****Setelah perbicangan antar keluarga kini keluarga Salma sudah kembali pulang kerumah. Dan sebelum Salma masuk ke kamar tentunya dia mendapatkan introgasi dari kedua orang tuanya, tetapi Salma hanya menjawab seperlunya.
Papa Salma : "Jadi kamu beneran yakin sama keputusan tadi Caa .. ??", mereka sedang mengobrol di ruang tamu.
Salma : "Lihat ke depannya gimana Pa".
Papa Salma: "Kenapa gitu ??".
Salma : "Ya kalo Caca yakin ya lanjut kalo nggak ya bisa ditunda atau mungkin ada opsi lain".
"Masa depan kan nggak ada yang tau".Mama Salma : "Emang ada sesuatu yang buat kamu nggak yakin ??".
Salma : "Caca belum tau Ma".
Papa : "Terus sebenernya ini keputusan bersama atau sepihak sih ??".
"Kenapa jadi rumit begini".Salma hanya menghebuskan nafas panjangnya sambil mengangkat kedua bahunya dan tidak menjawab.
Mama Salma : "Kamu suka beneran nggak sih Ca sama Roni ??".
Salma : "Eemhh gimana ya ??".
"Intinya .. aku baru mau mulai hari ini Ma".
"Untuk keputusan aku lihat 3 bulan kedepan".Mama Salma : "Baru mulai apa maksudnya ??".
Salma : "Ya mulai nilai gimana effort Kak Roni".
Mama Salma : "Mama tuh tanya perasaan kamu .. kok malah bahas effort effort segala".
"Kebiasaan nggak mau terus terang".
"Gengsinya di gedein".Papa Salma : "Terus kenapa tadi kamu nggak nolak kalo memang belum yakin ??".
Salma : "Aku nggak enak nolaknya Pa".
"Om sama Tante kan baru pulang".
"Pasti lagi seneng-senengnya".
"Ya masak aku mau ngerusak momennya".
"Lagian nanti hubungan Papa Mama sama Om Tante pasti bakalan jadi cangung".Papa Salma : "Bener juga sih".
"Emang pengertian anak Papa".
"Paul.. jadi gimana menurut kamu ??".Paul yang sedari tadi medengarkan sambil bermain Hp tiba-tiba kaget karena mendapat pertanyaan spontan.
Paul : "Kok jadi menurut aku Om ??".Papa Salma : "Maksud Om.. menurut kamu Roni gimana kalo memang nanti jadi sama adik kamu ini ??".
"Kan kamu kenal Roni udah lama".Paul : "Oohh .. kalo menurut aku ya cocok cocok aja sih Om mereka".
Papa Salma : "Kalo personality nya gimana ??".
"Soalnya Om lihat Roni ini kan ganteng anaknya.. pasti dia banyak yang mau".Paul : "Pasti maksud Om dia playboy apa nggak gitu ya ??"
Papa Salma tersenyum karena Paul mengerti apa maksudnya.
Paul : "Dia emang banyak yang mau Om .. tapi dia itu dingin anaknya".
"Jadi cewek yang mau deketin dia jadi susah".
"Dan dia nggak begitu suka main cewek".
"Kalo masalah tanggung jawab dan lain-lain sih gausah di ragukan lagi Om".
"Dia termasuk orang kepercayaan di kantor".Papa Salma : "Ooo gitu yaa".
Mama Salma : "Wahh keren yaa dia ..".
"Cowok ganteng yang nggak ganjen .. terus cuek-cuek dingin".
"Cool banget tau".
"Keren kan Caa ??".Salma : "Apasihh Ma ".
Mama Salma : "Kenapa harus di tutup-tupin sih Caa ..".
"Sama Mama sendiri juga".Salma : "Lagian .. ".
"Kayaknya Mama deh Pa yang lagi kasmaran".Mama Salma : "Lhoo .. jangan salah .. dulu Papa kamu waktu PDKT juga gitu lohh".
"Gengsinya setinggi langit .. dan sekarang nurun ke kamu", menunjuk ke Salma dan membuat Salma memanyunkan bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate U But U Love Me ?
Romance"Kak .. elu itu aneh ..", menunjuk kepada Roni dan mulai meluapkan emosinya dan melupakan tata kramanya. "Elu kalo kita cuma berdua tiba-tiba bersikap nggak masuk akal kayak tadi". "Di lain waktu kalo ada orang elu bersikap seolah-olah kita nggak k...