¤¤¤
Setelah puas berjalan-jalan, Taehyung dan Jungkook kembali ke Villa untuk Mandi dan Beristirahat.
"Mandi bersama?" Tawar Taehyung
Jungkook tersenyum jahil dan langsung melompat ke Gendongan Koala Taehyung, keduanya pun masuk kedalam kamar mandi.
Tidak lama kemudian terdengar suara aneh dari dalam, ah...sepertinya mereka kembali bermain, tidak ada lelahnya.
Kurang lebih 30 menit, keduanya keluar hanya menggunakan Bathrobe.
Tok Tok Tok!
"Tuan Muda, Nona, Makan Malam Anda sudah siap" teriak seseorang dari Luar.
"Ya, kami akan segera kesana" ucap Taehyung
Taehyung dan Jungkook pun memakai Piyama mereka, hanya bersiap memakai baju, karena mereka akan Makan Malam.
Kring! Kring!
Mommy is Calling...
"Sebentar Oppa, Mommy telpon" ucap Jungkook
Taehyung hanya mengangguk, sedangkan Jungkook langsung mengangkat telpon dari Nyonya Yeosin.
📞Nee Mom
📞Sayang, kalian berapa hari disana? Keluarga besar sudah kumpul, hanya kalian yang belum ada disekitar kami
📞Besok kita akan kesana Mom,
📞Ah syukurlah, kau tau...banyak Keluarga Kim yang menanyakanmu, mereka ingin berkenalan denganmu
📞Benarkah! Besok Kookie dan Oppa akan kesana
📞Baiklah, Kamu sedang apa? Dimana Oppamu?
📞Kita baru saja mau makan malam, Mommy dan Daddy baik-baik saja kan disana?
📞Ya sudah, Makan Malamlah dulu. Mommy dan Daddy baik sayang
📞Syukurlah. Sudah dulu ya Mom, Love You. Salam untuk Daddy
📞Nee
Jungkook mematikan panggilannya, lalu menatap Taehyung yang bersandar diambang pintu.
"Wae?"
"Tidak apa, Ada apa Mommy menelpon?"
"Mommy menyuruh kita untuk segera ke Jepang, banyak Keluarga Kim yang menunggu kedatangan kita"
"Hahh (Menghela nafas panjang), sebenarnya aku malas jika harus bertemu dengan keluarga Besar"
"Waeyo Oppa?"
"Nanti kamu juga akan tau sendiri jika kita sudah diJepang, sekarang kita Makan Malam"
Jungkook mengangguk, dia tidak mengerti dengan maksud ucapan Taehyung. Sebenarnya dia Penasaran, tapi sudahlah, Besok dia akan tau Jawabannya saat sampai di Jepang.
Keduanya makan malam bersama, Taehyung sesekali menyuapi Jungkook, begitupun sebaliknya. Pasti banyak yang menyangka jika mereka bukan Saudara, karena sikap yang keduanya lakukan.
Selesai makan Malam, Taehyung dan Jungkook duduk bersama disamping kolam berenang. Keduanya sangat menikmati suasana Malam terakhir di Maldvies, ditemani Ribuan Bintang yang Bersinar Terang dilangit.
"Oppa, apa Mommy dan Daddy selama tidak akan Curiga kalau kita pernah Melakukannya?" Tanya Jungkook
"Suatu saat mereka pasti akan tau sayang" ucap Taehyung menyimpan dagunya dibahu Jungkook
"Um...Lalu apa yang akan kita lakukan?"
"Tentu saja kita harus bersikap dewasa, bertanggungjawab dengan apa yang sudah kita lakukan"
"Mereka pasti Marah"
"Tentu saja mereka akan Marah sayang"
"Hm...Kok Kookie jadi takut ya"
"Jangan Takut, kita Melakukannya Bersama, maka kita harus menerima Konsekuensinya Bersama"
"Hm...Janji!"
"Janji!"
Taehyung pun memeluk erat Jungkook dari belakang, membuat Jungkook menghangat.
Ketakutannya akan KeMurkaan kedua orangtuanya sedikit menghilang, tapi entah Taehyung akan memegang Janjinya, atau Pria Tampan itu Justru akan Meninggalkannya.
"Hoaaamm...Kookie ngantuk Oppa"
"Baiklah, Kita tidur, hm"
Jungkook mengangguk, keduanya pun masuk kedalam kamar dan tertidur. Tidak ada Ritual Malam kali ini, karena keduanya sangat Lelah setelah Seharian Berjalan-jalan.
¤¤¤
Sedangkan ditempat lain, lebih tepatnya diKorea. Seorang Pemuda sedang berada dikamarnya, menatap Foto-Foto seorang Gadis yang terpajang diDinding kamarnya.
"Kau sangat Cantik" gumamnya mengambil sebuah Foto.
Tok Tok Tok!
"Sayang, kamu ayok sarapan!"
"Nee Mom"
Pria Tampan itu menyimpan kembali Foto Gadis yang dia ambil, lalu mengambil tasnya dan keluar dari kamar.
Sesampainya dimeja makan, kedua orangtuanya ternyata sudah menunggu.
"Kenapa lama sayang?"
"Tidak apa Eomma"
"Um...Saat Eomma membereskan kamarmu, Eomma melihat banyak Foto seorang Gadis yang sama didinding. Siapa dia sayang?"
"Eomma..."
"Eomma hanya ingin tau"
"Dia Teman Jae"
"Cantik, kenapa tidak dijadikan Kekasih saja?"
"Jae sedang berusaha mendekatinya, tapi dia terlalu Cuek"
"Astaga Boy, Berjuanglah" ucap sang Appa
"Jae sedang berusaha Appa, ternyata tidak Mudah Menaklukan Hati seorang Gadis"
Ucapan Jaehyun mendapat gelak tawa dari kedua orangtuanya, ya...dia adalah Jaehyun, Pria yang Mulai Terobsesi dengan Jungkook.
Pria itu selalu mengambil Gambar apapun yang dilakukan Gadis itu, lalu mencetaknya dan menempelkannya didinding.
Jaehyun bahkan selalu bertanya pada Jimin, sepupunya. Apa saja yang disukai dan tidak disukai Jungkook, sampai Jimin pun merasa Pusing.
Selesai sarapan, Jaehyun berpamitan untuk berangkat ke Kampus.
Sesampainya dikampus, dia langsung menghampiri Jimin yang sedang bersama Seokjin.
"Heh Bogel!"
"Kau! Aish!"
"Kalian hanya berdua?" Tanyanya
"Bertiga" singkat Jimin
"Satu lagi siapa?"
"Setan!"
"Astaga! Oh iya, Sahabatmu satu lagi dimana? Sudah beberapa hari ini aku tidak melihatnya"
"Dia sedang Berlibur"
"Berlibur?"
"Ya, dia mengambil Cuti satu Minggu"
Jaehyun mengangguk-anggukkan kepalanya, sedangkan dalam hati dia merasa sedih karena tidak bisa Mendekati Jungkook kali ini.
¤¤¤
To be Continued...