Pengakuan ..

3.3K 150 7
                                    


****
Roni membukakan pintu kamarnya untuk Salma.

Roni : "Silahkan masuk", mempersilahkan Salma masuk dan di ikuti dirinya.

Roni duduk di kasurnya sedangkan Salma hanya berdiri menyilangkan tangannya.

Salma : "Sekarang Kak Roni jelasin semuanya ke aku".
"Apa sih maksudnya semua ini ??".

Roni : "Santai dulu ..".
"Sini duduk", menepuk-nepuk kasur sebelahnya untuk menyuruh Salma duduk, namun diabaikan oleh Salma.

Salma : "Bisa-bisanya Kak Roni bikin masalah tapi masih bisa sesantai itu".
"Nikahh ??".
"Secepat itu ??".
"Sama aku lagi ??".
"Apa sih yang ada di fikiran loe Kak ??"
"Bener-bener di luar nalar tau nggak ??".
"Jelas-jelas kita nggak ada hubungan apa-apa".
"Dan yang nggak make sense lagi loe udah punya pacar tapi ngajak nikah orang lain".
"Loe udah gila ya Kak ??".

Roni : "Udah ngomelnya ??".
"Masih mau ngomel lagi nggak ??".

Salma : "Ya makanya loe jelasinn dong ".

Roni : "Sini makanya duduk dulu", berdiri kemudian memegang pundak Salma dan mengharahkannya untuk duduk di kasur dan di ikuti oleh dirinya.
"Aku jelasin ya cantik".

Salma : "Kkaakk .. loe ngigoo yaa ??", meninggikan suaranya karena tidak percaya Roni memanggilnya dengan panggilan Cantik.
"Loe kayaknya bener-bener harus periksa deh".
"Habis kejedot apa sih kepala loe ??".

Roni : "Pertama .. aku nggak punya pacar".

Salma : "Tapii...".

Roni : "Dengerin dulu dong".
"Yang kamu maksud pacar aku itu adalah kamu .."

Salma : "Kok aku ??".

Roni : "Kontak yang aku kasih nama My Girl kan ??", ia mengeluarkan Hp di dalam sakunya dan membuka pesan chat WA atas nama My Girl.
"Lihat .. kamu tau kan ini siapa ??".

Salma yang membaca chat tersebut kaget dan melongo menyadari bahwa itu adalah kontak miliknya. Chat tersebut adalah chat miliknya dengan Roni.

Roni : " Jadi kalo kamu ngira dia pacar aku.. brati kamu beneran pacar aku".

Salma yang baru mengetahui kebenarannya malu dan menunduk tidak berani menatap Roni karena selama ini dia salah menilai Roni.

Roni yang melihat Salma menunduk kemudian memegang dagu dan mengarahkan wajah Salma agar menatapnya.

Roni : "Gausah malu..", tersenyum lembut kepada Salma. Dan kemudian melanjutkan penjelasnnya.
"Kedua .. Aku bukan buaya".
"Jadi semua yang aku lakukin ke kamu itu bukan gimick".
"Itu beneran dari diri aku".
"Nggak ada permainan .. dan itu murni tulus dari perasaan dan naluri aku".
"Ketiga .. kamu pasti pengen tau tentang ini ..".
"Aku udah tertarik sama kamu saat kita pertama kali bertemu".

Salma : "Haah ??".

Roni : "Waktu kamu ngetuk pintu kamar Nabila".
"Aku kira love at the first sight itu cuma mitos".
"Ternyata aku ngerasain sendiri".
"Dan sejak hari itu hidup aku dipenuhin sama bayangan kamu".
"Aku semakin penasaran sama kamu".
"Dan aku bener-bener nggak mau lepas dari kamu".
"Sampai-sampai aku nemuin rektor buat bikin kamu bisa magang di kantor".
"Tentu aja alasanku adalah Nabila".
"Kan satu paket sama kamu", tersenyum malu mengakui ke bucinannya.

Salma yang mendengar pejelasan Roni mulai tersipu dan pipinya kini sudah merona.

Salma : "Ooo .. jadi itu semua ulah Kak Roni ??".

Roni : "Bukan aku sepenuhnya".
"Aku nyari temen untuk meyakinkan bahwa keputusanku sudah benar".
"Paul dan Dimsyah .. Hehehe".

Salma mecoba memahami karena Paul ingin pdkt dengan Nabila dan Dimsyah tentu aja karena Syala.

I Hate U But U Love Me ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang