Happy reading~
Sudah pukul 11 malam, Rayden masih saja bergulat dengan buku pelajaranya. Saat tengah asik mengerjakan tugas miliknya, Robert-ayahnya. Tiba-tiba saja masuk ke dalam kamar milik Rayden, setelah menendang cukup keras pintu kamar tersebut.
"Papa?" Ujar Rayden cukup kaget karena tidak biasanya sang ayah datang ke kamarnya, apalagi tengah malam seperti ini.
"Sini kamu!" Ujar Robert menarik kerah baju milik Rayden, sehingga dengan susah paya Rayden menggapai tongkatnya yang ia letakkan di samping meja belajarnya.
Dengan kasar Robert menarik Rayden masuk ke dalam kamar mandi cowok itu.
Bluurrrrrr
Dengan tak berperasaan, Robert mengguyur Rayden dengan air di tengah malam itu.
Setelah mengguyur Rayden, Robert pun melepaskan ikat pinggangnya dan,
Plakkkk
Plakkkk
Plakkkkk
Plakkkk
"ini hukuman buat anak yang gak tau diri seperti kamu!" Ujar Robert sambil terus memukuli Rayden menggunakan ikat pinggang miliknya.
Rayden yang di pukul seperti itu hanya meringis menahan sakit, ia tidak mengeluarkan sepatah katapun. Ia tau, jika ia melawan atau membela diri, hal itu akan membuat robert semakin murka kepada dirinya.
Ia sudah tau apa penyebab Robert marah kepadanya, pasti semua ini karena luka lebam di pipi kakaknya. Rayden pikir ia memang berhak mendapatkan hukuman seperti ini.
"Sejujurnya saya sangat malu punya anak pincang seperti kamu!"
"Saya sangat berharap kamu cepat menghilang dari bumi ini!"
"Kamu hanya aib untuk keluarga saya!"
Setelah mengatakan hal-hal seperti itu, Robert akhirnya meninggalkan Rayden yang masih meringkuk di lantai kamar mandi dengan luka lebam di seluruh tubuhnya, dan juga pakaian yang basah.
"Ma-maafin R-ra-yden." Hanya itu kalimat yang Rayden ucapkan, sebelum cowok itu kehilangan kesadarannya dalam keadaan basah kuyup.
_____________
Pagi hari!
Seperti biasa Robert, starla, dan juga Jayden makan terlebih dahulu Tanpa menunggu Rayden tiba.
Sudah lima menit mereka selesai sarapan, Rayden sama sekali belum muncul di depan mereka, hal itu membuat Jayden bertanya-tanya.
"Kemana tu bocah?" Batin Jayden.
Starla dan Jayden memang tidak mengetahui bahwa semalam saat mereka pulang dari restoran, Robert memukuli Rayden. Itu semua karena Robert tidak mengakatakan apa-apa.
"Ray mana kok belum muncul?" Tanga starla tiba-tiba, ia juga merasa heran.
"Ngapain mama nanyain anak itu?" ucap Robert balik bertanya dengan kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
2 AYDEN [✓] Revisi
Ficção Adolescente"Nasib manusia memang berbeda-beda, bagi sepasang kembar sekalipun. Takdir hidup mereka tidak sama." WARNING!!! Bukan BL/GAY!! HARAP JANGAN SALAH LAPAK🔥🔥 ________ "Gue malu punya kembaran pincang, kayak Lo!" Ujar Jayden kepada sang kembaran. ____...