Mulai Posesif

3.2K 156 11
                                    

****
Salma bersiap-siap, dia memakai baju inner berwarna krem, outer berwarna baby blue dan rok berbetuk A berwarna Mocca, serta hijab yang senada dengan warna Roknya. Menuruni tangga dan memilih sepatu Loafers berwarna Mocca juga. Membuka pintu rumah dan melihat mobil Roni sudah terparkir di depan rumahnya.
Paul hari ini berangkat lebih pagi karena ada kegiatan pengecekan lokasi, dan tentu saja bersama Kelompok Nabila.

Membuka pintu mobil "Kak kok nggak bilang ?? Udah nunggu lama ya ?". Roni menatap lekat Salma, seperi mencair melihat penampilan Salma yang sangat cantik hari ini, tapi bukan berarti hari-hari biasa nggak cantik ya.

Roni : "Nggak lama".

Salma : "Aku masuk ya kak", Salma memasuki mobil dan duduk di samping kursi kemudi.

Roni masih menatap Salma, nggak bisa dia mengalihkan tatapannya.

Salma : "Kak .. ada yang aneh yaa sama penampilan aku ?", bingung karena Roni maish terus menatapnya.

Roni tersadar lalu : "Cantik", melepaskan tatapannya dan kemudian mulai mengemudikan mobilnya.

Salma tersentak kaget kemudian membuang mukanya menghadap jendela, tersipu malu. Kemudian dia mengingat kejadian kemarin, hingga bagaimana ia bisa berangkat bersama Roni.

****

Pukul 16.00 kemarin sore.

Roni : "Beresin barang-barang kamu".
"Ayok kita pulang".

Salma : "Gausah pak saya bisa pulang sendiri".

Roni : "Kak".

Salma : "Iya Kak maksudnya".
"Saya bisa pulang sendiri.. saya udah sehat kok".
"Lagian saya bawa motor.. masak motor saya ditinggal ??".

Roni : "Iya ditinggal".

Salma : "Tapi Kak".

Roni : "Nggak ada tapi".

Salma pasrah. Roni berjalan keluar ruangannya dan Salma mengekor di belakangnya. Dia takut ada orang yang melihat mereka berdua pulang bersama. Salma tidak mau menjadi bahan perbincangan di kantornya, apalagi dia hanya anak magang. Dia takut di cap yang tidak baik, tetapi Salma melihat Kantor sudah sepi orang, ia bernafas lega.

Roni memasuki lift, tetapi Salma tak kunjung masuk, sehingga Roni menahan pintu lift dengan tangannya.

Roni : "Ayoo kok diem ??".
"Kenapa ??".

Salma dengan enggan memasuki lift juga.

Salma : "Aku takut kalo ada gosip yang nggak-nggak kalo kita pulang bareng kak".

Roni : "Nggak usah OVT".
"Kantor jam segini juga udah sepi".

Salma : "Tapi mtar orang ngiranya aku berusaha ngerayu mentorku lagi biar dapat nilai bagus".
"Lagian nanti Bu Amara marah kalo tau".

Roni : "Amara ??", melihat Salma sambil menaikan sebelah alisnya.

Salma : "Pacar kak Roni kan ?".

Roni melemparkan bombastic side eyes nya kepada Salma.

Salma : "Salah ya ??".
"Atau calon pacar ??".

Roni : "Nggak dua-duanya", memalingkan mukanya dengan wajah ditekuk.

"Lah .. kok jadi marah ??.. apa aku salah ngomong ya ??".
"Haduhhh .. kenapa sih gue nggak diem aja".
"Dasar bacodd inihh", monolog menyesali omongannya Salma.

Sampailah mereka diparkiran Roni membuka pintu mobil dan masuk, Salma membuka pintu mobil dan berjongkok "Kak aku masuk ya".

Roni : "Hheemm".
"Sopan bener dah cewek gue ..".
"Eeh .. belum ya", gumam Roni.

I Hate U But U Love Me ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang