Cantik bangett !!!

2K 150 18
                                    

****

Nabila : "Lhah .. Kok jadi bawa dua mobil ??..", menghampiri Paul yang barusan keluar dari mobilnya.
"Katanya barengan ??".

Paul : "Kan biar gak ketahuan sama yang lainnya Nabila".
"Biar nanti dikirannya kamu brangkat sama Caca aku sama Roni".

Nabila : "O.. gitu ya ??".
"Oke deh".
"Caca mana sama Kak Roni ??".

Paul : "Sarapan di dalem".
"Ayok kamu juga sarapan yuk".

Nabila : "Ayok..", berjalan masuk menuju rumah Salma.

Paul : "Eh .. tapi koper amu mana Nabila ??", menahan tangan Nabila.

Nabila : "Tadi udah di bawa sama Kak Roni deh kayaknya".

Paul : "Ohh.. berarti udah dimasukin sama Roni".
"Silahkan kalo gitu", membungkukkan badan sambil mempersilahkan Nabila seperti mempersilahkan tuan Putri.

Nabila : "Thank you very much".

Paul : "You are welcome".

Mereka memasuki ruang makan yang disana sudah terdapat Mama Rona Mama Salma dan Salmon yang sedang duduk menyantap sarapan pagi subuh itu. Sarapan ringan roti bakar dan sereal sambil berbincang-bincang.

Nabila : "Mama ternyata di sini ??".
"Pantesan tadi aku cari nggak ada ??", dengan muka yang cemberut manja.

Mama Rona : "Tadi mama bantuin Kak Roni saying buat bawa kopernya".
"Sini .. sini", membuka kedua tangannya mengudang Nabila untuk memeluknya.

Nabila memeluk Mamanya kemudan duduk untuk memakan sereal.

Mama Salma : "Gemes juga ya Sis kalo punya anak yang manja gitu".

Mama Rona : "Iya sis .. yang dikangenin ya kalo lagi manja gitu".

Mama Salma : "Kalo Caca .. bener-bener gak ada manjanya dia".
"Gak ada imut-imutnya".
Salma : "Ya kan beda Ma ..".

Mama Salma : "Iya iyaa".
"Gausah ngambek gitu dong".

Salma : "Siapa yang ngambek ??".

Roni menggenggam tangan Salma yang berada dibawah meja sambil membisikan sesuatu kepada Salma, sangat pelan agar tidak terdengar oleh lainnya.

Roni : "Kamu paling gemesin buat aku", sambil tersenyum jahil.

Salma : "Apaan sik", sambil berusaha melepaskan genggaman tangan Roni namun tidak bisa.

Roni : "Diem nggak ??", mempertahankan genggaman tangannya dengan erat.

Mama Salma : "Pasti seru punya menantu kayak Nabila".

Salma : "Emang mama udah nggak mau punya anak Caca lagi ??".

Mama Salma : " Ya nggak gitu Caa ..".
"Kan kamu anak satu-satunya".
"Gak ada sodara perempuannya".
"Kamu tuh udah kayak anak cowoknya mama".
"Mandiri banget nggak pernah manja sama Mama".

Mama Rona : "Ya kan dia anak Tunggal mandiri itu langka lo sis".
"Biasanya anak Tunggal itu manja"

Mama Salma : "Maka dari itu sis".
"Nabila udah punya pacar belum ??".
"Kalo sama Paul pas nih nanti bisa jadi saudaranya Caca".

Paul dan Nabila yang mendengar uacapan Mama Salma seketika langsung tersedak berbarengan hingga memuncratkan serealnya.

Mama Rona : "Ehh.. Nab pelan-pelan dong makannya", mengmabil tisu dan membantu Nabila mengelap bajunya yang terkena kuah sereal.

Mama Salma : "Ini juga Paul kenapa kok bisa keselek barengan gini ??", juga mengambil tisu dan memberikannya kepada Paul.

Nabila hanya diam dan tertawa kecil.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Hate U But U Love Me ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang