I Hate U But U Love Me ?

Buktiii ..

****

Roni : "Salll ..", menahan pundak Salma.

Salma : "Aaaaa..", berteriak karena kaget dan reflek menendang bagian vital Roni.

Roni : "Aaarhhgg...", mengerang kesakitan membungkuk sambil memegang alat vitalnya.

Salma : "Kak Roni .. ".
"Kageettt ..".
"Kak maaf .. aku reflek tadi .."
"Sakit ya Kak ??", ikut membungkuk dan memegang pundak Roni dengan wajah yang khawatir, sedangkan Roni tidak menjawab karena masih kesakitan.
"Kaak .. mana yang sakitt ?? .. aku bantu apa ??", bertanya kepada Roni yang masih membungkuk kesakitan karena tendangan yang dilayangkan Salma tadi cukup keras.
"Kak aku bantu jalan ke mobil yaa ", memapah lengan Roni.
"Kunci mobilnya mana ??", Roni mengeluarkan kunci di saku celananya dan memberikan pada Salma.

Salma membunyikan alarm mobil dan berjalan memapah Roni menuju mobil, kemudian membukakan pintu dan membantu Roni duduk di kursi kemudi. Roni duduk dan bersandar pada kursi kemudian memejamkan matanya, ia berkeringat karena kesakitan. Salma yang bingung harus berbuat apa ia hanya berdiri di depan pintu mobil.

Roni : "Masuukk", menyuruh Salma untuk masuk di mobilnya, kemudian Salma menutup pintu dan masuk ke dalam mobil.

Salma hanya diam karena bingung harus apa. Roni yang sudah merasa agak mendingan membuka matanya, membuka jasnya hingga hanya tersisa kemeja putihnya, melonggarkan dasi dan melepasnya selanjutnya membuka beberapa kancing kemeja dan menggulung kedua lengan kemeja.

Salma : "Ngapain sih Kak pakek lepas-lepas segala ??", menatap lurus ke depan dan tidak berani melihat Roni.

Roni : "Kamu nggak lihat aku kegerahan karena nahan sakit ??"
"Kamu kayaknya emang hobi ya bikin babak belur orang", menjelaskna sambil menghadap Salma.

Salma : "Ya maaf Kak aku beneran nggak sengaja", tidak sengaja melihat Roni dengan kemeja dan dua kancing atas yang di buka sehingga terlihat sebagian dadanya. Lalu Salma langsung kembali memandang lurus kedepan.
"Ngapain sih dia begitu.. pake segala buka aurat".
"Tapi kenapa jadi keren sih".
"Ehhh Sall .. sadar woe .. jangan bodoh", monolog Salma.

Roni : "Nggak sengaja kok niat banget nendangnya".

Salma : "Ya aku kira kan ada penjahat atau apa gitu".
"Udah mendingan kan Kak ??".

Roni tidak menjawab malah menyalakan mesin mobilnya dan menjalankan mobilnya.

Salma : "Lhhoo Kak kok jalan sih ??".
"Aku kan bawa mobil".

Roni : "Udahh diem".

Salma : "Tapi Kak ..".

Roni : "Cckk ..", melayangkan bombastic side eyenya kepada Salma, sehingga ia pasrah dan tidak menolak.

Didalam mobil yang hening Salma berusaha memecah keheningan.

Salma : "Kak Roni tadi ngapain sih nganggetin orang ??".

Roni : "Cuma mau ngomong".

Salma : "Kan bisa manggil gausah ngagetin".

Roni : "Emang kamu mau dengerin kalo aku panggil ??".
"Bukannya kamu nghindarin terus ??".

Salma : "Siapa yang menghindar sih ??".

Roni : "Kamuuu .. ", menatap Salma dengan tajam.

Salma : "Gini Kak ya .. Aku bukan menghindar", mulai menjelaskan.
"Tapi aku nggak mau ada yang salah paham sama aku".
"Aku nggak mau aku berada diantara hubungan orang lain".