Happy reading ~
Akhirnya keduanya pun sampai di depan rumah dengan baju yang sudah basa kuyup.
"Yaallah. Den ayo bibi bantu" ucap bi Anis khawatir. Bi Anis sejak tadi sudah menunggu kedatangan kedua anak majikannya itu, dengan cepat bi Anis membantu Rayden turun dari boncengan Jayden.
Setelah memarkirkan motornya. Jayden pun berlalu dari hadapan Rayden dan juga bi Anis. Cowok itu masuk kedalam rumah. Sementara di ruang tamu kini Starla dan juga Robert sedang berbincang-bincang. Keduanya di kagetkan dengan keadaan putra sulungnya.
"Loh? Sayang kamu dari mana?" Tanya Starla saat Jayden masuk kedalam rumah dengan baju yang sudah basah kuyup.
Dengan khawatir Starla pun menghampiri Jayden. Diikuti Robert yang ikut menghampiri putra kesayangannya.
"Bilang sama mama, kamu dari mana? Kenapa bisa basah kuyup kayak gini?" Lanjut Starla memengang kedua pundak sang anak.
Sementara itu, Rayden yang baru saja masuk kedalam rumah di bantu bi Anis. Cowok itu menyaksikan semua perlakuan sang mama ke pada kakaknya.
"Ray juga basah ma. Badan Ray sakit, Ray juga pengen di perhatiin kayak kakak." Batin Rayden
Starla yang sadar dengan kehadiran Rayden. Ia segera menghampiri putra bungsunya itu
"Ini pasti ulah kamu kan?!"tanya Starla menatap benci kearah Rayden, "kenapa sih kamu selalu jadi beban anak saya!!"
"Maaf ma" ucap Rayden menunduk
"Kamu itu apa-apa maaf! Cape mama dengarnya!"
"Ma udah! Jay gak papa, bukan salah dia" Jayden menghampiri Starla dan berusaha menenangkan sang mama. Ia pun sempat melirik kearah kembarannya
Mendengar ucapan Jayden. Starla berbalik badan kearah Jayden, "Terus kenapa kamu bisa basah kuyup kayak gini Jay?! Mama gak mau yaa kamu sampai sakit!"
"Gak ma. udah yaa? Jay mau mandi dulu" ucap Jayden berlalu dari hadapan semua orang. Begitupula dengan Starla yang ikut meninggalkan ruangan tersebut.
Setelah istri dan anak kesayangannya menghilang dari pandangannya. Robert yang sejak tadi hanya diam, pria itu segera menghampiri Rayden dan menarik cowok itu kasar. Hal itu membuat bi Anis kaget dan Rayden yang sampai terjatuh.
"Ikut saya!!" Ucap Robert menarik rambut Rayden.
"sakit pa..." Rayden berusaha melepaskan cengkraman tangan Robert di rambutnya, namun hal itu semakin membuat Robert murka.
Bi Anis yang melihat Rayden di perlakukan seperti itu dengan cepat ia memengang pergelangan kaki Robert seraya memohon agar Rayden di lepaskan,
"Pak, tolong lepasin den Ray, jangan kayak gini pak, kasian den Ray" ucapnya"Bibi gak usah ikut campur!!" Robert mengerakkan kuat kakinya sehingga bi Anis tidak lagi memengang pergelangan kakinya. Setelah itu Robert pun menyeret Rayden kearah kamar mandi yang terletak di samping kamar bi Anis. Kamar mandi yang sering bi Anis gunakan.
Bi Anis hanya bisa menangis dan tidak tau harus berbuat apa. Sedangkan di dalam kamar mandi Robert lagi-lagi menguyur sebaskom air ke arah Rayden yang sedang terduduk di lantai kamar mandi. Robert menarik rambut Rayden kebelakang hal itu membuat Rayden mendongakkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
2 AYDEN [✓] Revisi
Genç Kurgu"Nasib manusia memang berbeda-beda, bagi sepasang kembar sekalipun. Takdir hidup mereka tidak sama." WARNING!!! Bukan BL/GAY!! HARAP JANGAN SALAH LAPAK🔥🔥 ________ "Gue malu punya kembaran pincang, kayak Lo!" Ujar Jayden kepada sang kembaran. ____...