CALM DOWN

176 48 104
                                    

Tekan sebelum membaca
————————-

Sohyun memasuki ruang rapat yang terlihat masih kosong. Sohyun selalu datang ke ruang rapat 30 menit sebelum jadwal yang ditentukan.

"Bagaimana menurut Anda interior ruang rapat kali ini, Agassi? Apakah Anda menyukainya?", tanya sang sekretaris

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Bagaimana menurut Anda interior ruang rapat kali ini, Agassi? Apakah Anda menyukainya?", tanya sang sekretaris.

"Terlihat lebih menenangkan jiwa dan mata. Pilihan yang cukup bagus, Bae Biseo"

"Seperti yang telah kuutarakan sebelumnya. Setiap tahun kami akan mengganti interior desain ruangan. Agar tidak monoton dan membosankan"

"Lakukan apa yang kau mau, Bae Biseo", jawab Sohyun pasrah.

Salah satu tangan Sohyun memainkan pena yang diputar-putar. Tangan lainnya menahan lembaran kertas yang dibaca dan dipahami.

"Agassi......", suara sang sekretaris yang terdengar serius mampu menarik atensi Sohyun.

Bae Suzy mengambil posisi duduk di sisi samping sang atasan. Memastikan bahwa tidak ada orang selain mereka berdua. Barulah Bae Suzy berani menceritakan suatu hal kepada Sohyun.

"Kemarin, Tuan Kim memanggilku"

"Haraboji?"

"Ne, Agassi. Tuan Kim memanggilku lalu menginterogasiku dengan beberapa pertanyaan"

"Interogasi? Soal apa?", raut wajah Sohyun mulai bertanya-tanya.

Karena tidak biasanya sang Kakek melakukan hal seperti ini. Memanggil sang sekretaris pribadinya untuk datang ke kediaman utama. Tanpa sepengetahuan Sohyun.

"Tuan Kim bertanya apakah Anda sedang menjalin hubungan dengan seseorang. Siapa-siapa saja pria yang akhir-akhir ini sering Anda temui. Tuan Kim khawatir Anda tidak akan mau menikah sampai tua nanti"

"Yyaaaaakkkk!!!!"

"M—Maaf, Agassi. Aku hanya menyampaikan apa yang ditanyakan dan dikatakan oleh tuan Kim. Jika tidak percaya, Anda bisa mendengarnya sendiri nanti", Bae Biseo menyerahkan sebuah pena alat perekam berisi percakapan antara dirinya dengan Kim Yong Gun kemarin.

Sohyun segera mengambil pena pemberian sang sekretaris. Tepat saat beberapa karyawan lainnya mulai masuk satu per satu ke dalam ruang rapat. Karena sebentat lagi rapat akan dimulai.

Melihat raut wajah sang atasan yang berubah seketika. Membuat Bae Biseo segera mengambil alih untuk membuka rapat dan memulai pembahasan selama satu jam ke depan.

Sedangkan Sohyun, kembali terhanyut dalam sebuah lamunan masa lalu. Ingatannya kembali kepada suatu momen dimana dirinya baru saja menikah.

———————————-

FLASHBACK

Setelah menikah, Sohyun segera di bawa untuk tinggal bersama sang suami. Memiliki sebuah kediaman yang sangat besar dan luas. Kim Seokwoo membawa Sohyun masuk ke dalam kediamannya yang sangat jauh dari pusat kota.

R E V E R I EWhere stories live. Discover now