DESIRE (Complete)

Chapter 22

Wajah Kira dan Nessi mengeras karena kemarahan setelah mendengar semua cerita dari Sharon. Ternyata sahabatnya itu di culik dan di perkosa oleh rekan kerja nya. sendiri di kantor! lalu sekarang dia membuang Sharon setelah bosan. Keterlaluan!

"Kita laporkan ke polisi." ujar Nessi.

"Kami akan menemani mu." sahut Kira.

Sharon menggelengkan kepalanya.
"Kau tidak tahu dia. Dia akan membuat hidup kalian menderita."

"Aku tidak peduli? Sekarang kita harus laporkan pria brengsek itu!" Kira berkata dengan mengebu-gebu.

"Ayo." mereka berdua menarik Sharon tapi ia menahan nya.

"Aku tidak bisa." lirih Sharon dengan air mata yang terus mengalir tanpa henti.

"Kenapa tidak bisa? Kita hanya perlu melaporkan nya agar dia masuk penjara."

"Tidak semudah itu, dia memiliki uang dan kuasa, kita tidak bisa melawan nya."

"Kau terlalu meremehkan hukum di negara kita. Dia tidak akan lolos!"

Kira dan Nessi kembali menarik Sharon.

"Aku mencintainya!"

Deg..

Nessi dan Kira terkejut mendengar pengakuan Sharon. Sahabatnya mencintai pria yang telah merusak hidup nya? Bagaiamana bisa?

"Sharon, apa kami tidak salah dengar?" tanya Kira menyakinkan.

"Tidak, kalian tidak salah dengar. Aku sudah jatuh cinta kepada dia, mungkin sejak pertama kali kami bertemu di kantor."

Kira menggelengkan kepalanya.
"Dia sudah merusak hidup mu, Sharon. Jangan cintai dia! Ada banyak pria yang pantas kau cintai."

"Tidak, aku tidak bisa berhenti mencintainya." isak Sharon.

Nessi diam karena tahu persis apa yang di rasakan oleh Sharon, ia juga tidak bisa membuang cinta nya kepada Nathan meski pria itu tidak mencintai nya dan mencintai sahabatnya sendiri.

"Dengarkan aku! Orang seperti itu tidak pantas di cintai. Dia.." perkataan Kira terhenti karena Nessi memotongnya.

"Biarkan Sharon mengambil keputusan nya sendiri, Kira. Kita tidak bisa memaksa dia."

"Tapi.."

"Perasaan seseorang tidak bisa kita kontrol, Kir. Kau mungkin belum merasakan nya bagaimana mencintai seorang pria meski tahu dia sering menyakiti kita."

Kira diam karena ucapan Nessi sekarang menceritakan kisah cinta nya dengan Nathan yang bertepuk sebelah tangan, akhirnya Kira hanya bisa menarik nafasnya panjang.

"Baiklah, tapi aku ingin kau tidak bersedih lagi. Lanjutkan hidupmu, mulai semuanya dari awal." kata Kira.

Sharon memandang kedua sahabatnya lalu memeluk mereka berdua dengan haru.

"Terima kasih."

******
Pagi yang cerah ini akhirnya Sharon memutuskan untuk memulai hidup baru, ia akan berusaha untuk tidak bersedih lagi. Pertama yang ia akan kunjungi adalah rumah Nathan sebab ia sudah lama tidak bertemu dengan nya. Dari yang Nessi katakan kalau perkembangan Nathan sangat bagus dan di prediksi bulan depan Nathan bisa berjalan dengan normal lagi.

Sharon senang mendengar nya karena Nathan seperti itu gara-gara dirinya, Thomas dengan kejam menyuruh anak buahnya menabrak Nathan sampai seperti ini tapi bodohnga Sharon tidak bisa membenci Thomas. Harusnya ia membenci dia tapi cinta nya terlalu besar sampai tidak mampu membenci nya. Tiba di rumah kontrak Nathan, ia melihat pria itu yang berada di halaman rumahnya.