Happy reading~
Beberapa jam pun berlalu kini saatnya para murid dan juga para guru kembali ke rumah mereka masing-masing.
"Kar! Lo balik sama Jay kan?" Tanya Dira seraya memperbaiki posisi tasnya di punggunnya.
Kanara melirik sekilas Rayden lalu kembali menatap ke arah Dira seraya menganggukkan kepalanya, "iya.. kenapa?"
"Enggak, nanya doang! Hehehe.."
"Kirain kenapa." Kanara ikut terkekeh
"Ayo dir, pulang!" Alya menarik pelan tangan sahabatnya.
"Iya sabar Al, rumah Lo gak bakal lari kemana kok!" Cibir Dira
"Gak lucuu!!"
Dira mencubit pelan pipi sahabatnya,
"Duuhhh.. kenapa sih Lo sensi banget hari ini!""Udah! Ayo pulang!!" Kesal Alya
"Iya-iya, yaudah kar! Gue sama Alya duluan yaa? Gapapa kan?" Tanya Dira
Kanara mengangguk, "gapapa, udah sana!" Ucap Kanara saat melihat Dira yang sudah di tarik-tarik kecil oleh Alya .
"Yaudah, bye kar!!"
"Bye!!" Setelah Alya dan Dira menghilang dari pandangannya. Kanara lalu mengemasi buku-bukunya ke dalam tas cewek itu.
"Nara?" Panggil Rayden
"Apa!!"
"Maafin Ray ya?"
"Lo gak usah minta maaf, gue tau kita emang gak punya hubungan apa-apa, jadi gak seharusnya gue tanya itu ke Lo! Dan yaa seperti yang Lo bilang tadi Lo bebas Mili mau berteman atau menjauh dari siapa aja!!" Ujar Kanara lalu cewek itu meninggalkan Rayden yang belum sempat mengatakan apa-apa.
Rayden yang melihat itu ia lagi-lagi hanya bisa menghela nafas pasrah, ia menyesal mengatakan hal itu kepada Kanara tadi. Tapi mau bagaimana lagi nasi sudah menjadi bubur!. Ia pun ikut membereskan buku-bukunya dengan perasaan bersalahnya.
_____
"Kar?!"
"Eh-! Sejak kapan Lo di sini?" Tanya Kanara saat Jayden tiba-tiba saja berada di sampingnya.
"Hm.., lima menit yang lalu?" Ujar Jayden seraya terus melangkah mengikuti Kanara.
"Serius? Kok gue gak kerasa yaa pas Lo datang?"
"Lo ngelamun! Dari tadi gue manggil-manggil Lo tapi Lo Mala jalan aja terus! Ngelamunin apa? Hmm?"
"Siapa yang ngelamun!" Ucap Kanara mengelak
"Lo lah!"
" enggak yaa!" Kanara terus saja mengelak, " oiya nyokap gue tadi nelfon nyuruh gue dan Lo mampir ke toko."
Jayden menaikkan salah satu alisnya bertanya-tanya, " gue?"
"Iya! Siapa lagi!" Ujar Kanara kesal
Sejauh ini hubungan Jayden dengan kedua orang tua Kanara sudah terbilang cukup dekat. Itu semua karena Jayden yang selalu mengantar jemput Kanara, sejujurnya Kanara sudah pernah menolak ajakan Jayden untuk berangkat dan pulang bersama dengan alasan tidak enak. Namun cowok itu terus memaksa dan mulai saat itu Jayden selalu mengantar jemput dirinya, kanara juga sudah menganggap Jayden sebagai sahabatnya begitu pula cowok itu ia mengatakan kepada Kanara bahwa mereka berdua saat ini bersahabat.
KAMU SEDANG MEMBACA
2 AYDEN [✓] Revisi
Genç Kurgu"Nasib manusia memang berbeda-beda, bagi sepasang kembar sekalipun. Takdir hidup mereka tidak sama." WARNING!!! Bukan BL/GAY!! HARAP JANGAN SALAH LAPAK🔥🔥 ________ "Gue malu punya kembaran pincang, kayak Lo!" Ujar Jayden kepada sang kembaran. ____...