Deklarasi Roni !!!

2.8K 133 4
                                    

***

6 bulan telah berlalu.. itu adalah percakapan terakhir Salma dan Roni. Walaupun setelah kejadian itu mereka masih sering bertemu atau berpapasan, namun mereka tidak pernah bertegur sapa. Roni pun tidak pernah menatap Salma sekalipun mereka berpapasan ataupun saat mereka keluar dengan Paul dan Nabila untuk makan ataupun nongkrong di Cafe. Ada sedikit rasa tidak enak dalam hati Salma, ia merasa bersalah .. "Apa kata-kata gua keterlaluan ya sama Kak Roni ?"..
"Ahh.. nggak ah .. di emang harus tau kalo dia itu nyebelin".
"Udah bener kita asing kayak gini".
"Nyesel banget pernah minta maaf sama dia". Monolog Salma sembari mengingat kejadian di Cafe..

2 minggu setelah percakapan terakhir mereka, Nabila dan Paul mengajak untuk hangout ke Cafe yang baru saja buka di depan komplek perumahan mereka. Kala itu Nabila dan Paul sedang duet menyumbangkan sebuah lagu berjudul Stuck With You. Salma dan Roni yang berada di meja menjadi canggung, karena mereka hanya saling diam. Roni sedari tadi tidak berpaling dari Handphone nya, sedangkan Salma menonton pertunjukan duet dari Nabila dan Paul, sesekali Salma melirik Roni dari ujung matanya. Dia ingin membuka omongan, dia ingin meminta maaf atas kejadian tempo hari, Salma tidak ingin dihantui rasa bersalah, ia hanya ingin hidup tenang tanpa huru-hara.

"Eekheem..", Salma berdehem, memberanikan diri memulai percakapan, tetapi Roni tidak juga bergeming tetap dengan Handphone nya.
Salma : "Kak .. maafin gue ya kak kalo kata-kata gue kemarin keterlaluan". Roni berhenti men scrool Handphonenya.
"Gue emang benci sama loe, tapi gua juga nggak mau merasa bersalah".
"Gue nggak mau bikin orang lain sakit hari karena omongan gue".

Roni : "Heemm", hanya itu yang keluar dari mulut Roni, tanpa sama sekali menatap Salma dan melanjutkan men srcool Hanphone miliknya.

"Anjirr .. cuma gitu doang ??"
"Dasar kulkas ".
"Benci banget dehh... nyesel bgt udah minta maaf sama dia".
"Tapi gpp deh.. gua juga salah mungkin udah nyakitin dia".
"Yang penting gue udah minta maaf", Salma menggerutu dalam hatinya, pipinya memanas karena rasa kesal, segera dia memalingkan mukanya dan melanjutkan menonton duet Paul dan Nabila.

"Hhoeee .. ngelamun aja kauu", suara Novita membuat Salma berjingkat dan membuyarkan lamunannya.

Salma : "Eehh.. kaget cok".
"Lama kali kelen".
"Udah menjamur aku".
"Kembung perutku habis minuman 2 gelas"

Syala : "Eh sorry loohh .. aku tadi kejebak macet sama Nopitak".

Novita : "Mana ada macet, nunggu dia balik dulu aku".
"Kencan dulu dia sama Dimsyah".

Syala : "Maaplahh .. tadi dia minta temenin aku makan".

Salma : "Emang gak bisa makan dia kalo nggak sama kau ??".

Nabila yang juga baru datang : "Halo guyss.. maaf yaa telat ".
"Tadi mobil aku kuncinya hilang, aku cari-cari gak tau kemana".
"Jadinya aku minta tolong kak Roni buat anter".

Salma : " Nggak berfungsi Hp kau ??"
"Gak tau kau ada aplikasi gojek ??", gerutu Salma sebal.

Nabila : " Ooo iyaa .. kenapa nggak kefikiran ya.." , sambil mengacungkan jarinya ke kepala.

Novita : "Kebiasaan .."

Syala : "Udah udah udah udah .. ayok pesan minuman biar segeer ".

Mereka memesan minuman, btw mereka lagi nongkrong di Cafe depan kampus mereka. Mereka sedang membuat proposal untuk pengajuan magang, sehingga sekalian bisa mereka selesaikan dan langsung di ajukan.

Salma : "ini kita gak bisa milih ya mau magang dimana ??".

Syala : "Iya ..".
"Pengen banget magang di Mentari".

I Hate U But U Love Me ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang