Huwaaa!! Akhirnya Ruka punya waktu buat up juga setelah sekian lama(╥﹏╥)
Ruka harap para Reader's sekalian kagak bosen nungguin-nya ya(´∩。• ᵕ •。∩')
•
•
•Israel POV
"Kau siswa baru itu ya?" Tanya seorang siswa pada Israel.
"Ya, perkenalkan namaku Israel Sylvia salam kenal." Ujar Israel dengan nada dilembut-lembutkan sambil tersenyum seramah mungkin untuk menarik perhatian semua siswa yang ada di kantin saat ini.
(Ruka:Jijik anjing Ruka liat-nya!//megang kantong buat muntah.
Indo:Yang sabar yah, nulis-nya Ruka...//ngelus-ngelus punggung Ruka.)Namun kehadiran-nya saat ini diabaikan oleh kebanyakan siswa yang ada disana.
'Sial! Bukan-nya di novel ditulis kalau ni gadis harusnya jadi pusat perhatian semua siswa saat ini karena terpikat akan kecantikan-nya?!' Batin Israel yang menggeram kesal dalam hati saat hanya diperhatikan oleh beberapa siswa saja.
Manik Biru miliknya seketika tanpa sengaja melihat sosok pemuda bertelinga kucing yang kini tengah bersama seorang pemuda bersurai merah putih yang berada tidak jauh dari tempat-nya saat ini.
'Tunggu, bukan-nya itu Japan?!' Batin Israel saat mengingat ciri-ciri semua harem yang harusnya dimiliki oleh tubuh gadis yang ia tempati ini.
'Bukan-nya seharusnya Japan itu terobsesi ama Israel dan selalu mengikutinya kemanapun?! Dan seharusnya aku tadi bertemu dengan-nya saat di gerbang sekolah!!' Batin Israel saat ingat kalau dia melewatkan bagian penting dari novel ini.
'Tapi siapa pemuda bersurai merah putih itu?' Batin Israel yang terus memperhatikan Indonesia dari atas sampai bawah.
'Tunggu—bukan-nya itu Indonesia?! Seharusnya dia memiliki penampilan culun seperti di novel tapi kenapa ini malah Japan yang terlihat culun?! Dan bukan-nya di novel Indonesia itu merupakan sasaran bully-an dan berakhir di bunuh oleh para harem gadis ini? Tapi kenapa keduanya terlihat begitu dekat?!?!' Geram Israel dalam hati dengan manik biru yang kini menatap penuh benci kearah Indonesia saat ini.
'Seharusnya di dekat Japan itu adalah posisiku bukan-nya Jalang itu!!' Gerutu Israel dalam hati, hingga terlintas sebuah ide di kepalanya yang mana membuat Israel menyeringai tipis.
"Uhm...permisi sebentar yah, aku ingin memesan makanan dulu." Ujar Israel dengan nada di imut-imutkan pada beberapa siswa yang tengah bicara di hadapannya saat ini.
"Oh, baiklah." Ucap salah satu siswa sebelum akhirnya mereka kembali melanjutkan pembicaraan mereka.
Israel yang melihat hal itu kini mengepal erat kedua tangannya lantaran merasa tidak terlalu di perdulikan.
Dengan langkah kesal Israel lalu mendekat kearah salah satu penjaga kantin yang ada dan memesan sebuah bakso.
Tak berselang lama kemudian bakso yang ia pesan akhirnya jadi juga, dia lalu berjalan kearah Indonesia berada saat ini sambil menundukkan kepalanya.
'Akan kubuat perhatian semua orang jadi milikku! Orang yang akan mati sepertimu tidak pantas mendapatkan semua perhatian itu!' Batin Israel yang menatap benci kearah Indonesia.
Israel kembali menyeringai tipis saat dia lalu dengan sengaja menyandung kaki-nya sendiri, alhasil dia langsung terjatuh dan mangkok bakso panas yang ia bawa kini terbang kearah Indonesia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Figuran
RandomBagaimana jadinya kalau seorang sniper sekaligus seorang pembunuh Internasional yang sangat dicari oleh pemerintah tiba-tiba saja bertransmigrasi kedalam sebuah novel karena sebuah kecelakaan? Bingung nulis deskripsinya kek gimana:') Kalau penasaran...