Hey, para readers yang suka Ruka gantungin perasaan-nya kayak kain jemuran UwU
Setelah beberapa hari menghilang...Ruka akhirnya Ruka bisa up lagi:D
Sorry kalau dah lama kagak up soalnya masih di sibukkan di penjara alias SEKOLAH:')
Mungkin selama beberapa hari kedepan Ruka bakal jarang up karena sibuk...jadi mohon maklumi ok?
And Ruka bakal usahain buat up secepatnya lagi nanti^^
Now back to the story...
•
•Yah...hari ini bisa dibilang merupakan hari yang tidak terlalu disukai oleh Indonesia, karena hari ini ada pelajaran Olahraga.
Indonesia tidak terlalu menyukai pelajaran tersebut karena kondisi fisik tubuh yang ia tempati ini tidak terlalu mendukung, tidak seperti tubuh-nya di kehidupan sebelumnya.
(Ruka juga ngak suka pelajaran Olahraga:v)
Walaupun sudah diizinkan untuk tidak mengikuti pelajaran lapangan oleh wali kelas-nya yang merupakan guru olahraga itu sendiri.
Guru bertampang seperti kulkas 100 pintu itu, yang kalau tidak salah ingat bernama NATO tersebut juga mengatakan sesuatu pada Indonesia begini...
"Kalau kau merasa sanggup mengikuti pelajaran lapangan yang dilakukan, segeralah bergabung ke barisan."
Yah...kurang lebih begitulah yang dia katakan, dan Indonesia hanya membalasnya dengan anggukan pelan.
Tentu saja kalau merasa sanggup Indonesia akan mengikuti pelajaran lapangan yang dilakukan saat ini daripada dia hanya duduk diam sambil memperhatikan saja.
Jujur...rasanya agak membosankan saat hanya menjadi pengamat saja, tapi Indonesia juga tidak boleh sampai lupa dengan kondisi tubuhnya sendiri.
Ngomong-ngomong untuk pelajaran olahraga hari ini kelasnya dan kelas 2B digabungkan menjadi satu.
Maka daripada itu terdapat cukup banyak siswa di lapangan sekolah saat ini.
Hal ini juga merupakan satu kesialan tersendiri bagi Indonesia, karena dengan ini dia bahkan sudah bisa melihat hampir semua flag kematiannya dimasa depan nanti kini berkumpul bersama.
'Kurasa hari ini aku sedang sangat sial...' Batin Indonesia yang kini tengah duduk dibawah pohon yang berada disisi dilapangan tersebut sambil memperlihatkan.
Setelah pemanasan tadi, Indonesia langsung duduk untuk beristirahat ditempat ini karena setelah pemanasan selesai detak jantung-nya tiba-tiba saja jadi agak tidak beraturan.
Walaupun tidak terlalu parah seperti terakhir kali, tapi tetap saja terasa sakit. Dan untuk jaga-jaga Indonesia juga membawa Inhaler miliknya kalau tiba-tiba saja dia kesulitan untuk bernafas.
Manik zamrud kosong miliknya kini menatap kearah para siswa yang baru saja selesai mengelilingi lapangan, dengan laki-laki 10 putaran dan perempuan 6 putaran.
Setelah itu, para siswa dibagi menjadi dua kelompok.
Dimana kelompok pertama yang berisi siswa yang memiliki kondisi fisik bagus, akan melakukan olahraga outdoor yang diajarkan oleh NATO.
Dan kelompok kedua yang berisi para siswa yang memiliki kondisi fisik agak lemah, akan melakukan olahraga indoor yang diajarkan oleh FBI.
Jadi Indonesia kini tentu saja mengikuti pelajaran olahraga indoor yang dilakukan di dalam gedung olahraga yang biasanya digunakan untuk berlatih voli.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Figuran
RandomBagaimana jadinya kalau seorang sniper sekaligus seorang pembunuh Internasional yang sangat dicari oleh pemerintah tiba-tiba saja bertransmigrasi kedalam sebuah novel karena sebuah kecelakaan? Bingung nulis deskripsinya kek gimana:') Kalau penasaran...