My Sweet Home

• 𝙆𝙖𝙪 𝙢𝙖𝙪 𝙗𝙚𝙧𝙨𝙖𝙞𝙣𝙜, 𝙮𝙖? •

Heyyow seng-seng ku. Apa kabar kalian semua??? Maaf ya aku baru bisa update lagi, kemarin mendadak buntu wkwk.

Tapi tenang, hari ini aku up, dan yahh. Ini chapter bakal panjang, so ya jangan bosan yaaa.

Happy reading all.

🍷💐🍷

Mobil hitam milik Kakashi terparkir rapih di depan rumah kamu dan Nanami.

Kakashi menoleh ke arah belakang, dimana putri dan putranya berada. "Dengar Michio, jangan bertingkah yang macam-macam sehingga paman Nanami menegur mu, okay?"

"Okay, papi"

"Kalau dia sampai macam-macam papi apain dia?" tanya Mina si kembaran Michio.

"Akan papi campak ke luar negeri" jawab Kakashi tegas.

Baik istrinya, Mina maupun Michio sendiri terdiam.

"Ha-ha'i, papi"

"Yosh, sekarang kita turun" ajak Kakashi kemudian turun lebih dulu dan berjalan membukakan pintu untuk sang istri.

"Ayo, sayang"

"Makasih, Achi"

Kakashi dan keluarga sudah di depan pintu utama rumah keluargamu.

"Nee-san, Kakashi-san ayo masuk. Anak-anak, kalian juga" ujarmu mempersilahkan.

"Siapa saja yang sudah datang, [Name]-chan?" tanya istri Kakashi.

"Dengan berat hati ku katakan, kalian yang terakhir, nee-san"

Dengan cepat istri Kakashi menoleh ke arah sang suami, "Kau dengar itu, Achi? Kita telat gara-gara kau lama di kamar mandi"

"Maafkan aku, sayang"

"Terserah. Ayo, [Name]-chan" ajak istri Kakashi padamu.

"Kakashi-san, Anak-anak ayo masuk juga"

"Iya, [Name]" balas Kakashi lesu.

"Jangan lesu gitu dong, pi" ujar Michio kemudian masuk ke dalam menyusulmu dan maminya.

Mina menahan tawanya, "Ayo, pi"

"Iya, princess"

Sesampainya kamu dan Hatake family di pintu belakang yang mengarah ke halaman belakang, kamu pamit untuk mengecek beberapa barang di dapur. "Kalian duluan lah ke sana, aku mau ngecek sesuatu dulu" ujarmu.

"Perlu nee-san bantu, [Name]?"

"Tidak apa, nee-san. Aku bisa sendiri"

Setelah Kakashi dan istrinya serta Mina berjalan ke halaman belakang, tempat semua orang sudah berkumpul, kini Michio menoleh ke arahmu.

"Bibi"

"Eh, Michi? Ada apa, nak?"

"Michi enggak melihat Akino. Dia dimana, bi?"

Kamu tersenyum, "Dia di kamarnya"

"Maaf, apa dia baik-baik saja, bi?"