Circumstances #2.

1K 92 2
                                    

" awiw rumah nya lebih gede dari om sama tante lo jir " ucap jaehyuk

" Norak lu! Kebanyakan tinggal di gubuk si jadi norak! " ledek jeongwoo kepada jaehyuk

" maksud lo? " balas jaehyuk merasa tidak terima dengan ucapan jeongwoo

" wle! " ledek jeongwoo, akhir nya jeongwoo pun menyusul yang lainnya kedalam dan meninggalkan jaehyuk di depan sendirian.

" Lo pada duduk aja dulu, gue mau naro koper ini sama ngerapihin baju nya, kyu kamu disini aja ya. " Ucap haruto

" Gamau aku bantu, ru? "

" Gausah, temenin mereka aja. " Haruto pun pergi meninggalkan yang lainnya dan menuju anak tangga untuk mencapai ke kamar nya yang berada di lantai atas

" Kyu, ini Lo tinggal berdua doang sama haruto? " Tanya jihoon, teman junkyu.

Teman junkyu itu terdiri dari, jihoon, Yoshi, Asahi dan juga doyoung.

" Ngga kok, besok bibi Dateng kesini, kalau ga salah nama bibi nya seoyoon " balas junkyu

Jihoon pun mengangguk bahwa diri nya paham dengan ucapan junkyu dan kembali melirik seisi rumah yang lain

Sedang kan yang lainnya juga sibuk melihat lihat sekeliling rumah nya, pada setiap ruangan yang ada di dalam rumah itu besar besar.

Mereka semua jelas kagum dengan tempat yang akan ditinggali oleh haruto, junkyu dan juga sang bibi,

" Gila! Cuman diisi tiga orang doang tapi Segede ini, kaga takut ada setan apa ya? Apa jangan jangan haruto ngajak kita kesini karna ada setannya cuy? " Ucap jaehyuk hingga sedari tadi ia lupa untuk menutup mulut nya itu yang terus menganga

" lo bego? Kan nanti junkyu sama haruto bakalan punya anak berdua " ucap hyunsuk

" lah iya juga sih... Apa kita bubar aja? " ucap jaehyuk

Junghwan yang mendengar pun akhir nya ikut hyunsuk dengan jaehyuk yang sedang mengobrol

" bubar ngapain? " tanya junghwan dari arah belakang hyunsuk dan jaehyuk

" kalau kata gua sih ya, lo mendingan diem. " setelah berbicara seperti itu jaehyuk pun pergi mendahului hyunsuk dan junghwan.

Begitu pun dengan hyunsuk, sedangkan junghwan masih berdiri binggung, " padahal gua baru nongol anjir... Kalau di liat liat jaehyuk jadi aneh, tapi ga cuman jaehyuk, bahkan gue... Apa jangan jangan ini rumah ada ramuannya? " junghwan pun berlari kecil dan menuju ke arah jeongwoo.

Hingga akhir nya haruto pun selesai membereskan semua pakaian dengan singkat dan kembali turun kebawah untuk menemui teman temannya

" Lo pada ngapain? " Ucap haruto setelah selesai menuruni anak tangga dan melihat teman temannya yang sedang mencar mencar karna sedang melihat isi yang ada didalam rumah itu.

" Hehe kagum aja si to, bisa bisa nya nih rumah gede bener! Berapa ya kira kira harga nya? " Ucap jaehyuk

" Lebay Lo. " Ucap haruto

" Elu mah kan udah biasa tinggal dirumah gede kaya gini to " ucap hyunsuk

" Lo pada kalau mau berdiri disitu ya disitu aja, nih bangku kebetulan mau gue lelang. " Ucap haruto, ia pun menduduk kan dirinya di sebelah junkyu dan merangkul nya

Teman teman haruto pun kembali ikut duduk.

Di saat situasi seperti ini, junkyu malah merasa tidak nyaman sekaligus takut dengan haruto, ia takut kata kata haruto akan menusuk hati nya lagi. Setelah tadi di acara pernikahan, bagaimana nanti disini?

Junkyu menggeser diri nya ke samping agar sedikit berjarak dengan haruto, namun haruto sudah menangkup pinggang junkyu terlebih dahulu sebelum junkyu menggeser diri nya dari samping haruto

Sekarang jantung junkyu seperti nya sedang tidak baik baik saja... Jantung nya berdetak begitu kencang, bahkan pikirannya mulai kemana mana

Dia merasakan firasat yang tidak enak, seperti nya haruto akan menggatakan sesuatu kepada dirinya.

Haruto mendekat kan kepala nya dan tepat bibir nya mendekat ke telinga junkyu, seperti inggin membisikan junkyu sesuatu.

" Gausah manggil gue dengan sebutan haru. Yang boleh manggil nama itu cuman om dan Tante gue. Bahkan orang tua gue aja ga manggil gue haru, jadi panggil gue Ruto. " Bisiknya.

" Iya to, aku pa-paham... "

" Bagus. "








Sekarang hari sudah menunjukan pukul 01.00 yang berati bukan waktu malam lagi, melainkan pagi.

Teman teman haruto begitu pun teman teman junkyu sudah pulang dari 10menit yang lalu, tepat nya.

Sekarang giliran haruto dan juga junkyu beres beres di ruang tamu yang mereka pakai untuk bermain bersama tadi, segala permainan mereka mainkan bersama. Karna memang ada junkyu dan teman temannya yang masih di bawah umur, teman teman haruto pun mengurungkan niat mereka untuk minum minum bersama.

Namun, teman junkyu merasa itu tidak masalah, mereka juga minum minum kecuali junkyu, junkyu tidak bisa minum alkohol. Mencium aroma nya saja bisa membuat junkyu pusing hingga setengah tidak sadar kan diri.

Junkyu pun ikut bermain, saat mendengar tawa canda teman temannya itu, ia merasa untuk sekarang lebih baik bersikap tenang, ntah untuk nanti nya bagaimana lagi.

" Kyu, Lo cuci piring ya? Gue cape, gue mau langsung istirahat. Lagian Lo gue udah bantu mindahin piring piring sama gelas nya ke wastafel, jadi sisa nya elo. Gue ngantuk. Jangan ke kamar dan tidur sebelum semua beres dan rapih, ngerti? "

" Iya to aku ngerti kok " Setelah mendapat jawaban dari junkyu, haruto segera masuk ke kamar nya dan mengunci pintu kamar nya

" Fyuh ~ gapapa junkyu, kamu harus bisa dan terbiasa untuk kedepannya... Aku pasti bisa! " Ucap junkyu mencoba menyemangati dirinya sendiri, ntah itu sudah keberapa kali nya ia menyemangati dirinya sendiri agar tetap tegar.

















cerita nya kependekan gasi??? (⁠╥⁠﹏⁠╥⁠)
pengen bikin yang panjang tapi takut ngebosenin kalian yang baca :(

Circumstances | Harukyu. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang