THE GIRLS

99 34 57
                                    

Tekan sebelum membaca
————————-

Seokwoo segera bangkit dari tempat duduknya. Setelah melihat kedatangan Seokjin yang sengaja menghilang selama 3 hari. Satu hari pertama Seokjin menghabiskan waktu bersama Sohyun. Sedangkan 2 hari terakhir, Seokjin fokus untuk memulihkan tubuhnya.

"Yyaakk! Apa kau baik-baik saja??"

"Waktu tiga hari sudah cukup untuk memulihkan luka, Sajangnim"

"Selama tiga hari, apa kau menghabiskan waktu bersama wanitamu?! Hingga kau tak bisa dihubungi sama sekali?!"

Seokjin sangat memaklumi kemarahan yang diperlihatkan oleh sang atasan. Menghilangnya Kim Seokjin selama 3 hari, bukanlah waktu singkan. Hal itu cukup menyiksai diri seorang Kim Seokwoo yang benar-benar khawatir akan keadaang sang kaki tangan.

"Aku dengan sengaja mematikan akses komunikasi, bersembunyi sekaligus melakukan pemulihanku sendiri. Itu semua kulakukan untuk keselamatan Anda, Sajangnim", ungkap Seokjin.

Seokwoo terdiam sesaat, setelah mendengar alasan dari sang kaki tangan. Benar yang dikatakan oleh Seokjin, karena polisi sempat mendatangi Seokwoo guna meminta keterangan mengenai kedua anak buahnya yang sempat terluka tiga hari yang lalu.

Beruntung, polisi tersebut tidak mendapati jejak digital yang ditinggalkan oleh seorang Kim Seokjin. Meski Seokjin juga berada di tempat kejadian perkara, sama seperti dua anak buah Kim Seokwoo lainnya.

"Sebenarnya apa yang terjadi??", Seokwoo mulai menginterogasi.

"Sepertinya ada yang mencoba menyabotase transaksi kemarin. Tapi, ini masih prediksiku. Aku akan mencari tahu lebih dalam, Sajangnim"

"Baiklah, yang terpenting kau baik-baik saja sekarang. Siang ini, temani aku untuk menemui seseorang"

"Ne, Sajangnim"

Seokjin menatap ke arah dimana Seokwoo selalu sibuk dengan ponselnya akhir-akhir ini. Sepertinya, Kim Seokwoo mulai masuk ke perangkap yang dibuat oleh Sohyun.

————————————-

Di sebuah restoran Korea yang sangat mengedepankan privasi tingkat tinggi. Restoran ini selalu menjadi langganan para petinggi elit yang sangat membutuhkan ruang privasi untuk melakukan pertemuan secara tersembunyi.

Seokwoo ditemani oleh Seokjin, menuju ke sebuah ruangan yang terletak di paling pojok. Saat kedua tangan Seokjin membuka pintu ruangan. Telah terlihat beberapa makanan tersaji di atas meja.

 Telah terlihat beberapa makanan tersaji di atas meja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
R E V E R I EWhere stories live. Discover now