R E V E R I E

WHAT'S MY NAME ?

Tekan ⭐ sebelum membaca
————————-

Hanya ada satu perintah panggilan yang akan dipenuhi oleh Kim Sohyun. Panggilan yang datang dari sang Kakek. Pria yang telah berusia 70tahun, Kim Yong Gun.

Bertempat tinggal di salah satu hunian elit, menjadikan Kim Yong Gun hidup dengan penuh kemewahan yang sulit terjamah orang pada umumnya di Korea Selatan.

"Kim Sohyun, dengarkan kali ini saja", nada bicara Kim Yong Gun terdengar sedikit memohon.

"Setelah semua yang Haraboji lakukan padaku?!", jawab Sohyun tidak ada takutnya.

"Semua demi kebaikanmu, percayalah"

"Tidak! Semua demi keluarga bullshit ini! Aku sudah cukup berkorban untuk mereka-mereka yang tidak berhak untuk mendapat pengorbananku!", Sohyun masih tetap berbicara dengan nada tinggi.

Kim Yong Gun menarik napas cukup dalam. Berusaha menahan emosinya sebisa mungkin. Sambil terus menatap wajah murka sang cucu yang sangat keras kepala, Kim Sohyun.

"Haraboji, tolong jangan panggil aku untuk pembicaran omong kosong seperti ini lagi. Karena sampai mati sekalipun, aku tidak akan membagi apapun pada mereka. Aku akan mempertahankan kepunyaanku sampai mati!", pesan Sohyun sebelum meninggalkan ruangan.

Kim Yong Gun kembali tertunduk lesu. Setelah mendengar kalimat yang penuh ultimatum dari mulut cucu kesayangannya, Kim Sohyun.

Nyatanya, usaha Yong Gun kembali gagal. Sang cucu menolak untuk memberikan sebagian kecil saham kepada dua saudara tirinya. Hasil dari pernikahan kedua sang Ayah dengan wanita lain yang tidak pernah dianggapnya sebagai seorang Ibu pengganti. Bahkan setelah sang Ibu kandung yang melahirkan Sohyun telah meninggal belasan tahun silam.

"Oy, Kim Sohyun... apa kau tidak terlalu kasar pada Haraboji yang telah memberimu kehidupan seperti ini?", sapa Kim Yura dengan pandangan melihat Sohyun dari atas sampai ke bawah.