Apa kalian tahu, tentang teori dunia paralel?
Salah satu teori yang terkenal adalah teori multiverse. Teori ini mengungkapkan bahwa terdapat lebih dari satu alam semesta. Terdapat dua teori multiverse yang terkenal, yaitu teori mekanika kuantum dan teori bubble universe.
Teori interpretasi dunia paralel dalam mekanika kuantum adalah setiap pilihan yang kita buat dalam hidup kita bisa mengarah ke realitas yang berbeda. Ini seperti memiliki banyak dunia berbeda untuk setiap keputusan yang kita buat.
Kedua, teori bubble universe yang mengatakan bahwa alam semesta kita mungkin hanya salah satu dari banyak alam semesta. Setiap alam semesta ini bisa berbentuk seperti gelembung yang terus tumbuh, seperti ledakan besar yang menghasilkan banyak alam semesta lainnya.
Lalu apa kalian tahu bahwa terdapat teori time loop multiverse?
Teori ini menduga bahwa tidak hanya ada banyak alam semesta paralel, tetapi dalam beberapa dari alam semesta tersebut, terjadi siklus waktu yang berulang atau time loop yang berbeda-beda.
Dalam teori ini, setiap alam semesta paralel memiliki kejadian atau peristiwa khusus yang berulang dalam siklus waktu tertentu, mungkin dengan variasi atau perubahan kecil di setiap iterasi siklus. Ini menciptakan gagasan bahwa kita bisa mengalami kehidupan yang berbeda di setiap alam semesta paralel dan mungkin mengalami peristiwa yang sama berulang kali dalam siklus waktu tersebut.
"Asher! Salam kenal, nama gue Lily. Lilybelle Danendra."
Asher segera menutup buku itu saat suara gadis yang tiba-tiba mengintrupsi waktunya yang sedang membaca buku dengan judul "Teori Multiverse".
"Hai." Sapa gadis itu riang dengan senyuman yang cerah ketika laki-laki yang sedang duduk di tepi jendela menatap kearahnya.
Asher hanya memperlihatkan wajah datarnya. Dia sudah terbiasa jika tiba-tiba seorang siswi mendekat dan menyapanya, meskipun akhirnya dia hanya akan memberikan respon yang dingin.
"Gue tahu nama lo karena acara apresiasi siswa terbaik kemarin. Lo keren banget pas pidato." Ucap gadis yang bernama Lily itu.
"Ada urusan apa sama gue?" Tanya Asher dingin. Namun, Lily langsung tersenyum lebar ketika mendengar pertanyaan itu. Sejauh yang Lily tahu, semua siswi yang datang untuk menyapa Asher, diabaikan dan diusir. Tapi laki-laki itu malah melemparkan pertanyaan. Bagaimana Lily tidak senang? Apakah ini lampu hijau baginya?
"Gue mau lo juga tahu nama gue."
Asher sudah tahu. Siapa yang tidak tahu anak donatur utama di sekolah ini?
Bahkan sejak awal pada hari pertama Asher menginjakan kaki di sekolah ini, paras cantik dan wajah polos itu sedikit mengalihkan perhatian Asher di depan pintu gerbang sekolah.
"Terus...." Ucap Lily dengan malu-malu, "Gue suka sama lo. Lo ganteng, gue cantik, gimana kalau kita jadian?"
Ucapan frontal dengan senyuman lebar dan mata yang berkilau itu seakan membius Asher hingga laki-laki itu tidak bisa berkutik, entah apa, Asher bisa merasakan sesuatu yang aneh menggelitik perutnya.
Wajah Asher yang biasanya tanpa ekspresi seketika berubah. Matanya terpana saat ia mendengar kata-kata itu. Seakan terpukau oleh keberanian Lily yang baru saja mengungkapkan perasaannya.
Saat itu, Lily tidak tahu, bahwa kedua sudut bibir Asher sedikit terangkat.
***
Asher perlahan membuka matanya. Bau obat-obatan menyeruak masuk pada penciumannya. Tanpa Asher bertanya pun, ia sudah tahu kalau saat ini ia berada di rumah sakit.

KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORIA (COMPLETE)
FantasyIni semua adalah tentang memoria (ingatan) dari kehidupan sebelumnya. Tapi bukan cerita pengulangan waktu, biasa. Tak pernah terpikirkan oleh Lily bahwa dirinya akan diberi kesempatan kedua untuk kembali hidup. Seumur hidupnya, hanya ia habiskan un...