Backhug ..

4K 188 7
                                    

"Hachuu .. hachuu .. hachuu",  Salma bersin sambil menutup mulutnya dengan kedua tangan.

Novita : "Sakit kau ??".

Salma : "Cuma flu Nop".

Novita : " Es teroos ... ".

Salma : "Nggak yaa ..".
"Kehujanan kemarin gua", sambal mengelap ingusnya dengan tisu.

Novita : "Naik motor scoppy mu itu kau pasti".

Salma : "Hehehe..", tidak menyangkal karena benar iya kehujanan naik motor, tapi bukan motor scoopy.

Novita : "Udah tau hujan kenapa naik motor".

Salma : "Night ride broo".

Novita : "Night ride ??".
"Sama siapa kau ??".

Salma : "Sendiri lah ..", berusaha menutupi.

Novita : "Gila-gilanya night ride sendirian".

Salma : "Udahl ah yokk ke ruang rapat".

Mereka pergi ke ruang rapat karena akan diadakan rapat pelepasan anak magang  2 minggu lagi.

Salma : "Permisi ..", berdiri di ambang pintu, seketika melihat Roni dan Amara yang duduk berdampingan.

Roni menatap Salma dengan tatapan was-was takut bila Salma salah paham.

Amara : " Ya silahkan masuk".
"Duduk dulu .. kita tunggu yang lain".

Sudah ada beberapa orang di dalam ruang rapat, hanya Tim Paul yang belum hadir karena masih dalam perjalanan dari tugas pengecekkan lapangan.

Roni dan Salma beradu tatap, namun tak selang lama Salma membuang muka. Salma dan Novia duduk diseberang mereka berdua. L

"Hachuu .. hachuu .. hachuu",  Roni bersin sambil menutup mulutnya dengan kedua tangan.

Amara : " Tuhh kan .. ".
"Udah dibilangin kamu tuh istirahat aja"
"Tuh lihat kamu udah pucet banget"
"Coba sini lihat", memegang dahi Roni dengan punggung tangan, Roni sedikit menghindar.
"Badan kamu aja anget".

Roni : "Gak apa-apa", sambal menatap Salma.

"Senang kau Ron", batin Salma dengan melayangkan bobastic side eyes nya. Dia menguping obrolan Roni dan Amara, mereka mengobrol seperti tidak ada orang lain di ruangan tersebut, khusuny Amara, karena Roni hanya menjawab dengan singkat saja.

Amara : "Kok bisa sih kamu flu ??".
"Kecapekan ya ??".

Roni : "Nggak .. kemarin kehujanan naik motor ", berusaha mengacuhkan Amara dengan mengerjakan laporan yang ada di laptopnya, dan sesekali mencuri pandang kepada Salma.

Amara : "Haa ??".
"Tumben banget naik motor ??".
"Bukannya kamu cuma tinggal punya motor kesayangan kamu itu ??".
"Dan kamu hujan-hujanan naik motor itu ??".
"Orang lain aja nggak ada yang boleh pegang".
"Aneh banget kamu hujan-hujanin".

"Si paling tau nggak tuh", batin Salma mendengarkan celoteh Amara.

Roni mengabaikan Amara.

Amara : "Next time boleh lah kita night ride".
"Biar kayak waktu SMA dulu".
"Biar aku jadi first lady yang naik motor kamu", dengan nada yang dilembut-lembutkan.

"Hheekkhh .. first lady ??", batin Salma kesal.

Roni : "Nggak bisa Ra".

Amara : "Kenapaa ??", dengan nada sedikit merengek manja.

Roni : "Buat istri aku nanti".

"Makan tuhh fist lady", batin Salma.

Amara : "Ya brati ada kesempatan buat aku dong".

I Hate U But U Love Me ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang