02. ||JAYDEN OR RAYDEN||

6.3K 573 62
                                    

happy reading~


Rayden yang baru saja turun dari angkot dengan susah paya berjalan cepat ke arah gerbang yang akan di tutup oleh pak Somat -satpam di SMA elangsari.

"Pak, jangan di tutup dulu pak." Ujar Rayden.

"Cepat nak Ray!" Teriak pak Somat kepada Rayden.

"Makasih pak." Ujar Rayden seraya tersenyum hangat kepada pak Somat yang telah memberikan waktu untuknya. Jika tidak, ia bisah saja terkena hukuman karena di anggap terlambat.

Pak Somat juga ikut tersenyum ke arah Rayden.

Menurut pak Somat, Rayden adalah anak yang baik, tampan dan pintar, akan tetapi semua itu tidak di anggap oleh orang orang hanya karena keterbatasan Rayden.

"Iya den, sama-sama."

"Yaudah Rayden masuk ya pak?" pamit Rayden kepada pak Somat.

Ia pun segera masuk ke dalam gedung sekolah.

____________

BRAKKK

Rayden yang sedang berjalan santai menuju kelasnya tidak sengaja menabrak cowok yang berjalan berlawanan dengan dirinya sehingga membuat Rayden terjatuh karena tidak bisah menjaga keseimbangan tubuhnya dengan satu kaki pincang.

"Bangsat! kalau jalan pake mata goblok!" Teriak Antonius sambil menarik kerah seragam sekolah milik Rayden.

Rayden yang terjatuh dengan susah paya melepaskan cengkraman tangan Antonius di kerah bajunya, cengkraman kuat Antonius membuat ia kesulitan bernapas.

"Maaf, Rayden enggak sengaja,"  Ucap Rayden seraya terus berusaha melepaskan cengkraman tangan Antonius.

Bukkkk

"Ah, bacot Lo!" Geram Antonius meninju pipi kanan Rayden, membuat sudut bibir Rayden mengeluarkan darah segar.

"Sstttt." Rayden hanya bisa meringis menahan sakit, ia tidak bisa melawan. Bagaimana bisa ia melawan Antonius,  sedangkan fisik Antonius dan dirinya saja sangat berbeda.

Antonius yang sempurna dalam bentuk fisik, sedangkan ia tidak.

Bukkk

Antonius menendang dengan keras kaki kiri Rayden.

"Akhhh..."

"Dasar pincang!" Maki Antonius.

"Berani beraninya Lo nabrak gue pake badan Lo yang cacat itu!" Lanjut Antonius kembali mencengkram erat kerah seragam milik Rayden.

"Uhukk... uhukkk... t-to-long le-pasin,  Ray enggak bisa nafas, uhukkk..."
Mohon Rayden terbata-bata sambil sesekali terbatuk.

"ANTONIUS!" Teriak Jayden dari arah belakang Antonius.

Mendengar itu Antonius melepaskan cengkraman tangannya pada seragam Rayden, ia berali menatap kearah Jayden.

Siswa siswi yang sejak tadi hanya diam melihat Antonius membuli Rayden, kini heboh ketika Jayden datang.

Saat ini Jayden menggenakan jas khusus OSIS SMA elangsari. hal tersebut membuat ketampan seorang Jayden semakin terpancar, membuat para murid cewek heboh.

Rayden yang melihat Jayden datang dengan cepat berusaha berdiri dan merapikan seragamnya, ia tidak mau terlihat lemah di depan kakaknya, meskipun ia harus menahan rasa sakit yang ada di kaki kirinya.

"Lo neriakin nama gue?" Tanya Antonius sambil mendekat kearah Jayden.

Bukkkkk

Tampa aba aba Antonius meninju dengan keras pipi kanan Jayden, hal itu membuat  para siswa siswi yang menyaksikan itu langsung berteriak histeris.

2 AYDEN [✓] Revisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang