Disaat yang bersamaan didalam sebuah kamar lainnya, terlihat Singapore yang kini sedang memegang sebuah buku bersampul merah yang sudah agak hangus ditangannya.
Yah...itu adalah buku diary milik Indonesia yang sudah pemiliknya buang kemarin.
Singapore lalu membuka buku tersebut dan mulai membaca isinya.
[Tgl**, Tahun****
Akhirnya aku dan yang lainnya bebas dari tempat neraka itu...
Kami semua diselamatkan oleh seorang pria kaya, dan dia bilang kalau dia akan mengadopsi kami sebagai anaknya maka daripada itu mulai sekarang kami berlima memanggilnya Papa^^]
'Jadi bang Indo mulai menulis ini sejak Papa mengadopsi kami ya...' Batin Singapore yang kemudian membuka halaman selanjutnya.
[Tgl**, Tahun****
Syukurlah Papa ternyata memang orang yang sangat baik!.
Dia memperlakukan kami seperti anaknya sendiri dan membuat kami semua bahagia-^
Papa bahkan memberikan seorang pelayan untuk mendampingiku namanya Sean!
Dia adalah pemuda yang sangat baik dan ramah^^][Tgl**, Tahun****
Aw~Singa sangat manis sekali, dia memberiku hadiah sebuah kalung yang memiliki bentuk permata yang sama dengan anting dan jepit rambut yang dia pakai.
Dia bilang ingin menjadi kembar denganku makanya dia memberikan itu padaku^^
Dia benar-benar adik yang baik^-^
Aku akan menyimpan dan menjaga kalung ini sebaik mungkin!]Singapore yang membacanya tersenyum tipis, tapi tak berselang lama senyum itu luntur saat mengingat kalau Indonesia sudah membuang kalung pemberiannya itu.
Dia kemudian menghela nafas pelan sebelum akhirnya dia kembali membaca buku diary tersebut yang berisi semua tulisan Indonesia tentang apa yang dia alami selama ini.
Hingga disaat pertengahan buku ceritanya mulai menegangkan dengan beberapa tulisan sudah tidak dapat dibaca karena hangus terbakar.
[Tgl**, Tahun****
Untuk pertama kalinya Papa memukulku dan membentakku seperti ini, padahal aku tidak melakukan apapun...
Dia marah karena aku menampar pipi seorang gadis yang bernama Israel saat pesta semalam, padahal itu bukan salahku.
Aku bahkan tidak kenal siapa gadis itu dan tidak pernah melayangkan tangan padannya!
Tapi tidak ada seorangpun yang percaya padaku...bahkan Singa sekalipun...]
Singapore dibuat terdiam dengan tatapan rumit saat membaca tulisan tersebut.
[Tgl**, Tahun****
Lagi...
Mereka semua lagi-lagi menghukumku padahal aku tidak melakukan apa-apa...
Mereka bilang agar aku menyadari kesalahanku...tapi memangnya apa kesalahan yang sudah aku perbuat?!]
Singapore terus membaca tulisan dibuku diary tersebut yang berisi semua tulisan Indonesia tentang semua rasa sakit yang dia alami, walaupun beberapa bagiannya sudah gosong hingga tidak bisa dibaca lagi.
[Papa tidak mengizinkanku untuk sekolah diluar lagi karena takut aku mempermalukan keluarga ini...]
[Mereka semua masih saja terus menghukumku hampir setiap hari...
Sean ingin membantuku tapi dia tidak bisa, jadi dia hanya membantuku mengobati semua luka ditubuhku ini...]

KAMU SEDANG MEMBACA
Just Figuran
CasualeBagaimana jadinya kalau seorang sniper sekaligus seorang pembunuh Internasional yang sangat dicari oleh pemerintah tiba-tiba saja bertransmigrasi kedalam sebuah novel karena sebuah kecelakaan? Bingung nulis deskripsinya kek gimana:') Kalau penasaran...