YOUNG SISTER [V.Kook][GS]✅

Chapter 29

¤¤¤

"Tidak ada wanita yang baik-baik saja, saat tau Suaminya dekat dengan Wanita lain!"

Setelah mengatakan itu, Jungkook menghempas kasae tangan Taehyung dan pergi dari hadapan suaminya.

"Sayang..."

Jungkook sama sekali tidak mengindahkan panggilan suaminya, kesal, marah dan kecewa bercampur menjadi satu.

"_Sayang, kamu Cemburu pada Ella? Bukankah sudah aku katakan bahwa dia..."

"PARTNER KERJA!" Ucap Jungkook dengan Lantang, sehingga mengejutkan Taehyung.

Wanita Cantik itu menghentikan langkahnya, lalu berbalik menatap Taehyung dengan air mata yang mengalir dipipi tanpa Permisi.

"_PARTNER KERJA YANG SELALU DIUTAMAKAN, PARTNER KERJA YANG SELALU DIISTIMEWAKAN, SAMPAI OPPA LUPA JIKA OPPA MEMILIKI KOOKIE! IYA?"

"Sayang..."

"Oppa! Apa Oppa sadar selama ini Oppa menyakiti Kookie? Oppa lebih mengutamakan Ella daripada Kookie! Bahkan Oppa tidak sadar jika Kookie mengidam sesuatu! Oppa lebih memilih Menemui Ella, Berpelukan dengannya, tanpa Oppa tau jika sebenarnya Kookie mengikuti Oppa!"

Taehyung terdiam, dia tidak tau jika Jungkook mengikutinya sampai ke Rumah Ella.

"Sayang, Oppa bisa Jelaskan semuanya..."

Taehyung berusaha meraih tangan Jungkook, tapi sang Istri selalu menepisnya.

"Menjelaskan! Menjelaskan apa lagi? Bahwa sebenarnya Ella adalah Partner Kerja, tapi haruskah kalian Berpelukan seperti itu!"

"Ella hanya ingin menceritakan Kesedihannya, dia dikhianati Kekasihnya"

Jungkook terkekeh, "Jadi, Oppa hanya mementingkan Perasaan Ella, Tanpa mau memikirkan Perasaan Kookie?"

"_Selama ini Kookie diam karena Kookie ingin tau sejauh apa Oppa mengistimewakan Ella, tapi ternyata sudah sejauh ini! Bahkan Oppa lebih Perduli dengannya, tapi tidak Perduli dengan Masa Ngidam Istrinya sendiri"

Jungkook menyeka airmatanya dengan kasar, lalu kembali terkekeh. "Pantas saja waktu Pindah ke sini Oppa sangat Senang, ternyata Ada seseorang yang ditemui disini"

"Sayang, bukan seperti itu..."

"Kookie kecewa sama Oppa!"

Jungkook kembali melanjutkan langkahnya menuju kamar, dan langsung mengunci pintu saat sampai disana, perduli setan dengan Taehyung.

Sesampainya dikamar, Jungkook langsung merebahkan tubuhnya untuk tidur. Bukan karena lelah menangis, tapi dia tidak ingin Larut dalam kesedihan yang akan Membuatnya terlihat seperti Wanita yang Lemah.

Sementara diluar kamar, Taehyung terus berusaha membuka Kunci pintu, tapi sayangnya Kunci kamar dikuasai oleh Jungkook.

"Sayang, aku mohon maafkan aku..." teriak Taehyung

"Sayang, aku tau aku salah, tapi jangan hukum aku seperti ini. Aku sudah Menjelaskan semuanya, dan yang aku Jelaskan semuanya benar, tidak ada satu pun yang aku sembunyikan. Ella hanya butuh teman Bercerita, dia bahkan sudah tau jika aku sudah Menikah denganmu"

Taehyung terus berteriak didepan pintu kamar layaknya seorang Pria Gila, tapi tak membuat sang Istri membuka Pintu Kamarnya.

Tanpa Taehyung tau, jika sebenarnya Jungkook sudah tertidur sejak tadi. Maka, sekeras apapun dirinya berteriak, Jungkook tidak akan mendengarnya.

"Arrgghhh! Baby, Please!"

Taehyung pun terduduk didepan pintu kamar, dia pasrah dengan Kemarahan Istrinya. Dia sendiri juga salah, yang lebih mementingkan Ella daripada Istrinya sendiri.

Tring!

Satu pesan masuk dari Ella, Taehyung pun membacanya.

💬Tae

I'm sorry Ella, I can't help you anymore. My wife misunderstood, and she's angry now. (Aku minta maaf Ella, aku tidak bisa membantumu lagi. Istriku salah paham, dan dia sedang marah sekarang)"

Taehyung pun menyimpan ponselnya, menyesal karena sudah membuat sang Istri Marah dan Kecewa.

"Aegy, maafkan Daddy..." racaunya.

Menangis, Taehyung menangis. Astaga, Cengengnya. Pria Tampan yang selalu terlihat Tegas dan Berwibawa menangis, dan itu juga karena Jungkook marah.

¤¤¤

Sedangkan disisi lain, Ella pun merasa menyesal karena selalu memanggil Taehyung saat dirinya sedih dan butuh teman untuk bercerita.

Dia sudah tau bahwa sebenarnya Taehyung sudah Menikah semenjak kejadian diCafe, dimana dirinya menanyakan Jungkook sebagai adiknya Taehyung, sehingga Jungkook marah.

"I have to meet Jungkook, and explain everything! (Aku harus menemui Jungkook, dan Menjelaskan semuanya)" gumam Ella.

¤¤¤

Waktu menunjukkan malam hari, Jungkook terbangun dari tidurnya dan langsung pergi ke kamar mandi untuk menyegarkan tubuhnya.

Selesai mandi dan bersiap, Jungkook baru sadar jika dia mengganti Kode pintu kamar dan tak membiarkan Taehyung masuk.

Jungkook berencana akan Makan Malam diluar, sendirian. Maka dia sudah berdandan dengan Cantik, Penampilannya akan membuat Setiap Pria Jatuh Cinta padanya.

Begitu pintu kamar dibuka, Jungkook dibuat terkejut karena Taehyung yang tertidur dengan posisi bersandar dipintu.

Taehyung pun sama, dia dibuat terkejut karena pintu kamar yang dibuka tiba-tiba. Walaupun kesadarannya belum sepenuhnya, Taehyung langsung berdiri dan memeluk Jungkook.

"Sayang, aku mohon maafkan aku..."

Jungkook hanya diam, membiarkan Suaminya berbicara semaunya.

"Aku tau aku salah, tapi jangan menghukumku seperti ini..."

"_Aku sudah menjelaskan semuanya, dan tidak ada satupun yang aku sembunyikan. Ella hanya membutuhkan teman untuk bercerita, aku yang salah disini. Aku lebih mementingkan Wanita lain daripada Istriku, aku Mohon maafkan aku..."

"Mungkin jika Kookie tidak marah, Oppa tidak akan menjelaskan semuanya" ucap Jungkook dengan ekspresi wajah yang benar-benar datar.

Taehyung menggeleng, lalu melepaskan pelukannya. "Oppa memang akan Menjelaskannya sayang, tapi waktu itu Ella menangis"

"_Sayang, Oppa mohon. Maafkan Oppa...Kamu salah paham, Oppa tidak memiliki Hubungan yang lebih dari teman dengan Ella. Oppa hanya Mencintaimu, Oppa sudah Cukup dengan Memilikimu dan Aegy"

"Ucapan Buaya disaat dirinya tertangkap Basah!"

"Sayang..."

"Sudahlah Oppa, Kookie Lapar!"

"Kamu mau kemana?"

"Kookie akan keluar, Kookie butuh waktu sendiri. Lebih baik Oppa mandi, setelah itu Makan malam dirumah dan Jangan tunggu Kookie Pulang!"

Jungkook pun langsung pergi dari hadapan Taehyung, sang suami hanya bisa Pasrah dengan Ke Pergiannya. Ya, Taehyung sama sekali tidak mau menyusul karena itu hanya akan Membuat Jungkook semakin marah padanya.

¤¤¤

To be Continued...