"Seokjin-ah, bawalah mobilku untuk menjemput putri dari bos Jepang", menyerahkan kunci mobil lamborghini yang telah lama tidak menjamah jalanan aspal.
"Apakah Anda ada rencana lain, Sajangnim?", melihat bahwa Seokwoo malah menyuruh dirinya untuk menjemput tamu bukan sembarang tamu.
"Aku ingin membawa Sohyun ke resortku yang ada di Jeju"
Seokjin terdiam, ketika nama sang istri disebut oleh atasannya. Sungguh berat saat Seokjin harus mengiyakan perintah dari sang atasan. Disaat mengetahui bahwa sang atasan akan membawa pergi sang istri ke sebuah kediaman, yang bahkan Seokwoo belum pernah membawa Seokjin kesana.
"Ne, Sajangnim"
"Sebaiknya kau segera berangkat. Dia akan tiba satu jam lagi", Seokwoo melihat jam tangan berlapis emas seharga rumah mewah yang ada di tangan.
Seokjin pun segera melangkah menuju garasi pribadi milik sang atasan. Memasuki mobil yang membuat Seokjin seketika merasa harga dirinya seketika melejit tinggi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Salah satu koleksi mobil Seokwoo yang terlihat garang dan elegan. Kini, berada di dalam kemudi seorang kaki tangan yang begitu dipercaya.
Seokjin mengemudi dengan begitu lihai. Hingga hanya dibutuhkan waktu setengah jam untuk sampai di bandara.
Berjalan menuju lounge VVIP, dimana seorang wanita ternyata telah menunggunya. Pesawat jet pribadi yang dijadwalkan datang setengah jam lagi. Ternyata, datang lebih awal dikarenakan jadwal yang maju.
"Apakah Anda putri dari Samonim Kim Hee Ae dari Jepang?"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Seorang wanita yang menggunakan pakaian serba hitam dari atas dan bawah. Melepas kacamata hitamnya untuk menatap pria yang baru saja menyapa.
"Apa kau yang bernama Kim Seokwoo? Sungguh berbeda dari foto yang diperlihatkan Ibuku"
