Hollllaaaaaaa
Siapa yang nungguin Senja? Atau malah nungguin Juanda 😂😂😂 ayuuuk acungkan tangan"Dasar laki-laki tidak tahu diri, kamu lupa uang siapa yang selama ini digunakan untuk memenuhi perutmu, hah? Kamu lupa siapa yang membiayai pendidikanmu, hah? Aku! Aku yang di besarkan dari keluarga miskin ini yang mengantarmu sampai diposisi setinggi ini sampai merasa begitu hebat hingga pantas berselingkuh."
"................."
"Perempuan dari keluarga miskin ini yang membantumu sampai ke puncak namun kau singkirkan saat kamu sampai ke atas."
Juanda, pria yang mengomandoi Kompi Senapan dengan anggota kurang lebih 100 orang tersebut sama sekali tidak bisa mengendalikan istrinya yang mengamuk hebat, semua barang melayang ke tubuhnya, membuatnya lebam di banyak tempat. Bukan Juanda tidak bisa melawan, tapi Senja yang mengamuk seperti banteng yang tengah terluka tersebut sama sekali tidak memberikannya kesempatan bahkan untuk sekedar menghela nafas. Bibir kecil yang biasanya berkata lembut kepada Juanda kini mengumpat dan memakinya, mengungkit segala hal yang pernah wanita bertubuh mungil itu lakukan untuknya.
Benar Senja berasal dari keluarga yang biasa saja, selain membuat tempe rumahan, orangtua Senja juga beternak serta bertani, hidup mereka sangat sederhana, bahkan Senja pun hanya lulusan SMA, tapi jiwa ulet berdagang Senja membuat bisnis yang dibangunnya melaju dengan cepat meskipun Senja berkeliling daerah mengikuti Juanda mendampinginya sebagai seorang istri prajurit. Perbedaan latar belakang serta doktrin ibunya tentang Senja yang hanya perempuan rendahanlah yang akhirnya membuat Juanda enggan untuk mengakui jika kesuksesan yang sekarang diraihnya juga ada peran istrinya di dalamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA (Cinta Itu Semakin Pudar)
RomancePernikahan indah dengan pedang poranya itu masih terbayang jelas di pikiran Senja seakan baru kemarin suaminya menggandengnya melewati pedang-pedang yang berjajar di angkat dengan megah oleh para junior dan rekan suaminya, Senja masih terbayang inda...