tiga kali dobrakan yang Sunghoon lakukan, berhasil membuat pintu usang itu terbuka lebar. Sunghoon masuk ke dalam rumah itu tanpa permisi dan mulai memanggil nama pemuda itu dengan suara keras.
" JAKE!! JAKE!! "
Sunghoon terus memanggilnya, hingga menyusuri ke seluruh ruangan. Dari mulai ruang tamu, dapur kecil, hingga kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Done For Me 2 | JayWon [Fate and Change]✔
FanfictionPenyesalan dan Kerinduan menenggelamkan Jay ke dalam rasa sakit tak berujung. Kenangan manis, senyuman, tawa dan canda, ketika Jungwon masih di sisinya. Semua itu berputar - putar di dalam pikirannya dari waktu ke waktu tanpa bisa dihentikan. Tidak...