Malam ini tepat jam 10 malam, mereka semua sudah menyiapkan acara untuk barbeque ditambah dengan gitar yang akan mengiringi malam mereka dengan bernyanyi bersama.
Semua nya menjadi sibuk untuk memasak, membuat bahan bahan, dan lain lainnya. Hingga pada akhir saat nya untuk menyantap makanan, yang lain tidak mendapatkan kehadiran jeongwoo, doyoung dan juga haruto. Hingga beberapa menit di tunggu akhir nya mereka bertiga pun tiba bersamaan.
Sebenar nya awal nya jeongwoo kedalam hanya untuk mengambil handphone nya, hingga ia berbarengan dengan doyoung yang juga inggin mengambil jaket nya di kamar, hingga saat mereka berada di dapur belakang ber pas pasan dengan haruto yang mengambil selimut dari sofa di ruang tamu.
" pake, biar ga kedinginan. " ucap haruto, selimut itu di berikan kepada junkyu, junkyu pun langsung memakai nya dengan dibantu sedikit dengan haruto.
" kamu gapake kak? " tanya junkyu kepada haruto yang sudah duduk disebelah nya
" engga. Lagian juga gue bisa tahan. " jawab haruto cuek dan dengan seada nya
" Kak- " belum sempat menyelesaikan bicara nya, ucapannya sudah di potong oleh haruto.
" gausah ngomong apa apa, gue males dengerinnya. Jadi lo diem aja, gue juga tau apa yang Lo pengen omongin. " Haruto berbicara secara blak blakan, menurut nya tidak ada juga yang akan mendengar ucapannya tadi.
Namun tanpa mereka berdua sadari, dibelakang mereka ada jihoon. Yang lagi lagi jihoon lah yang menjadi saksi atas hubungan rumah tangga mereka berdua yang tidak berjalan dengan baik baik saja.
" kyu, gue harap Lo kuat buat nahan ini semua. Pada dasar nya Kalau bajingan mah ya tetep bajingan. "
Udara semakin dingin setiap menit nya, membuat mereka harus mengenakan jaket atau selimut untuk menutupi tubuh mereka dari kedinginan. Beberapa lagu pun sudah di putar, termasuk sekarang yang sedang mereka putar, yaitu still life - Big Bang yang di nyanyikan oleh jihoon, jeongwoo dan juga Asahi.
Meski pun sedang kedinginan, mereka semua tetap menikmati malam itu dengan makan bersama, bernyanyi dan minum minum bersama.
" to, Lo gamau minum bareng kita? " ucap jaehyuk seperti nada mengajak
" ga, nanti junkyu kerepotan kalau gue mabok soal nya. " jawab haruto
" huh? Aku gamasalah kalau kakak minum kok " jawab junkyu
" tuh, junkyu aja gamasalah, minum dikit gaakan ngebuat lo mabok sampe ga sadarin diri kali to " ucap hyunsuk yang mencoba meyakinkan haruto
Namun yang nama nya haruto, ia tetap bebal dengan tidak inggin meminum bersama teman temannya. Beberapa dari teman junkyu juga ikut minum, doyoung dan juga jihoon.
" Hahh~ udah jam dua belas aja " ucap jeongwoo sambil menghela nafas panjang
" nyantai lagi lah, masih jam dua belas ini kan? Toh kita mulai jam sepuluh lewat " ucap junghwan
" ayang asahi~ hehe " ucap jaehyuk dengan merangkul rangkul Asahi
" hah? Udah pacaran Lo berdua? " tanya junghwan dengan kaget
" mana ada?! Gue ga pacaran sama jaehyuk, Lo tuh bisa gasih gausah halu? " jawab Asahi
" kok gitu? Siapa tau kenyataan. Dan kenyataannya melebih ekspetasi gue sa, contoh nya kita jadi satu rumah, satu kamar, kan bisa jadi. " ucap jaehyuk dengan yakin
" gaakan. " jawab Asahi cuek dan menghindar dari jaehyuk dengan pergi ke samping jihoon
" hoaam~ "
" kamu ngantuk? Mau tidur? Ke kamar aja gimana? Lagian udara nya makin dingin juga, gabaik buat kamu. " ucap haruto yang melihat junkyu sedang menguap karna ngantuk.
Junkyu langsung mengelengkan kepala nya, " engga kok, gapapa. Yang lain aja masih kumpul, masa kita ke kamar duluan? "
" gapapa kali kyu, siapa tau haruto mau ngajak cemimiw ngahaha " ledek jeongwoo
" haha anjir bisa jadi itu hanya modus semata dari haruto yakan to? " ledek junghwan juga
" mana ada? Kasian bini gue udah ngantuk berat, tuh air mata juga udah keluar. Gausah bebel kalau di bilangin kyu, sakit ga lucu. Kita masih liburan. " ucap haruto, junkyu pun hanya mengangguk mendengar ucapan haruto.
" yaudah ke kamar. " Jawab junkyu, haruto pun membantu dirinya untuk berdiri
" yaudah, gue sama junkyu ke kamar duluan ya. Lo pada kalau mau lanjut, lanjut aja ya " yang lain pun mengangguk mendengar ucapan dari haruto.
" yah~ berati gagal dong rencana kita? " ucap Yoshi temennya junkyu
" ya gagal. Besok aja lah, rencana nya beda in lagi tapi " ucap jeongwoo
" Kalian ngerancanain apa? " tanya doyoung dengan wajah penasarannya, pasal nya dari mereka semua, doyoung juga tidak tahu apa yang sedang mereka rencanakan.
" besok aja sekalian di kasih tau. " jawab hyunsuk
-Sementara di dalam villa yang cukup besar itu terdapat haruto dan junkyu yang masih berada di ruang tengah
" Gausah ikut ikut kata temen gue. Gue suami lo, Lo seharus nya dengerin omongan gue. " Ucap haruto, junkyu tidak berani untuk menatap wajah sang dominan yang membuat haruto sedikit berdecak kesal.
" kalau punya mulut ngomong, jangan diem doang. " junkyu pun hanya membalas haruto dengan anggukan " udah, masuk kamar. Gue baru inget handphone gua ketinggalan " haruto pun langsung pergi meninggalkan junkyu.
Junkyu sendiri hanya menghela nafas nya panjang dan kemudian pergi menuju kamar nya. sebenar nya junkyu sedikit merasa deg deg an karena ini pertama kali dirinya dengan haruto akan tidur bersama setelah pernikahan yang sudah berlangsung cukup lama itu.
" Lah to kok Lo engga tidur? " tanya hyunsuk, begitu pun yang lainnya menatap haruto karna keberadaannya disana
" gua cuman mau ngambil hp yang ketinggalan " jawab haruto.
" gimana kalau sekarang aja? " ucap jaehyuk berbisik dengan junghwan, junghwan pun menyenggol bahu nya dengan bahu jeongwoo, jeongwoo sendiri langsung paham dan memberi kode dengan yang lainnya
" emm haruto- " belum selesai jaehyuk berbicara, omongannya sudah di putus dengan haruto sendiri.
" gausah ngajak gue minum minum. " Setelah itu haruto pun pergi menuju kedalam
" ini haruto udah tau rencana kita apa gimana dah? Kayanya hati hati banget anjir ini mah " ucap jihoon
" goblok, udah lah besok aja " ucap junghwan dengan pasrah
" yaudah lah besok aja, malem ini ga berpihak sama kita. " Yang lainnya pun mengangguk dan melanjutkan acara minum minum mereka.
Kangen juga udah lama ga up wkwk
semoga ceritanya ga ngebosenin buat dibaca sama kalian yaa, haha jangan lupa buat kasih votmen yaa! Thank you
KAMU SEDANG MEMBACA
Circumstances | Harukyu.
Randomabout a forced marriage, without the knowledge of both parties who were married. commotion, anger, feelings of dislike became mixed in the household. in the gap again came a third person from their relationship which made their relationship even mor...