R E V E R I E

HEY MAMA

Tekan ⭐ sebelum membaca
————————-

Tangan Sohyun menghempaskan rambut panjangnya yang sengaja dibiarkan menjuntai bebas. Sebelum berjalan ke arah pintu kamar hotel.

Dimana sosok mantan suami, Kim Seokwoo telah menanti.

"Maaf telah membuatmu menunggu", ucap Sohyun.

"Jadi seperti ini rasanya menunggu seorang wanita berias untuk berkencan", Seokwoo tersenyum menggoda Sohyun.

"Seringnya wanita kencanmu yang menunggumu di kamar mereka, kan?"

Pintu lift pun terbuka. Seokwoo mempersilahkan Sohyun terlebih dahulu untuk melangkah.

"Jika aku mengatakan bahwa tidak ada wanita lain selain dirimu yang pernah kukencani di atas ranjang. Pasti kau tidak akan percaya, kan?", Seokwoo mengangkat alis tebalnya sambil tersenyum nakal ke arah Sohyun.

"Aku harap kau tidak lupa bahwa aku menceraikanmu karena aku memergokimu sedang berada diatas ranjang bersama seorang pelacur murahan yang kau bawa ke rumah kita, Kim Seokwoo"

"Berulang kali sudah kukatakan. Saat itu aku dijebak, Kim Sohyun", ingatan Seokwoo pun kembali pada momen menyakitkan yang berhasil meretakkan rumah tangganya bersama Sohyun.

Faktanya, Seokwoo memang benar-benar tidak sadar karena pengaruh narkoba saat momen itu terjadi. Hal yang membuat Sohyun marah adalah, kala itu Seokwoo tidak bisa menjelaskan secara rinci apa yang sebenarnya telah terjadi.

Seperti seorang pecundang, Seokwoo hanya membiarkan Sohyun melampiaskan kekesalannya. Tanpa bisa memberitahu yang sebenarnya, hanya karena Seokwoo tidak ingin Sohyun tahu bahwa istrinya telah menikahi seorang pria yang berprofesi sebagai bandar narkoba kelas kakap.

"Jika kau benar-benar ingin kembali bersamaku. Malam ini, akan kutunjukkan semua sisi diriku yang ingin kau ketahui", terdengar Seokwoo menantang Sohyun yang menatap dirinya dengan cukup serius.

Pintu lift terbuka. Kedua mata Sohyun segera melihat pemandangan di hadapan. Ruangan yang dipenuhi oleh sekumpulan pria dan wanita yang saling melampiaskan hasrat demi mencapai kebahagiaan mereka masing-masing. Cukup membuat Sohyun menarik napas. Sebelum melangkahkan kaki.

"Jika ini bagian dari duniamu yang ingin kau tunjukkan, maka tunjukkan padaku semuanya Kim Seokwoo. Tunjukkan semuanya sampai tidak ada sisi gelap yang tersisa"

Seokwoo pun tersenyum melihat respon Sohyun.

"Jika kau tidak nyaman, katakan saja. Aku hanya ingin menunjukkan duniaku padamu. Bukan berarti aku ingin mengajakmu masuk ke dalam duniaku"

Sohyun pun mengangguk dengan tegas. Meski di hati kecilnya, ada gejolak yang tidak ingin diperlihatkannya kepada Seokwoo. Bahwa sejatinya ada sedikit ketakutan yang sedang disembunyikan oleh Sohyun, demi membantu misi rahasia sang suami.

Seokwoo segera menggandeng tangan Sohyun, melewati kerumunanan. Menuju ke lantai dansa.

"Tempat seperti ini sudah biasa kudatangi. Tapi berada di lantai dansa seperti saat ini. Sungguh, ini pertama kalinya bagiku"

Alunan musik yang sedang berjalan, membuat Seokwoo dan Sohyun harus semakin mendekatkan diri satu sama lain untuk saling berkomunikasi.